Terungkap, Sean Connery Meninggal karena Pneumonia dan Gagal Jantung

 Penyebab kematian aktor legendaris Sean Connery akhirnya terungkap. Sebuah dokumen sertifikat kematian menyebut pemeran James Bond tersebut meninggal karena gagal jantung dan pneumonia.

Dikutip dari TMZ, sertifikat kematian Sean Connery menyebut sang aktor meninggal karena gagal napas akibat pneumonia, usia lanjut, dan atrial fibrillation. Kondisi yang terakhir disebut adalah gangguan irama jantung yang meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.


Sang aktor disebut meninggal pada 31 Oktober pada pukul 1:30 waktu setempat di Bahama. Pekerjaan yang tercantum dalam sertifikat tersebut adalah pensiunan aktor.


Sang istri, Micheline Roquebrine, sebelumnya mengatakan Sean meninggal dalam tidurnya.


Sesaat setelah meninggalnya Sean Connery, tidak banyak informasi tentang penyebab kematian yang terungkap. Sean diketahui mempunyai riwayat demensia atau kepikunan di usia senjanya.

https://indomovie28.net/movies/lawyer-lawyer/


Menko Polhukam: MER-C Tak Punya Lab dan Kewenangan untuk Tes COVID-19


Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menyebut RS Ummi Bogor dan MER-C akan dimintai keterangan tentang Habib Rizieq Syihab. MER-C disebut-sebut melakukan tes swab terhadap Habib Rizieq dan hasilnya tidak dipublikasikan.

"Berdasarkan catatan, MER-C itu... MER-C itu tidak mempunyai laboratorium, dan tidak terdaftar dalam jaringan yang memiliki kewenangan untuk melakukan tes," tegas Menko Polhukam dalam siaran pers di BNPB, Minggu (29/11/2020).


Dalam penjelasannya, Mahfud juga menyampaikan bahwa menurut Undang-Undang Nomor 36/2009 tentang Kesehatan, seseorang bisa meminta agar medical record tidak dibuka. Namun, dalam kondisi tertentu, ada ketentuan lain yang memperbolehkan data tersebut dibuka.


"Data tersebut tidak untuk disebarkan kepada publik, melainkan hanya untuk kepentingan penanganan kasus," kata Menko Polhukam.


"Kami sangat menyesalkan sikap Saudara Muhammad Rizieq Syihab yang menolak untuk dilakukan penelusuran kontak, mengingat yang bersangkutan pernah melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19," lanjutnya.


Menko Polhukam juga menekankan pemerintah akan melakukan langkah dan tindakan tegas bagi siapa pun yang melanggar ketentuan yang membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat.


Habib Rizieq Tolak Tracing COVID-19, Pemerintah Akan Tegas


Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, menyayangkan soal sikap Habib Rizieq Shibab yang menolak untuk dilakukan penelusuran kontak virus Corona COVID-19.

"Kami sangat menyesalkan sikap saudara Muhammad Rizieq Shihab, yang menolak untuk dilakukan penelusuran kontak, mengingat yang bersangkutan pernah melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19," jelas Mahfud, dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube Minggu (29/11/2020).


"Kami meminta kepada masyarakat luas, siapapun itu untuk koperatif sehingga penanganan COVID-19 berhasil," tambah Mahfud.


Selain itu, Mahfud juga mengatakan akan melakukan tindakan yang tegas bagi siapapun yang melanggar kententuan yang bisa membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat luas.


Terkait hal tersebut, pemerintah akan terus melakukan proses-proses hukum sesuai dengan hukum yang berlaku, demi kebaikan bersama dalam rangka memutus penyebaran COVID-19.

https://indomovie28.net/movies/the-lawyer-2/


Komentar

Postingan Populer