Biar Tak Dibilang Loyo, Berapa Lama Normalnya Mr P Kuat Berdiri?

  Seorang pria bernama HF (48) di Kabupaten Probolinggo melaporkan istrinya PM (46) ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik. Hal ini dilakukan setelah si istri menceritakan pada banyak orang kalau alat kelamin suaminya kecil dan tidak tahan lama di ranjang.

Hal ini tentunya membuat suaminya yang bekerja sebagai salah satu kepala pasar di Kabupaten Probolinggo ini malu dan terpukul, karena aibnya ini disebarluaskan.


Sebenarnya, berapa lama sih penis pria bisa mempertahankan ereksinya saat bercinta?


Dikutip dari Medical Daily, masa ketahanan ereksi setiap pria berbeda-beda. Ereksi ini terjadi saat pria mendapat rangsangan secara seksual, sehingga membuat batang penis mengeras karena aliran darah yang ada di sana.


Berdasarkan sebuah riset, psikolog dari University of Queensland, Australia, dr Brendan Zietsch melakukan survei pada 500 pasangan heteroseksual di lima negara. Dan hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa durasi ereksi pria itu paling singkat bis terjadi selama 33 detik.


Untuk durasi terlama, penis bisa ereksi hingga 44 menit. Jika dihitung rata-ratanya, pria bisa mengalami ereksi selama 5 menit 24 detik saat berhubungan seks.


Meskipun penis yang bisa tahan lama itu bisa membuat pasangan puas, tetap harus dilihat dengan benar lama waktunya. Jika ereksi penis terlalu lama atau priapism bisa menyebabkan rasa nyeri di area tersebut.


Namun, jika penis ereksi terlalu singkat atau bahkan sulit untuk ereksi, bisa jadi pria tersebut mengalami disfungsi ereksi. Jika itu terjadi, segera berkonsultasi pada ahlinya sebelum kerusakan itu menjadi permanen.


Jangan Salah, Orang Dewasa Ternyata Juga Harus Rutin Imunisasi


 Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe menyatakan WHO secara spesifik menyebutkan di masa pandemi orang dewasa sebaiknya mendapatkan vaksinasi influenza atau pneumonia.

Melakukan imunisasi di usia dewasa maupun lanjut usia menjadi salah satu upaya dalam menjaga kesehatan melalui pembentukan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.


"Vaksinasi influenza itu sendiri perlu dilakukan rutin setiap tahun," jelas dr. Dirga Sakti dalam keterangan tertulis, Jumat (16/10/2020).


Hal tersebut disampaikan oleh dr. Dirga dalam acara Forum Dialog Kabar Kamis bertema "Mengapa Vaksin Penting? Perlukah untuk Orang Dewasa?" yang diselenggarakan di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Kamis 15/10/2020.


Lebih lanjut dr. Dirga mengatakan upaya untuk tetap sehat wajib untuk dilakukan dengan mencegah penyakit, salah satunya melalui imunisasi.


Ia juga mengimbau kepada masyarakat bahwa penyakit yang pembawanya (carrier) adalah orang dewasa, sehingga bisa saja menularkan ke anggota keluarga yang lain termasuk anak-anaknya.


"Untuk tetap sehat, anak-anak bukan hanya perlu imunisasi tetapi juga membutuhkan orang tua dan orang dewasa di sekitarnya yang sehat." pungkasnya.

https://kamumovie28.com/viral-2016/


Batuk-batuk Saat Pidato, Presiden China Xi Jinping Terinfeksi Corona?


 Presiden China Xi Jinping tengah ramai dibicarakan. Hal ini disebabkan saat berpidato Xi Jinping batuk-batuk.

Kondisi ini memicu munculnya spekulasi tentang kesehatannya saat ini. Banyak yang berspekulasi bahwa Xi Jinping mungkin terinfeksi virus Corona.


Hal ini menjadi pemberitaan di media lokal Hong Kong yang mengkritik pemerintah Beijing, Apple Daily. Media tersebut memuat judul 'Xi Jinping batuk-batuk saat di acara Shenzhen', dan sempat sesekali minum air.


Dikutip dari Newsweek, Presiden Xi ini mulai batuk selama tujuh menit terakhir. Bahkan ia batuk sebanyak empat kali dalam tiga menit.


Sebelumnya, sejumlah tokoh besar seperti Presiden Amerika Serikat Donald Trump hingga Presiden Brasil Jair Bolsonaro juga dikabarkan terinfeksi virus Corona. Ini membuktikan bahwa para pemimpin besar pun tidak kebal terhadap virus Corona.


Namun, mengutip Wionews, China dikenal sebagai negara yang tidak transparan. Presiden Xi sebelumnya sempat dua kali menghilang dari pandangan publik, saat virus Corona pertama kali menyebar.


Kemudian saat muncul kembali, Presiden Xi tidak menggunakan masker. Hal ini dilakukannya untuk membuktikan bahwa China sudah berhasil mengalahkan virus Corona.


Bahkan ia mencabut lockdown dan mengizinkan pesta biliar. Keputusannya itu mungkin menjadi bumerang dan menyebabkan dirinya batuk-batuk saat ini.


Di China, semua orang menganggap virus Corona yang melanda sejak akhir 2019 lalu sudah berhasil mereka kalahkan. Mereka juga merasa kebal karena pihak pemerintah terus menyuntik warganya dengan vaksin yang masih diragukan efektif atau tidak dan mencabut kebijakan lockdown di sana.

https://kamumovie28.com/blood-orange-2016/

Komentar

Postingan Populer