Di 2024 Pengguna Apple Bakal Lebih Banyak Beli Aplikasi Non Game
Menurut perusahaan analisis data SensorTower pengguna Apple diperkirakan akan menghabiskan lebih banyak uang untuk membeli aplikasi seluler non game pada tahun 2024. Hal ini karena dipengaruhi gaya hidup selama pandemi yang mengakibatkan pengguna melihat aplikasi non game yang lebih membantu dengan layanan yang lebih penting.
Unduhan aplikasi bisnis, pendidikan, kesehatan dan kebugaran telah mengalami lonjakan tajam karena pandemi membuat semua orang melakukan kegiatan di rumah.
Dilansir detikINET dari Reuters, Rabu (24/2/2021) pada awal pandemi pengguna Apple telah menghabiskan lebih banyak untuk membeli aplikasi game seluler di App Store.
Namun karena aturan pembatasan sosial yang terus diperpanjang telah mengubah gaya kehidupan dalam bekerja serta cara komunikasi sehingga perhatian pengguna beralih ke aplikasi berbagi foto dan video, kencan, konferensi video dan pesan instan.
Saham perusahaan seperti Zoom Video Communications Inc dan Match Group serta perusahaan yang mendukung pengguna berkegiatan di rumah lainnya melonjak tahun lalu.
SensorTower mengatakan pengeluaran konsumen untuk aplikasi seluler akan mencapai USD 270 miliar atau sekitar Rp 3.813 triliun dalam lima tahun ke depan secara global, meningkat lebih dari tiga kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2020.
Pengguna Apple akan membelanjakan lebih banyak aplikasi Android di App Store yang diperkirakan menghasilkan USD 185 miliar atau sekitar Rp 2.612 triliun pendapatan global.
SensorTower mengatakan pendapatan game akan terus mengambil bagian yang relatif lebih tinggi di Google Play store daripada di App Store, dengan proyeksi pangsa 71% dari game pada 2025 dibandingkan dengan 42% di App Store.
Perusahaan analisis data tersebut memperkirakan Eropa akan menjadi pasar utama selama lima tahun ke depan dengan pertumbuhan pendapatan di benua itu kemungkinan akan melebihi pertumbuhan di Asia dan Amerika Utara.
Unduhan di Eropa diperkirakan tumbuh menjadi 36,9 miliar pada 2025, dibandingkan dengan 28,4 miliar pada 2020, sementara pertumbuhan pendapatan diperkirakan akan meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi USD 42 miliar atau sekitar Rp 592 triliun dalam lima tahun ke depan.
https://tendabiru21.net/movies/bigfoot-horror-camp/
Pentingnya Inovasi Paket Data Bagi Operator Telekomunikasi
Ketatnya persaingan di antara operator telekomunikasi membuat mereka harus berlomba untuk memberikan inovasi, salah satunya dalam bentuk paket data.
Menurut Fitch Ratings, perusahaan telekomunikasi di Indonesia terus berupaya menciptakan inovasi paket data dengan harga yang rasional agar tetap diterima pasar. Utamanya agar tetap bisa bersaing selama pandemi.
Salah satu yang melakukan inovasi terebut adalah by.U, yang memberikan bermacam paket data menarik untuk target pasarnya, yaitu Gen Z dan Milenial. Kedua generasi ini dianggapkan menyukai pengalaman yang dapat dipersonaliasi sesuai kebutuhan, dan itulah yang dilakukan oleh by.U.
Salah satu inovasi paket data by.U ini adalah program Promo Cuan Tiap Hari selama 1 bulan yang digelar pada 7 November 2020 - 7 Desember 2020. saat ini pun mereka punya beberapa paket menarik seperti Termantul For U Yang Dicap Dua Jempol 50 GB 30 hari 120 ribu dan Termantul For U Yang Dicap Satu Jempol 35 GB 30 hari 100 ribu.
Selain paket-paket internet kuota utama, by.U juga menawarkan paket-paket topping internet yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Mulai dari Topping Youtube, Whatsapp, Instagram, Spotify, Viu, Joox, Vidio, Disney+Hotstar, TikTok, Facebook, Twitter, RuangGuru, dan lain sebagainya.
"Dalam fase pengembangan by.U, kami terus fokus untuk berbenah dan mencari inovasi terbaru untuk by.U agar dapat selalu memenuhi keinginan pelanggan, yang bertujuan untuk menghadirkan pengalaman digital terbaik untuk mereka," ujar Trio Lumbantoruan, VP by.U dalam keterangan yang diterima detikINET, Rabu (24/2/2021).
Inovasi paket data by.U ini juga membuat mereka mendapat gelar 'Inovasi Paket Terbaik' dari Pricebook Editorial Choice 2020. Trio juga menyatakan kalau lewat inovasi ini diharapkan pelanggan dapat tetap beraktivitas secara lancar baik itu sekolah, bekerja, ataupun berkomunikasi yang ditunjang oleh akses internet berkualitas namun harga tetap terjangkau.
Komentar
Posting Komentar