Corona Kembali Menggila, Negara Ini Lockdown Ketiga Kalinya
Kasus Corona kembali menggila sepekan terakhir, Israel menetapkan lockdown ketiga kalinya. Lockdown ketiga di Israel kemungkinan akan berlangsung selama sebulan.
Seminggu belakangan, kasus Corona di Israel melampaui 3.000 kasus. Aturan lockdown terbaru kini mengharuskan pembatasan perjalanan ke luar rumah, terkecuali untuk vaksinasi COVID-19 yang tengah berjalan di Israel.
Selain itu, kapasitas transportasi umum dibatasi hingga 50 persen, begitu juga dengan kapasitas orang di tempat kerja.
"Saya berasumsi bahwa lockdown akan memakan waktu antara tiga dan empat minggu," kata Sharon Alroy-Preis, penjabat kepala divisi layanan kesehatan masyarakat kementerian setempat, dikutip dari Times of Israel.
"Lockdown menyelamatkan nyawa," kata pakar di Israel, Nachman Ash pada hari Minggu, tak lama sebelum lockdown dimulai.
"Kami berada dalam perlombaan antara meningkatnya morbiditas dan vaksin," tambah Ash.
"Kampanye vaksin berjalan dengan sangat baik. Kami telah berhasil memvaksinasi hampir 300.000 orang, dan pada saat yang sama, vaksin mengalir ke Israel sesuai rencana dan kami akan menerima lebih banyak selama beberapa minggu mendatang," lanjutnya.
Dua lockdown sebelumnya berhasil menekan kasus COVID-19 di Israel, tetapi jumlah kasus meningkat kembali usai pelancong dari sejumlah negara diizinkan masuk tanpa perlu karantina. Total kasus COVID-19 di sana kini sudah menembus 400.099 dan korban tewas mencapai 3.222.
https://cinemamovie28.com/movies/gloomy-sunday/
5 Hal soal Payudara Normal Meski Ada Benjolan dan Berbeda Ukuran
Payudara menjadi salah satu bagian organ tubuh yang sering dikhawatirkan para wanita. Banyak dari mereka merasa kurang percaya diri dengan ukuran payudara yang dimiliki.
Selain itu, mereka menganggap nyeri payudara sebagai pertanda terdapat penyakit serius. Padahal, ada beberapa keadaan di mana nyeri payudara merupakan hal normal yang dialami oleh ibu-ibu.
Dikutip dari Selfcom, berikut 5 hal yang menandakan payudara dalam keadaan normal:
1. Benjolan di payudara
Jika terjadi benjolan pada payudara, ibu-ibu tidak perlu khawatir karena beberapa wanita membentuk kista payudara jinak (bersifat non-kanker) sehingga payudara terasa kental. Apabila benjolan mulai mengganggu kenyamanan, tidak salahnya untuk berkonsultasi kepada dokter.
"Sering-seringlah memeriksanya sehingga Anda tahu keadaan payudara dan adanya perubahan yang terjadi," kata Richard Reitherman, M.D., Ph.D., direktur medis pencitraan payudara di MemorialCare Breast Center di Orange Coast Memorial Medical Center, Fountain Valley, California.
2. Nyeri payudara
Hal ini biasa terjadi saat menstruasi, namun nyeri payudara akan hilang dengan sendirinya. Nyeri payudara bisa disebabkan oleh asupan kopi yang terlau banyak serta pemasangan bra yang tidak pas.
Namun, jika terjadi pembengkakan payudara serta kulit area payudara yang mulai mengendur, segera periksa ke dokter karena ditakutkan adanya peradangan kanker payudara.
3. Perbedaan ukuran payudara
Pakar kesehatan wanita Jennifer Wider, M.D, mengatakan ukuran berbeda pada kedua payudara merupakan hal yang lumrah terjadi. Hal ini bukan pertanda penyakit, melainkan karena perubahan postur dan berat badan.
"Sangat umum jika payudara memiliki ukuran yang sedikit berbeda. Kebanyakan orang tidak akan menyadari perbedaannya, tetapi itu terjadi pada lebih dari setengah wanita," ungkapnya.
4. Bekas luka (stretch marks) di payudara
Stretch marks di payudara biasa terjadi akibat kenaikan berat badan yang drastis misalnya saat kehamilan. Remaja yang baru pubertas juga kadang mengalami stretch marks saat payudara mulai membesar.
5. Variasi warna kulit di payudara
Sama seperti pada bagian tubuh lainnya, variasi kulit di payudara merupakan hal normal dan akan menghilang dengan sendirinya. Kulit payudara Anda bisa berubah karena perubahan hormon dan paparan sinar matahari.
Jika perubahan warna kulit di payudara tidak kunjung membaik, sebaiknya periksa ke dokter karena ditakutkan terjadi masalah pada payudara Anda.
Komentar
Posting Komentar