Taksi Robot Mulai Mengaspal di China, Sopir Tersingkir

 Kendaraan taksi otonom yang bisa berjalan sendiri tanpa pengemudi alias otonom mulai mengaspal di China. Perusahaan AutoX yang didukung oleh Alibaba, mengumumkan telah menggeber armada taksi otonom di jalanan umum kota industri Shenzhen.

Seperti dikutip detikINET dari CNN, mereka menyatakan sebagai perusahaan pertama di China yang melakukan langkah ini, di mana kehadiran sopir sama sekali tidak diperlukan. Sebelumnya, pemerintah mensyaratkan ada sopir di mobil otonom dalam rangka keamanan.


Nah, armada AutoX rupanya tidak ada sopir manusianya. Terdiri dari 25 kendaraan, armada mereka siap mengantar secara otomatis para penumpang di pusat kota Shenzhen yang ramai.


AutoX merilis video bagaimana kendaraan Fiat Chrysler Pasifica mengemudi sendiri di kota yang sibuk itu. Terlihat penumpang masuk dan diantar, juga bagaimana mobil dengan mulus menghindari halangan atau berhenti saat diperlukan.


"Setelah kerja keras beberapa tahun, kami akhirnya mencapai titik di mana teknologi ini sudah cukup matang, bahwa kami merasa percaya diri untuk tidak memakai sopir untuk keamanan," kata CEO AutoX, Jianxiong Xiao.


Perusahaannya berhasil meyakinkan regulator bahwa taksi otonom itu aman berdasarkan data yang didapat selama uji coba. AutoX memiliki sekitar 100 kendaraan taksi otonom yang dijajal di beberapa kota di China. "Dari sudut pandang teknis, kendaraan ini sudah siap," klaim dia.


Masa depan transportasi umum memang salah satunya mengarah pada taksi tanpa sopir. Di negara lain seperti Amerika Serikat, uji coba kendaraan taksi otonom juga dilakukan secara intensif.


Pada bulan Oktober silam, perusahaan Waymo yang berada di bawah Alphabet, mengumumkan akan mulai menggelar layanan taksi otonom tanpa sopir pada warga di Phoenix, Arizona.

https://tendabiru21.net/movies/doraemon-nobitas-great-battle-of-the-mermaid-king/


Berapa Harga Bumi Kalau Dijual?


Bumi yang menjadi rumah kita adalah tempat paling berharga yang tak ternilai harganya. Tapi seandainya Bumi ini dijual berapa ya harganya?

Greg Laughlin, asisten profesor astronomi dan astrofisika dari University of California, Santa Cruz, AS, punya perhitungan tentang ini. Dalam perhitungannya, tentu saja sumber daya Bumi dan nilai yang ditawarkannya kepada manusia menambah biaya nyata yang tidak diketahui.


"Manusia memang tidak perlu khawatir untuk membeli atau menjual Bumi, tapi memikirkannya dalam kerangka angka konkret dapat membantu kita lebih memahami nilainya," kata Laughlin seperti dikutip dari Mental Floss, Minggu (6/12/2020).


Menurut Laughlin, Bumi bernilai sekitar USD 5 kuadriliun (USD 5.000.000.000.000.000) atau kalau dirupiahkan adalah sekitar Rp 70 kuintiliun (Rp 70.000.000.000.000.000.000). Dia mendapatkan harga itu setelah mengukur massa planet, suhu, usia, dan faktor lain yang berkorelasi langsung dengan kemampuannya untuk mempertahankan kehidupan.


Untuk menekankan betapa berharganya Bumi, Laughlin juga memperkirakan nilai planet lain di tata surya kita. Misalnya, tetangga terdekat kita, Mars, harganya hampir sama dengan mobil bekas yakni seharga USD 16.000 (sekitar Rp 226 juta). Mars lebih beruntung dibandingkan Venus, planet itu dihargai Laughlin hanya satu sen.


"Tentu saya tidak berharap angka-angka perhitungan ini diaplikasikan di dunia nyata. Sebaliknya, saya berharap ini akan menginspirasi penduduk Bumi untuk lebih menghargai satu-satunya rumah kita," ujar Lauglin.


Sebenarnya Laughlin bukan orang pertama yang memberi banderol hipotetis pada sesuatu. Sebelumnya pernah ada yang membuat perhitungan harga Death Star dari Star Wars sebesar USD 852 kuadriliun, berkali-kali lipat dari perkiraan yang dibuat Laughlin untuk Bumi.

https://tendabiru21.net/movies/doraemon-nobitas-chronicle-of-the-moon-exploration/

Komentar

Postingan Populer