Jadi 'Whistle Blower' Virus Corona di China, Dokter Ini Sekarang Terinfeksi

Pada 30 Desember 2019 lalu, Li Wenliang, dokter dari Wuhan pertama kali mendiagnosis tujuh pasien yang ia sebut mengidap penyakit yang mirip seperti SARS, dan langsung dikarantina di rumah sakitnya.
Mengutip CNN, Li menjelaskan kalau hasil tes pada pasien tersebut menunjukkan positif virus corona, keluarga besar virus yang mencakup sebagian sindrom pernafasan akut yang parah atau disebut SARS.

Li pun menyebarkan pesan kepada setiap orang untuk waspada atas penyebaran virus corona baru ini. Namun aksinya tersebut sempat dituduh oleh polisi Wuhan sebagai penyebaran rumor.

Kini dr Li dikabarkan ikut terinfeksi virus corona baru. Ia mengalami gejala batuk-batuk setelah merawat pasien dengan glaukoma di 10 Januari kemarin, Li akhirnya didiagnosis dengan 2019-nCoV pada (1/2/2020).

Pada titik ini, pemerintah daerah Wuhan juga telah banyak menerima kritik karena dinilai salah dalam menangani wabah, demikian tulis situs nextshark.

"Untuk pengungkapan yang terlambat, saya berharap semua orang dapat memahami bahwa ini adalah penyakit menular, dan informasi yang relevan memiliki saluran khusus untuk diungkapkan sesuai dengan hukum," Walikota Zhou Xianwang, yang menawarkan untuk mengundurkan diri dari jabatannya, mengatakan kepada CCTV.

Masker N95 Kosong di Pasar Pramuka, Jenis Lain Juga Dibanderol 'Jutaan'

Maraknya wabah virus corona yang kini sudah sampai ke negara Singapura semakin meresahkan masyarakat Indonesia. Masker yang dikenal bisa mencegah virus masuk, yaitu N95 mulai diburu.
Di tengah kelangkaan masker N95, masker jenis lain juga banyak dijajakan yakni masker N93. Masker jenis ini dipercaya memiliki fungsi yang sama dan masih lebih mudah ditemui di pasaran.

"Saya stoknya sih N93, beda kertas aja lah sama N95," kata Tuti, salah satu pemilik Apotek di Pasar Pramuka, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Harga dari kedua masker tersebut tidak kalah mencengangkan. Kalau N95 dibandrol dengan harga Rp 1,5 juta per kotaknya, N93 diberi harga Rp 1,1 juta per kotak.

"Satu kotak (N95) lupa deh berapa, kalau nggak salah sih isi 5 deh. Tapi, kalau N93 itu isi 10. Cuma beda kertas aja," ujarnya.

10 Penumpang yang Dikarantina di Kapal Pesiar Jepang Positif Virus Corona

 Kementerian Kesehatan Jepang melaporkan 10 orang yang dikarantina di kapal pesiar Diamond Princess dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru (2019-nCov).
Mengutip CNN, kasus ini dikonfirmasi setelah melalui tes kesehatan pada lebih dari 31 orang. Sekitar 100 sampel lainnya sampai saat ini masih menunggu hasil.

Diketahui kapal pesiar tersebut mengangkut 3.000 orang penumpang dan 700 kru yang sedang dikarantina di tengah laut. Sebelum kapal pesiar tersebut dikarantina, sebelumnya diketahui 1 orang positif virus corona baru.

"Kapal pesiar itu sedang dikarantina di perairan dekat pelabuhan Yokohama. Prosedur karantina itu berdasarkan aturan yang ditetapkan," kata Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga dalam jumpa pers di Tokyo.

Yoshihide menjelaskan petugas medis sudah melakukan uji rantai Polymerase (PRC) terhadap seluruh penumpang dan awak kapal tersebut. Kapal itu saat ini masih dilarang mendekat ke daratan sampai menunggu keputusan lebih lanjut.
https://nonton08.com/la-la-land/

Komentar

Postingan Populer