6 Cara Aman Minum Kopi Tanpa Derita Nyeri Lambung

 Bagi sebagian orang, kopi adalah salah satu minuman yang kaya antioksidan selain makanan serta kombinasi sayuran dan buah-buahan. Maka dari itu, mereka sering menjadikan kopi sebagai pengganti sarapan, makan siang, bahkan makan malam.

Dikutip dari Insider, berikut 8 tips yang dapat dilakukan agar tetap aman mengonsumsi kopi:


1. Jangan mengonsumsi kopi di atas jam 2 siang

Kandungan kafein dalam kopi dapat membantu kita lebih terjaga saat merasa lelah. Namun, mengonsumsi kopi di sore hari, dapat mengganggu tidur. Jika ingin ngopi di sore hari, pilihlah kopi tanpa kafein.

Meskipun demikian, tidak semua orang yang minum kopi di sore hari mengalami susah tidur.


2. Hindari tambahan gula dalam kopi

Tingginya kandungan fruktosa dalam gula dapat menyebabkan obesitas dan diabetes. Jika tidak bisa minum kopi tanpa gula, bisa menggunakan pemanis alami seperti stevia.


3. Tidak minum terlalu banyak

Asupan kopi yang terlalu banyak dapat mengurangi manfaatnya secara keseluruhan. Kafein yang berlebihan dapat berisiko tinggi bagi orang-orang yang mengonsumsinya.


4. Menambahkan kayu manis

Tambahan kayu manis dianggap dapat menurunkan glukosa darah, kolesterol, dan kemungkinan diabetes. Cukup masukkan sejumput kayu manis pada kopi, rasanya akan lebih nikmat.


5. Hindari krim rendah lemak dan buatan

Dibanding menambahkan krim buatan yang bahannya meragukan, lebih baik menambahkan susu dalam kopi. Susu sebagai sumber kalsium memiliki manfaat untuk mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.


6. Menyeduh kopi dengan kertas filter khusus

Kopi yang diseduh mengandung cafestol yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Namun, untuk menguranginya bisa menggunakan kertas filter khusus agar cafestol secara efektif dapat tersaring sehingga jumlahnya berkurang.

https://kamumovie28.com/movies/glass/


WHO Tanggapi Mutasi Corona dari Cerpelai yang Ditemukan di Denmark


Baru-baru ini, mutasi Corona dari cerpelai atau mink ditemukan di Denmark. Ada 17 juta cerpelai atau mink yang akan dimusnahkan untuk menghindari risiko penularan virus dari cerpelai ke manusia dan antarmanusia.

Ahli epidemiologi dan penyakit infeksi WHO, Dr Maria Van Kerkhove menjelaskan mutasi Corona adalah hal normal yang terjadi. Maria menegaskan kini sebuah studi tengah mempelajari lebih lanjut terkait mutasi Corona dari cerpelai ini.


"Virus di cerpelai kami telah melihat ini selama beberapa bulan dan yang kami pahami adalah cerpelai ternyata bebas terinfeksi melalui kontak manusia dan kembali ke manusia, selalu ada kekhawatiran ketika Anda memiliki sirkulasi dan penularan dari manusia ke hewan dan hewan kepada manusia," jelas Kerkhove dalam konferensi pers virtual WHO di Jenewa, Jumat (6/11/2020).


Ia juga menegaskan WHO juga sudah berkomunikasi langsung dengan kelompok yang mengevaluasi strain tersebut, mutasi Corona dari cerpelai. Namun, belum bisa dipastikan apakah mutasi Corona ini menjadi berbahaya atau menular antarmanusia.


"Ada studi yang sedang berlangsung untuk memahami situasi di Denmark. Kami memiliki hubungan yang baik dengan rekan-rekan di kelompok yang mengevaluasi strain yang diidentifikasi dalam ini, sehingga temuan mereka menemukan mereka telah melihat varian di beberapa strain yang memiliki mutasi," jelasnya.


"Dan saya harus mengingatkan Anda bahwa mutasi adalah normal, jenis perubahan pada virus adalah sesuatu yang telah kami lacak sejak awal dan Anda mendengar saya berkali-kali mengatakan bahwa WHO memiliki jaringan laboratorium global dan pekerjaan tertentu," tegasnya.


Meski begitu, ia menegaskan studi lebih lanjut tetap diperlukan untuk mengetahui mutasi dari cerpelai atau mink ini jika nantinya virus ditemukan berperilaku berbeda.


"Masing-masing dari perubahan dan mutasi ini apakah mereka teridentifikasi di cerpelai atau teridentifikasi manusia apa pun untuk dievaluasi karena kita perlu menentukan pentingnya masing-masing ini dan jika salah satu dari perubahan ini berarti virus berperilaku berbeda," pungkas Kerkhove.

https://kamumovie28.com/movies/adopt-a-highway/

Komentar

Postingan Populer