Berapa Harga Bumi Kalau Dijual?

 Bumi yang menjadi rumah kita adalah tempat paling berharga yang tak ternilai harganya. Tapi seandainya Bumi ini dijual berapa ya harganya?

Greg Laughlin, asisten profesor astronomi dan astrofisika dari University of California, Santa Cruz, AS, punya perhitungan tentang ini. Dalam perhitungannya, tentu saja sumber daya Bumi dan nilai yang ditawarkannya kepada manusia menambah biaya nyata yang tidak diketahui.


"Manusia memang tidak perlu khawatir untuk membeli atau menjual Bumi, tapi memikirkannya dalam kerangka angka konkret dapat membantu kita lebih memahami nilainya," kata Laughlin seperti dikutip dari Mental Floss, Minggu (6/12/2020).


Menurut Laughlin, Bumi bernilai sekitar USD 5 kuadriliun (USD 5.000.000.000.000.000) atau kalau dirupiahkan adalah sekitar Rp 70 kuintiliun (Rp 70.000.000.000.000.000.000). Dia mendapatkan harga itu setelah mengukur massa planet, suhu, usia, dan faktor lain yang berkorelasi langsung dengan kemampuannya untuk mempertahankan kehidupan.


Untuk menekankan betapa berharganya Bumi, Laughlin juga memperkirakan nilai planet lain di tata surya kita. Misalnya, tetangga terdekat kita, Mars, harganya hampir sama dengan mobil bekas yakni seharga USD 16.000 (sekitar Rp 226 juta). Mars lebih beruntung dibandingkan Venus, planet itu dihargai Laughlin hanya satu sen.


"Tentu saya tidak berharap angka-angka perhitungan ini diaplikasikan di dunia nyata. Sebaliknya, saya berharap ini akan menginspirasi penduduk Bumi untuk lebih menghargai satu-satunya rumah kita," ujar Lauglin.


Sebenarnya Laughlin bukan orang pertama yang memberi banderol hipotetis pada sesuatu. Sebelumnya pernah ada yang membuat perhitungan harga Death Star dari Star Wars sebesar USD 852 kuadriliun, berkali-kali lipat dari perkiraan yang dibuat Laughlin untuk Bumi.

https://tendabiru21.net/movies/scandal/


3 Alasan Ilmiah Pasangan Sering Tutup Mata Saat Berciuman


 Berciuman merupakan salah satu aktivitas intim pasangan yang sedang memadu kasih. Disadari atau tidak, para pasangan cenderung menutup mata mereka ketika ciuman, terlebih lagi jika berada dalam suasana intens.

Menutup mata saat berciuman ternyata berkaitan dengan respons fisik alamiah. Secara ilmu pengetahuan, peneliti bisa menjelaskan alasan orang menutup mata mereka ketika berciuman.


1. Membantu Otak Lebih Fokus

Berdasarkan studi yang dilakukan psikolog, ketika terlalu banyak objek visual atau distraksi penglihatan dari hal-hal sekitar, otak akan sulit fokus. Kemampuan tubuh untuk merasakan stimulasi pun terganggu.


Oleh karena itu orang akan refleks menutup mata agar bisa lebih fokus merasakan ciuman bersama pasangan.


2. Memaksimalkan Sensasi Berciuman

Menutup mata bisa membantu memaksimalkan sensasi dari berciuman, sehingga pasangan lebih bisa menikmatinya. Dengan menutup mata, otak jadi bisa lebih fokus pada indra perasa ketimbang penglihatan.


3. Menghindari Rasa Canggung

Seperti dilansir Brightside, saling berpandangan saat ciuman bisa membuat ikatan emosional antara pasangan lebih erat. Tapi pada sebagian orang, melihat pasangannya membuka mata dengan jarak sangat dekat bisa membuat tak nyaman.


Maka dari itu mereka memilih menutup mata ketika berciuman. Selain lebih intim juga menghindari rasa canggung.

https://tendabiru21.net/movies/terminator-dark-fate/

Komentar

Postingan Populer