RS UMMI Bogor Mengaku Belum Dapat Hasil Swab Habib Rizieq

  Habib Rizieq kembali jadi sorotan setelah keputusannya untuk tidak mempublikasikan hasil swab ke pihak terkait. Habib Rizieq diketahui sudah melakukan tes swab di MER-C namun hasilnya belum diserahkan ke Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor.

Seperti yang diberitakan, RS UMMI sebagai rumah sakit tempat Rizieq dirawat, dilaporkan oleh Satgas COVID-19 Bogor karena dianggap tidak kooperatif terkait hasil swab. Soal hal tersebut, pihak RS UMMI menegaskan mereka juga belum mendapatkan data dari MER-C.


"Soal tidak memberikan laporan, yang terjadi adalah kami belum mendapatkan informasi dan sampai sekarang kami masih mengusahakan kepada pihak MER-C," kata Dirut RS UMMI, Andi Tatat, saat konferensi pers dengan Wali Kota Bogor, Minggu (29/11/2020).


Terkait kepulangan Rizieq, pihak rumah sakit menyatakan bahwa ia pulang berdasarkan permintaan keluarga meski disarankan tetap menjalani perawatan dan menunggu sampai pemeriksaan selesai.


"Soal kepulangan, kami meluruskan bahwa memang beliau pulang dengan permintan keluarga meski kami menyarankan untuk tetap menunggu sampai pemeriksaan selesai," ujarnya.


"Kami mohon kepada keluarga besar HRS untuk tetap menjalankan proses isolasi," tutupnya.

https://indomovie28.net/movies/with-a-vengeance/


Positif COVID-19, Wanita Ini Lahirkan Bayi dengan Antibodi Corona


Seorang wanita asal Singapura, yang terinfeksi virus Corona pada Maret ketika hamil, melahirkan seorang bayi dengan antibodi COVID-19. Ahli menyebut kasus ini adalah petunjuk baru apakah infeksi COVID-19 dapat ditularkan dari ibu ke anak.

Dilaporkan Strait Times, bayi bernama Aldrin yang baru lahir di bulan November ini lahir tanpa COVID-19 tapi memiliki antibodi Corona.


"Dokter saya curiga saya telah menularkan COVID-19 ke bayi saya selama hamil. Ini sangat menarik. Dokter anak mengatakan antibodi COVID-19 saya hilang tetapi Aldrin memilikinya," kata Celine Ng-Chan.


Ng-Chan mengatakan kehamilannya sangat dramatis, karena dia, ibu dan putrinya semuanya tertular Covid-19 setelah kembali dari liburan keluarga ke Eropa pada bulan Maret. Suami dan ayahnya, yang juga ikut dalam perjalanan, tidak terinfeksi.


Saat didiagnosis Covid-19, Nyonya Ng-Chan hamil 10 minggu. Ng-Chan dan Aldrina hanya sakit ringan dan keluar dari rumah sakit setelah 2,5 minggu.


Ketua divisi kebidanan dan ginekologi di Rumah Sakit Wanita dan Anak KK (KKH), Associate Professor Tan Hak Koon, mengatakan kepada The Straits Times bahwa jumlah wanita hamil yang terinfeksi Covid-19 di bawah perawatan rumah sakit di Singapira masih "sangat rendah", dan belum ada telah melahirkan.


Prof Tan mengatakan pedoman yang diterbitkan oleh Royal College of Obstetricians and Gynecologists di Inggris pada bulan Oktober mengatakan saat ini penularan COVID-19 dari ibu hamil ke bayinya selama kehamilan atau kelahiran jarang terjadi.


Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan belum diketahui apakah seorang wanita hamil dengan COVID-19 dapat menularkan virus ke janin atau bayinya selama kehamilan atau persalinan.

https://indomovie28.net/movies/angel-of-vengeance/

Komentar

Postingan Populer