Sudah 342 Petugas Medis RI Gugur karena COVID-19, Ini Rinciannya
Virus Corona COVID-19 masih terus mewabah di Indonesia. Jumlah orang yang terinfeksi virus Corona COVID-19 pun terus meningkat setiap harinya. Begitupun para dokter yang merawat pasien Corona juga sudah banyak yang terinfeksi dan meninggal.
Survey tim mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan ada 342 petugas medis dan kesehatan yang wafat akibat terinfeksi COVID-19, data tersebut dihimpun dari bulan Maret hingga Desember.
Tim Advokasi dan Hubungan Eksternal dari Tim Mitigasi PB IDI, Dr Eka Mulyana, SpOT(K), MKes, SH, MHKes, mengatakan bahwa apapun informasi mengenai bahwa COVID-19 adalah hoaks atau hasil konspirasi, namun kenyataannya adalah virus ini benar-benar nyata dan telah memakan nyawa banyak orang dalam waktu yang cepat.
"Kami berharap apabila Anda termasuk orang yang tidak mempercayai adanya COVID-19 ini, namun janganlah mengorbankan keselamatan orang lain dengan ketidakpercayaan tersebut. Tingginya lonjakan pasien COVID serta angka kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan menjadi peringatan kepada kita semua untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan (3M)," ujarnya, dalam rilis yang diterima detikcom, Sabtu (5/12/2020).
Total 342 petugas medis dan kesehatan yang wafat akibat terinfeksi COVID-19, yang terdiri dari:
192 dokter
14 dokter gigi
136 perawat.
Para dokter yang wafat tersebut terdiri dari:
101 dokter umum (4 guru besar)
89 dokter spesialis (7 guru besar)
2 residen.
Berdasarkan data provinsi:
Jawa Timur
39 dokter
2 dokter gigi
36 perawat
DKI Jakarta
31 dokter
5 dokter gigi
21 perawat
Sumatera Utara
24 dokter
3 perawat
Jawa Barat
17 dokter
3 dokter gigi
18 perawat
Jawa Tengah
17 dokter
21 perawat
Sulawesi Selatan
7 dokter
3 perawat
Banten
7 dokter
2 perawat
Bali
6 dokter
Aceh
6 dokter
2 perawat
Kalimantan Timur
5 dokter
3 perawat
Riau
5 dokter
DI Yogyakarta
5 dokter
2 perawat
Kalimantan Selatan
4 dokter
1 dokter gigi
6 perawat
Sumatera Selatan
4 dokter
5 perawat
Kepulauan Riau
3 dokter
2 perawat
Sulawesi Utara
3 dokter
Nusa Tenggara Barat
2 dokter
Sumatra Barat
1 dokter
1 dokter gigi
2 perawat
Kalimantan Tengah
1 dokter
2 perawat
Lampung
1 dokter
1 perawat
Maluku Utara
1 dokter
1 perawat
Bengkulu
1 dokter
Sulawesi Tenggara
1 dokter
2 dokter gigi
Papua Barat
1 dokter
Papua
2 perawat
DPLN (Daerah Penugasan Luar Negeri)
Kuwait
2 perawat
Nusa Tenggara Timur
1 perawat
Kalimantan Barat
1 perawat
https://nonton08.com/movies/king/
Gejala COVID-19 Terbaru Selain Batuk dan Pilek yang Jarang Disadari
Hampir setahun pandemi Corona melanda dunia. Hanya saja ada beberapa gejala COVID-19 yang masih belum diketahui masyarakat karena setiap pasien mengalami gejala yang berbeda-beda.
Beberapa gejala COVID-19 yang umum terjadi adalah batuk, pilek, sesak napas, dan kelelahan. Ternyata, masih ada gejala COVID-19 lainnya yang tanpa disadari dapat menimpa pasien yang terkena Corona.
1. Infeksi mata
Menurut laporan American Academy of Ophthalmology, beberapa pasien yang mengalami kondisi mata merah sebagai gejala COVID-19 baru. Namun, tidak perlu khawatir karena bisa saja ada faktor lain yang menyebabkan mata merah, bukan berarti merupakan gejala COVID-19.
2. Anosmia
Gejala COVID-19 ini sering dialami oleh pasien baik kasus corona tingkat ringan maupun sedang. Gejala ini disebut anosmia yang dikembangkan oleh sejumlah pasien COVID-19.
3. Sakit perut
Sakit perut dianggap sebagai salah satu gejala COVID-19 selain batuk dan pilek. Infeksi akibat virus COVID-19 menyebabkan pasien terkena diare dan mengalami muntah-muntah.
4. Nyeri otot
Nyeri otot dapat dianggap sebagai salah satu gejala COVID-19 yang cukup serius. Hal ini disebabkan oleh pelepasan bahan kimia sitokin ke tubuh sebagai respon terhadap infeksi.
5. Sakit kepala
Gejala COVID-19 satu ini bisa menimpa pasien corona tanpa mereka sadari. Biasanya, sakit kepala akibat COVID-19 terjadi dalam intensitas sedang hingga parah dan hanya menyerang bagian sebelah (migrain).
Selain itu, sakit kepala akibat COVID-19 disertai demam tinggi yang mengakibatkan tubuh rentan terkena corona. Disarankan untuk segera memeriksa suhu tubuh dan konsultasi dengan dokter.
6. Gatal-gatal
Gatal-gatal sebagai gejala COVID-19 di mana muncul bintik-bintik atau ruam pada kulit tanpa sebab. Tidak hanya gatal, bintik-bintik merah juga memberikan sensasi terbakar sebagai respon imun terhadap sistem saraf.
Komentar
Posting Komentar