Batal Vaksin Gara-gara Komorbid? Dokter: Rajin Tensi, Jangan Terlalu 'Girang'

 Beberapa tenaga kesehatan batal mendapat vaksin Corona karena memiliki komorbid, salah satu yang terbanyak adalah hipertensi. Duh sayang banget, padahal bisa dihindari lho!

Ahli jantung dr Vito A Damay menyebut banyak dari mereka yang tak tahu mengidap darah tinggi karena tak rutin kontrol. Padahal, vaksinasi COVID-19 pada pengidap darah tinggi sangat penting, mereka termasuk yang berisiko kritis saat terpapar COVID-19.


"Sangat sayang dan ironis komorbid pasien COVID-19 yang ada di ruang kritis ruang berat icu itu adalah darah tinggi tapi ternyata mereka tidak bisa menerima vaksinasi karena dari tidak kontrol tekanan darahnya," jelasnya melalui video singkat kepada detikcom.


Ada sederet hal yang bisa dilakukan pada pengidap darah tinggi saat mau vaksinasi COVID-19, salah satunya jangan terlalu girang, berikut pesan dokter.


1. Rutin kontrol

Beberapa orang mungkin tak sadar mengidap darah tinggi. Cara paling simpelnya adalah melakukan tensi darah untuk mengecek apakah tekanan darah normal atau malah tinggi.


"Sulitnya adalah ketika mereka nggak tahu kalau dirinya darah tinggi. Jadi selama ini mereka nggak punya keluhan, nggak panas, nggak sakit punggung, sakit leher, apapun itu nggak pernah sakit, tapi darah tinggi," katanya.


"Dia nggak tahu karena nggak pernah tensi saja. That's so simple tinggal tensi saja kan sebenarnya," bebernya.


2. Minum obat

dr Vito menyarankan untuk selalu mengonsumsi obat, agar tekanan darah stabil. Obat darah tinggi juga menghindari risiko terkena serangan jantung, stroke, sakit ginjal di kemudian hari.


Orang yang sudah tahu darang tinggi tapi nggak minum obat sayang banget kan padahal obat ini membantu anda supaya tetap stabil tekanan darahnya

menghindari risiko penunya


3. Jangan terlalu excited!

dr Vito juga mewanti-wanti mereka yang punya darah tinggi agar bisa mengatur emosinya saat akan divaksin Corona. Sebisa mungkin menghindari rasa terlalu senang, marah-marah, hingga stres.


"Kalau mau tensi santai dulu tenang-tenang dulu jangan terlalu excited atau mungkin marah-marah, stres, tensi tinggi nanti," tuturnya.


Ia juga memberi catatan bagi mereka yang akan divaksin, sebaiknya menghindari begadang dan minum kopi.


"Abis begadang minum kopi, dalam waktu setengah jam ketika mau ditensi kan seharusnya nggak boleh," pungkasnya.

https://maymovie98.com/movies/the-maidroid/


Update Vaksinasi 5 Februari: 744.884 Nakes Sudah Terima Vaksin COVID-19


Total 744.884 tenaga kesehatan (nakes) sudah menerima vaksin COVID-19 berdasarkan data 5 Februari 2021. Angka tersebut merupakan akumulasi penerima vaksin sejak vaksinasi pertama 13 Januari 2021.

Pada tahap pertama, vaksinasi COVID-19 diprioritaskan untuk nakes yang dinilai punya risiko paling tinggi untuk tertular. Tahapan selanjutnya adalah untuk petugas layanan publik.


Total sasaran vaksinasi nakes ada sebanyak 1.566.958 orang. Berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan pada Jumat (5/2/2021), nakes penerima vaksin tahap 1 kini sudah mencakup 48,45 persen dari total target.


Nakes penerima vaksin tahap 1 ini bertambah 44.618 sejak Kamis (4/2/2021).


Untuk vaksin tahap 2, per 5 Februari 2021, sebanyak 120.725 nakes sudah menerima, bertambah 24.172 orang sejak Kamis (4/2/2021).


Per hari ini, tercatat nakes penerima vaksin tahap 2 sudah mencakup 7,85 persen dari total target.


Total sasaran vaksinasi COVID-19 di Indonesia ada sebanyak 181.554.465 orang. Berikut rincian update vaksinasi COVID-19 di Indonesia per 5 Februari 2021:


Total sasaran vaksinasi: 181.554.465 orang

Sasaran vaksinasi tenaga kesehatan: 1.566.958 orang

Vaksinasi dosis 1: 744.884 (+ 44.618 orang)

Vaksinasi dosis 2: 120.725 (+ 24.172 orang)

Data berdasarkan laporan dari akun resmi Kementerian Kesehatan RI pukul 14.00, Jumat (5/2/2021).

https://maymovie98.com/movies/lust-for-a-vampire/

Komentar

Postingan Populer