Update Corona Indonesia 28 September: Kasus Baru 3.509, Total 278.722
Jumlah kasus konfirmasi positif virus Corona COVID-19 pada Senin (28/9/2020) bertambah 3.509 kasus. Total positif tercatat 278.722 sembuh 206.870 meninggal 10.473.
Sementara itu, jumlah spesimen yang diperiksa tercatat sebanyak 3.239.244. Jumlah suspek yang tercatat sebanyak 131.361
Berikut detail perkembangan kasus Corona di Indonesia per Senin (28/9/2020).
1. Kasus positif bertambah 3.509 menjadi 278.722
2. Pasien sembuh bertambah 3.856 menjadi 206.870
3. Pasien meninggal bertambah 87 menjadi 10.473
Sebelumnya pada Minggu (27/9/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 275.213 kasus, sembuh 203.314, dan meninggal 10.386 kasus.
https://cinemamovie28.com/13-hours-the-secret-soldiers-of-benghazi/
9 Jenis Sakit Kepala dan Penyebabnya yang Perlu Diketahui
Jenis sakit kepala bervariasi penyebab serta gejalanya. Sebagian besar relatif berlangsung singkat dan jarang menimbulkan kekhawatiran. Namun tetap diperlukan kemampuan untuk mengenali jenis sakit kepala yang dialami.
Pengetahuan ini penting agar mereka yang didera sakit kepala tahu cara pengobatan yang terbaik. Menurut WHO, kebanyakan orang akan mengalami sakit kepala dari waktu ke waktu. Meskipun terkadang dapat menyakitkan, akan tetapi sebagian besar sakit kepala bisa diobati dengan obat penghilang rasa sakit sederhana dan akan hilang dalam beberapa jam.
Berikut ini beberapa jenis sakit kepala dan penyebabnya:
1. Migrain
Seseorang yang mengalami migrain secara khas akan merasakan sakit yang berdenyut-denyut hanya di satu sisi kepala. Orang tersebut mungkin mengalami peningkatan kepekaan terhadap cahaya, suara, dan bau. Mual dan muntah juga sering terjadi.
Melihat garis zig zag, lampu berkedip atau bintik-bintik, kehilangan penglihatan sebagian, mati rasa, pin dan jarum, kelemahan otot dan kesulitan bicara jadi salah satu tanda-tanda migrain.
Penyebab migrain belum sepenuhnya dipahami. Namun ini sering terjadi dalam keluarga. Migrain juga lebih sering terjadi pada orang dengan kondisi tertentu yang sudah ada sebelumnya, seperti depresi dan epilepsi.
Pemicu migrain bisa meliputi stres dan kecemasan, gangguan tidur, melewatkan makan, dehidrasi hingga perubahan hormonal.
2. Sakit kepala karena tegang
Jenis sakit kepala yang biasanya terjadi di kedua sisi kepala disebut juga sakit kepala karena tegang. Gejala yang bisa dialami yakni perasaan tertekan di belakang mata, kepekaan terhadap cahaya dan suara, sakit kepala yang berlangsung selama 30 menit.
Penyebab sakit kepala tegang tidak jelas, tetapi stres, kecemasan dan depresi adalah pemicu yang umum.
3. Sakit kepala dibelakang mata
Jenis sakit kepala bagian belakang mata bisa dikarenakan postur tubuh yang salah sehingga membuat leher keseleo dan cedera tulang belakang bagian atas. Ini bisa menyebabkan sakit kepala yang disertai dengan sakit leher.
Untuk mengobatinya, sebaiknya koreksi postur tubuh, olahraga leher hingga lakukan fisioterapi.
4. Sakit kepala cluster
Sakit kepala cluster adalah sakit kepala parah yang sering terjadi secara berulang sebanyak enam kali atau lebih. Sakit kepala ini lebih sering terjadi pada pria dibandingkan dengan wanita. Sakit kepala cluster digambarkan dengan rasa sakit yang menusuk di belakang atau sekitar satu mata.
Gejala lain bisa meliputi, mata berair, kelopak mata bengkak, hidung tersumbat. Penyebab sakit kepala cluster tidak jelas, tetapi lebih mungkin terjadi pada perokok dan peminum berat.
5. Alergi atau sakit kepala sinus
Jenis sakit kepala di bagian depan dapat terjadi akibat reaksi alergi. Rasa sakit akibat sakit kepala ini sering kali terfokus di area sinus dan di depan kepala. Sakit kepala migrain biasanya salah didiagnosis sebagai sakit kepala sinus.
Faktanya, hingga 90 persen dari "sakit kepala sinus" sebenarnya adalah migrain. Sakit kepala sinus dapat diobati dengan mengencerkan lendir yang menumpuk dan menyebabkan tekanan sinus. Semprotkan steroid hidung, dekongestan OTC seperti fenilefrin atau antihistamin untuk mengatasinya.
Sakit kepala sinus juga bisa menjadi gejala infeksi sinus. Dalam kasus ini, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk membersihkan infeksi dan meredakan sakit kepala serta gejala lainnya.
Komentar
Posting Komentar