Obat Diabetes Ditarik FDA Karena Risiko Kanker, Bagaimana di Indonesia?

 Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengumumkan penarikan obat metformin karena masalah cemaran zat n-Nitrosodimethylamine (NDMA). Disebutkan bahwa sebagian obat metformin yang diproduksi perusahaan farmasi Nostrum Laboratories memiliki cemaran NDMA di luar batas standar.

"NDMA masuk dalam kelompok senyawa yang kemungkinan bisa memicu kanker (karsinogen) berdasarkan tes laboratorium," tulis FDA seperti dikutip dari situs resminya pada Jumat (6/11/2020).


Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), Prof Dr dr Ketut Suastika, SpPD-KEMD, menjelaskan metformin adalah obat yang biasa dipakai untuk pasien diabetes. Di Indonesia obat ini banyak dipakai karena efektif dan murah.


Prof Ketut menegaskan bahwa tidak semua obat metformin ditarik dari peredaran karena masalah cemaran NDMA. Namun, ia tetap mendorong Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI untuk menyikapi kabar ini.


"Di Indonesia sendiri metformin sangat dipakai, obat paling murah dan bagus untuk diabetes. Metformin sendiri nggak berisiko berbahaya," ungkapnya.


Apa sih fungsi metformin?

Dikutip dari laman NHS UK, metformin merupakan obat diabetes oral yang bisa membantu mengontrol kadar gula darah. Caranya dengan memulihkan respons tubuh yang tepat terhadap insulin.


Metformin biasanya digunakan pada orang dewasa yang mengidap diabetes mellitus tipe 2. Selain itu metformin juga bisa digunakan untuk membantu mencegah kerusakan ginjal, kebutaan, masalah saraf, hingga masalah fungsi seksual.

https://kamumovie28.com/movies/bayonetta-bloody-fate/


6 Cara Aman Minum Kopi Tanpa Derita Nyeri Lambung


Bagi sebagian orang, kopi adalah salah satu minuman yang kaya antioksidan selain makanan serta kombinasi sayuran dan buah-buahan. Maka dari itu, mereka sering menjadikan kopi sebagai pengganti sarapan, makan siang, bahkan makan malam.

Dikutip dari Insider, berikut 8 tips yang dapat dilakukan agar tetap aman mengonsumsi kopi:


1. Jangan mengonsumsi kopi di atas jam 2 siang

Kandungan kafein dalam kopi dapat membantu kita lebih terjaga saat merasa lelah. Namun, mengonsumsi kopi di sore hari, dapat mengganggu tidur. Jika ingin ngopi di sore hari, pilihlah kopi tanpa kafein.

Meskipun demikian, tidak semua orang yang minum kopi di sore hari mengalami susah tidur.


2. Hindari tambahan gula dalam kopi

Tingginya kandungan fruktosa dalam gula dapat menyebabkan obesitas dan diabetes. Jika tidak bisa minum kopi tanpa gula, bisa menggunakan pemanis alami seperti stevia.


3. Tidak minum terlalu banyak

Asupan kopi yang terlalu banyak dapat mengurangi manfaatnya secara keseluruhan. Kafein yang berlebihan dapat berisiko tinggi bagi orang-orang yang mengonsumsinya.


4. Menambahkan kayu manis

Tambahan kayu manis dianggap dapat menurunkan glukosa darah, kolesterol, dan kemungkinan diabetes. Cukup masukkan sejumput kayu manis pada kopi, rasanya akan lebih nikmat.


5. Hindari krim rendah lemak dan buatan

Dibanding menambahkan krim buatan yang bahannya meragukan, lebih baik menambahkan susu dalam kopi. Susu sebagai sumber kalsium memiliki manfaat untuk mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.


6. Menyeduh kopi dengan kertas filter khusus

Kopi yang diseduh mengandung cafestol yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Namun, untuk menguranginya bisa menggunakan kertas filter khusus agar cafestol secara efektif dapat tersaring sehingga jumlahnya berkurang.

https://kamumovie28.com/movies/belzebuth/

Komentar

Postingan Populer