Siapa Bilang Sibuk Bekerja Bikin Susah Olahraga? Simak Kata Liza Natalia
Olahraga memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh bila dilakukan secara rutin. Namun aktivitas yang padat akibat bekerja, terkadang membuat kita sulit untuk berolahraga.
Menanggapi hal ini, artis cantik Liza Natalia mengatakan sebenarnya olahraga bisa dilakukan di mana dan kapan saja.
"Kalau sibuk buat olahraga nggak bisa ke gym kita kan sekarang sudah banyak aplikasi, ataupun tayangan-tayangan bisa dari YouTube kayanya banyak deh, tergantung niatnya ya," kata Liza kepada detikcom, Minggu (16/2/2020).
Sebab menurutnya olahraga itu haruslah berdasarkan dari niat, karena saat ini sudah banyak fasilitas yang mendukung untuk berolahraga.
"Aplikasi tuh sudah segala macam bisa dilihat dan bisa diikuti mulai dari latihan perut, fisik itu ada semuanya," ucap Liza.
"Jadi kalau misalnya nggak mau olahraga dan males ya susah, nggak akan bisa mulai-mulai," pungkasnya.
Ingin Berotot Seperti Jeremiah 'Aquaman' Lakhwani? Kuncinya di Protein
Siapa yang tak kenal dengan Jeremiah Lakhwani? Presenter dan juga bintang iklan ini dikenal punya postur kekar dan berotot. Tentu butuh dukungan gaya hidup yang sehat untuk mendapatkan badan 'sejadi' itu.
Ditemui detikcom di The Pallas, Jakarta Selatan, pada Minggu (16/2/2020), Jeremiah membagikan tips kunci menjadi bugar sepertinya.
"Tiga sih sebenernya kuncinya, pola makan teratur yang sehat, istirahat yang teratur, sama olahraga," kata Jeremiah.
Menurutnya hal yang terpenting selain olahraga adalah menjaga pola makan yang sehat. Misalnya mengurangi junk food, dan perbanyak makanan yang berkalori rendah dan berprotein tinggi.
"Kalau aku sih lebih ke protein ya, protein sama kurangin karbo. Bisa dari dada ayam, tenderloin, ikan salmon, tuna dan banyak lagi," ucapnya.
Meski berbagai sumber protein tersebut berasal dari daging-dagingan, Jeremiah mengatakan teman-teman yang vegetarian tak perlu khawatir.
"Mungkin teman-teman kita banyak yang vegetarian juga, mereka bisa dapetin (proteinnya) dari tempe, brokoli," tuturnya.
Banyak yang Abal-abal, Begini Memilih Psikolog Resmi yang Terpercaya
Selebgram Revina VT baru-baru ini membeberkan sisi gelap seseorang yang selama ini dikenal sebagai ahli psikoterapi. Belakangan terungkap, orang tersebut bukanlah psikolog maupun praktisi psikoterapi.
Kegaduhan yang muncul di media sosial lalu membuka mata awam bahwa praktik psikologi tidak dilakukan oleh sebarang orang. Bahkan pemilik gelar doktor di bidang psikologi, belum tentu berhak dan kompeten menjalankan praktik sebagai psikolog.
"Psikolog klinis di Indonesia adalah lulusan pendidikan S2 profesi psikologi dengan kekhususan minat bidang klinis," tegas Dr Nilam Widyarini, psikolog klinis dari Universitas Gunadharma.
Praktisi psikoterapi, menurut Nilam, biasanya juga berprofesi sebagai psikolog dan sudah mengambil brevet atau sertifikasi psikoterapi.
"Psikoterapis, adalah orang yang berprofesi menangani masalah-masalah (gangguan) psikologis menggunakan pendekatan terapi psikologi," jelasnya.
Sertifikasi untuk seorang praktisi psikoterapi juga harus dikeluarkan oleh lembaga resmi. Ada prosedur tertentu yang harus dipenuhi suatu lembaga untuk bisa mengeluarkan sertifikat semacam itu.
"Untuk membuat suatu sertifikasi itu harus terdaftar lembaganya itu harus terdaftar baik itu di pemerintahan, atau baik itu di asosiasi psikologi sendiri," kata Veronica Adesla, psikolog klinis dari Personal Growth.
Komentar
Posting Komentar