Selain Remdesivir, Ini Deretan 'Obat COVID-19' yang Dipakai di Indonesia

 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui remdesivir untuk digunakan pada pasien COVID-19 di Indonesia. Cara kerja remdesivir diyakini bisa menghentikan replikasi virus.

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) disebut akan mulai memasarkan obat terapi pasien COVID-19 remdesivir di Indonesia dengan merk jual Covifor yang didistribusikan ke seluruh provinsi. Perusahaan bertindak sebagai distributor dari produk yang diproduksi oleh perusahaan asal India, Hetero.


Obat yang dipatok seharga Rp 3 juta per vial ini hanya dijual di rumah sakit agar pemanfaatan produk ini telah dilakukan dengan tepat.


Spesialis paru dari RS Persahabatan, dr Erlina Burhan MSc, SpP, menjelaskan ada efek samping dari remdesivir. Efek samping disebut dapat mempengaruhi beberapa organ tubuh. Sehingga ada beberapa kriteria yang ditetapkan untuk pasien COVID-19 yang menerima remdesivir di antaranya berusia di atas 18 tahun dan diberikan pada pasien bergejala berat.


Selain remdesivir, pada Juni lalu, Satgas COVID-19 mengumumkan kombinasi obat yang dipakai untuk melawan Corona. Berikut daftarnya:


1. Lopinavir-ritonavir-azitromisin

2. Lopinavir-ritonavir-doksisiklin

3. Lopinavir-ritonavir-klaritromisin

4. Hidroksiklorokuin-azitromisin

5. Hidroksiklorokuin-doksisiklin


Lima kombinasi obat ini didapatkan setelah ilmuwan meneliti 14 regimen kombinasi obat. Hasil uji menunjukkan obat dapat menurunkan jumlah viral load Corona dari ratusan ribu hingga sampai tidak terdeteksi dalam waktu 24 jam.

https://indomovie28.net/oblivion-2/


Ukuran Mr P Seperti Apa yang Digemari Wanita? Ini Temuan Para Peneliti


 Pria seringkali dibuat penasaran tapi gengsi untuk menanyakan, ukuran penis seperti apa sih yang bisa bikin wanita terkesan?

Akhirnya, rasa penasaran ini membentuk pikiran pria sendiri bahwa wanita pasti menyukai ukuran penis yang besar. Oleh sebab itu, banyak pria melakukan beragam upaya untuk memperbesar ukuran penis mereka, demi meningkatkan harga dirinya di atas ranjang.


Padahal, para peneliti dari University of California Los Angeles mencatat bahwa wanita mungkin tidak menyukai penis yang terlalu besar karena sangat berisiko untuk merobek atau merusak struktur sensitif di dalam vagina.


"Apa pun yang meningkatkan gesekan selama hubungan seksual dapat meningkatkan cedera genital dan secara tidak langsung, dapat meningkatkan risiko infeksi," catat peneliti melalui laman Real Clear Science.


Selain itu, para peneliti dari University of California Los Angeles juga menanyakan tentang ukuran penis kepada kelompok yang terdiri dari 75 wanita. Kelompok ini dikategorikan tertarik pada pria, dengan usia rata-rata 25 tahun.


Hasilnya, wanita lebih suka penis dengan lingkar sebesar 12,7 cm dan panjang sebesar 16,3 cm dalam satu kali sesi bercinta, dibandingkan dengan panjang 6,3 inci atau 16 cm dan lingkar 4,8 inci atau 12,2 cm dalam melakukan sesi bercinta dengan waktu yang lebih lama.


Peneliti juga melaporkan 27 persen wanita mengakhiri hubungan mereka karena tidak nyaman dengan ukuran penis pasangan. Namun, 83 persen responden mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak peduli dengan ukuran penis pasangan mereka.

https://indomovie28.net/break-up-100-2/

Komentar

Postingan Populer