Lebih Banyak Mana, Netizen Pro atau Kontra Abu Janda?

 Permadi Arya alias Abu Janda tengah jadi bahasan terkait kasus hukum yang menimpanya. Pakar media sosial dari Drone Emprit, Ismail Fahmi, membeberkan soal peta perbincangan netizen di media sosial khususnya Twitter, mengenai topik pro dan kontra Abu Janda.

Dalam postingannya beberapa waktu silam, Ismail sempat membeberkan bahwa cluster kontra Abu Janda lebih banyak alias lebih mendominasi pada tanggal 30 Januari. Akan tetapi pada hari Minggu (31/1), kondisi berbalik di mana cluster pro Abu Janda menjadi lebih banyak.


Nah, bagaimana dengan update terbaru? Untuk memetakan postingan pro dan kontra ini, Ismail dan Drone Emprit menggunakan Social Network Analysis (SNA). Seperti apa hasilnya untuk hari ini?


"Untuk tren hari ini, saya melihat seimbang antara yang pro dan kontra AJ," papar Ismail Fahmi pada detikINET, Selasa (2/2/2021). Berikut analisis terbaru dari Drone Emprit mengenai cluster pro dan kontra Abu Janda:


"Akun-aku media online lebih dekat ke cluster kontra, artinya berita-berita banyak di-share oleh yang kontra AJ. Sementara pihak pro AJ tidak memanfaatkan berita dari media," tambah Ismail.


Dipaparkan pula bahwa Alissa Wahid berada di tengah peta dan banyak link (mention) dari pro Abu Janda, karena banyak diserang oleh akun-akun yang pro AJ. Demikian juga yang terjadi dengan akun Susi Pudjiastuti.


Mengenai siapa saja yang mencuit soal Abu Janda, analisis BOT dari Drone Emprit hari ini menunjukkan bahwa percakapan mayoritas dilakukan oleh akun natural, meski tetap ada bot. "Saya lihat bot ada di kedua cluster," jelas Ismail.


Mengenai tren ke depan, Ismail memprediksi topik Abu Janda akan mengalami penurunan pembahasan di media sosial, baik dari pihak pro maupun yang kontra, seperti terlihat dalam kurva berikut:

https://maymovie98.com/movies/genius-6/


AMD Bakal Pesan Chip ke Samsung


Kerja sama antara Samsung dan AMD bakal bertambah, karena AMD disebut bakal menggunakan jasa Samsung untuk memproduksi chip miliknya.

Sebelumnya, Samsung sudah memastikan bakal bekerja sama dengan AMD untuk membuat chip grafis yang dipakai di Exynos generasi selanjutnya, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Selasa (2/2/2021).


Lalu kini AMD disebut bakal menggunakan jasa Samsung untuk memproduksi CPU dan APU mereka. Pasalnya AMD tengah berusaha untuk menggenjot volume produksinya sampai 50%, namun TSMC -- yang memproduksi chip AMD -- tak bisa memenuhi permintaan tersebut.


Sementara Samsung saat ini juga tengah menggenjot bisnis semikonduktornya, yaitu dengan mengoptimasi proses 3nm-nya untuk produksi massal. Mereka pun baru-baru ini mengumumkan pabrik barunya di Texas, Amerika Serikat, yang bernilai USD 10 miliar.


Di pabrik tersebut Samsung berencana memproduksi chip 3nm untuk para konsumennya yang berasal di AS.


Sebelumnya diberitakan, Presiden System LSI Business Samsung Inyup Kang saat peluncuran Exynos 2100, yang memastikan kalau produk flagship selanjutnya bakal menggunakan GPU dari AMD.


Sayangnya ia tak memastikan apakah GPU AMD itu bakal dipakai di ponsel flagship selanjutnya atau bakal terintegrasi di system on a chip (SoC) flagship Samsung yang selanjutnya. Ia pun tak memastikan kapan tanggal pasti kehadiran GPU AMD itu.


Namun kini muncul bocoran dari Ice Universe yang sejalan dengan pernyataan Kang tersebut. Menurut bocoran ini kolaborasi antara Samsung dan AMD itu akan terjadi pada Q2 atau Q2 2021.


"Kita akan melihat Samsung meluncurkan Samsung x AMD GPU di kuartal kedua atau ketiga 2021, yang bakal dipakai di Exynos 2xxx selanjutnya dan Exynos 1xxx selanjutnya, Samsung mungkin mengubah waktu peluncuran prosesor baru ini," ujar @IceUniverse di akun Twitter-nya.

https://maymovie98.com/movies/genius-5/

Komentar

Postingan Populer