Elon Musk Nonaktif Dari Twitter, Kenapa?
Cuitan miliuner teknologi Elon Musk hari ini, Selasa (1/2/2021) bikin 44,5 juta follower-nya heboh. Pasalnya ia menuliskan "Off Twitter for a while," (Menonaktifkan Twitter sementara waktu) pada bio-nya.
Beberapa hari sebelumya ia sempat mengubah bio di Twitter menjadi bitcoin. Banyak yang berspekulasi kalau Musk telah membeli lebih banyak bitcoin. Selain itu dirinya sempat menimbulkan kontroversi karena menyebut GameStop dengan 'GameStonk'
Chief Executive Tesla dan SpaceX ini pun tidak memberikan alasan kenapa dia rehat sejenak dari Twitter. Pria berusia 49 tahun ini tidak pula memberikan indikasi kapan akan kembali berkicau lagi.
Dilansir detiKINET dari marketwatch ini bukan pertama kalinya Musk mencuitkan untuk Off dari Twitter. Sebelumnya, ia juga pernah mengumumkan untuk istirahat main di Twitter, diduga hal tersebut setelah dirinya membuat masalah dengan Komisi Sekuritas dan Bursa.
Saat itu setelah tiga minggu berlalu Musk pun kembali ke Twitter. Kira-kira kali ini dia akan berapa lama 'puasa' ngetweet ya?
https://movieon28.com/movies/the-heist-of-the-century/
Pakai WhatsApp GB cs, Akun WhatsApp Bisa Diblokir Permanen!
- WhatsApp GB, WA GB atau GB WhatsApp sedang ramai dibicarakan di Twitter oleh netizen. Untuk yang menggunakan aplikasi mod seperti ini harus hati-hati karena akun WhatsApp milik kalian bisa diblokir secara permanen.
Ancaman blokir permanen ini tidak hanya untuk pengguna WA GB, tapi juga aplikasi WhatsApp hasil modifikasi pihak ketiga lainnya yang populer seperti WhatsApp Plus dan YoWhatsApp.
Aplikasi-aplikasi ini memang memberikan lebih banyak fitur yang tidak dimiliki oleh WhatsApp versi asli seperti tema yang beragam, mengakses akun di dua perangkat, dan lain-lain. Tapi di balik keragaman fiturnya, WA GB dan aplikasi sejenisnya memiliki sederet ancaman keamanan.
Saat ini aplikasi seperti WA GB hanya bisa diunduh lewat situs pihak ketiga yang tidak jelas asal usulnya. Aplikasi yang hanya bisa diunduh di luar Google Play Store atau Apple App Store karena toko aplikasi resmi seperti ini memiliki standar keamanan yang ketat.
Karena tidak tersedia di Play Store, aplikasi ini juga tidak didukung oleh Google Play Protect. Alhasil, ada risiko WA GB dan aplikasi sejenisnya mudah disusupi oleh malware.
Percakapan di WA GB juga tidak mendapatkan perlindungan enkripsi end-to-end yang dimiliki WhatsApp karena disimpan di server pihak ketiga, jadi ada kemungkinan percakapan kalian bisa diintip oleh hacker atau pihak tidak bertanggung jawab.
Selain itu, WA GB dan aplikasi lainnya juga telah melanggar Terms of Services milik WhatsApp. Karena dibuat oleh pihak ketiga yang tidak resmi, WhatsApp juga tidak bisa memvalidasi praktek keamanannya.
Karena telah melanggar ketentuan dan tidak menggunakan aplikasi resmi, pengguna WA GB harus siap-siap menerima 'surat cinta' dari WhatsApp yang menyatakan akun mereka telah diblokir untuk sementara.
"Jika Anda tidak beralih ke aplikasi resmi setelah diblokir sementara, akun Anda mungkin akan diblokir menggunakan WhatsApp secara permanen," kata WhatsApp dalam blog resminya, seperti dikutip detikINET Selasa (2/2/2021).
Jika tidak ingin akun kalian sampai dihapus, WhatsApp mengimbau pengguna WA GB untuk segera mengunduh dan pindah ke aplikasi resminya. Tapi sebelumnya kalian disarankan untuk mencadangkan dan memindahkan riwayat chat kalian ke aplikasi resmi.
Jika tidak dicadangkan, semua percakapan kalian akan langsung hilang. Perlu dicatat juga bahwa WhatsApp tidak menjamin proses pemindahan riwayat chat ini akan berhasil sepenuhnya karena WhatsApp tidak mendukung aplikasi tidak resmi.
Komentar
Posting Komentar