WHO: Jangan Harap Vaksin Corona Tersedia Tahun Ini
Vaksin butuh waktu yang lama untuk dikembangkan. Namun vaksin adalah salah satu cara yang disebut efektif untuk mengakhiri pandemi. Atas dasar itulah para peneliti di seluruh dunia mempercepat pengembangan dan produksi vaksin COVID-19.
Hanya saja percepatan tersebut mengarah pada prediksi yang dianggap menyesatkan tentang ketersediaan vaksin Corona, seperti di pertengahan atau akhir 2020. Oleh karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berusaha meredam 'ekspektasi' tersebut dan meminta agar masyarakat tidak berharap vaksin Corona bisa siap tahun ini.
Laman The New York Times memiliki rubrik Coronavirus Vaccine Tracker untuk melihat perkembangan vaksin COVID-19 di seluruh dunia. Per hari ini, Senin (7/9), belum ada satupun vaksin yang disetujui dan hanya 3 kandidat yang diberi izin penggunaan awal atau terbatas seperti di China dan Rusia, bahkan sebelum fase 3 selesai.
WHO menyebut mereka mendorong para ilmuwan untuk mempercepat penelitian vaksin, tetapi tetap harus relalistis. Vaksin yang diberikan terlalu dini, tanpa pengujian yang tepat, bisa gagal atau lebih buruk, berbahaya. Inilah mengapa ada kekhawatiran tentang vaksinasi massal COVID-19 di China dan Rusia karena kandidat vaksin tersebut belum sampai pada uji klinis tahap 3.
"Kami tahu setidaknya ada enam sampai sembilan (calon vaksin) yang telah menempuh perjalanan yang cukup jauh dalam penelitian ini," kata juru bicara WHO Margaret Harris dikutip dari Medical Daily.
"Tapi dalam waktu yang realisits, kami benar-benar tidak mengharapkan adanya vaksinasi yang meluas sampai pertengahan tahun depan," imbuhnya.
Meskipun mungkin baru tahun depan vaksin yang andal tersedia, beberapa negara seperti Amerika Serikat, telah mendesak peluncuran dan vaksinasi Corona pada November mendatang. Padahal pemberian otorisasi darurat untuk vaksin tak bisa sembarangan.
Apabila sudah terlanjur melakukan vaksinasi massal kemudian baru diketahui bahwa vaksinnya tidak efektif, akan menyebabkan masalah yang cukup serius di kemudian hari. Spesialis penyakit menular dan ahli lainnya mendesak agar tidak ada jalan pintas dalam hal persetujuan vaksin.
Ini mungkin menunda vaksinasi, tetapi vaksin yang dihasilkan bisa lebih bekerja lebih efektif dan membangkitkan kepercayaan lebih di antara masyarakat dan komunitas perawatan kesehatan.
Happy Hypoxia Ramai Dibahas, Harga Pulse Oximeter di Pasar Pramuka Naik
Beberapa pasien virus Corona COVID-19 disebut mengalami happy hypoxia, kondisi kekurangan oksigen yang tidak disadari namun berakibat fatal. Maraknya pembahasan soal ini membuat penjualan pulse oximeter meningkat.
"Iya, lagi banyak yang cari. Itu aja orang-orang oximeter yang biasa dijualnya 350-an (ribu), kan biasanya 250-an," kata Nindi, seorang penjaga toko alat kesehatan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Senin (7/9/2020).
Peningkatan angka penjualan pulse oximeter juga diakui Ira, petugas di toko alat kesehatan lain, juga di Pasar Pramuka. Menurutnya, kelangkaan stok mulai terasa sejak sebulan terakhir.
"Itu pas Corona kan sekarang katanya ada gejala baru, yang kadar oksigennya rendah nah sejak itu," jelas Ira.
Menurut para penjual, yang membeli oximeter umumnya para dokter dan perawat. Ada juga yang membeli untuk dijual lagi maupun dipakai sendiri.
Sementara itu, dokter paru dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, dr Adria Rusli, SpP(K), meyakini bahwa peningkatan minat membeli oximeter tidak akan memicu kelangkaan seperti halnya masker di awal-awal pandemi.
"Kan sangat sederhana ya, alatnya ini tidak untuk satu orang satu. Tidak seperti masker, walaupun memang saya setuju mesti dibersihkan. Cukup dibersihkan dengan cairan yang mengandung alkohol," lanjutnya.
"Jadi memang paling ideal punya sendiri, tapi kalau nggak pun satu keluarga cukup satu. Masker kan sekali pakai, ini bisa berkali-kali dipakai, bisa seumur hidup kalau batrenya diganti segala macam," jelas dr Adria.
Happy hypoxia sendiri menurut dr Adria merupakan kondisi kekurangan kadar oksigen di dalam darah yang tidak disadari pasien. Tidak ada keluhan sesak napas pada kondisi tersebut, tetapi akibatnya bisa fatal yakni memicu kematian.
https://cinemamovie28.com/line-walker-2-invisible-spy/
Komentar
Posting Komentar