Menikah, Tara Basro Bawa Buket dari Bunga Termahal untuk Pernikahan
Tara Basro tampil anggun dan cantik mengenakan gaun putih high-neck di hari pernikahannya bersama aktor Daniel Adnan. Ia juga tampak menggenggam buket bunga bernuansa putih sebagai pelengkap penampilan.
Bunga peony putih terlihat menonjol pada buket bunga bergaya kontemporer itu. "Two white blooms of Paeonia Bride's Dream for two souls," tulis Flore Bastille, florist yang mengkaryakan rangkaian bunga untuk pernikahan Tara Basro, di akun Instagram resmi mereka.
Peony memang menjadi salah satu bunga favorit untuk pernikahan. Bunga yang berasal dari daratan China ini disukai karena memiliki makna khusus dalam pernikahan.
Florist spesialis pernikahan, Dina Touwani, menjelaskan bahwa peony melambangkan kesuburan dan kebahagiaan. Selain itu juga dipercaya dapat membawa kemakmuran serta kekayaan dalam pernikahan.
"Memulai hubungan pernikahan itu 'kan harus dimulai dengan sesuatu yang bahagia dan itu yang disimbolkan bunga ini. Dari China, akhirnya negara Barat ikut-ikutan dan mulai menanam bibit nya," kata Dina.
Bunya peony umumnya berwarna pink dan ada pula yang coral atau oranye. Namun khusus untuk pernikahan Tara Basro, Flore Bastille menggunakan jenis yang berwarna putih.
Dikenal dengan nama Peony 'Bride's Dream', bunga ini banyak diproduksi di Jepang. Seperti dilansir Gardenia, jenis peony ini memiliki kelopak-kelopak besar di bagian luar yang mengelilingi lembaran kelopak pada bagian dalam yang lebih kecil. Sehingga menciptakan warna bergradasi yang cantik alami.
Peony termasuk salah satu bunga termahal untuk dekorasi pernikahan. Sebab selain bentuk dan warnanya yang cantik, masa panen peony terbilang pendek, hanya 2-3 minggu per tiga bulan.
"Jadi kalau si pengantin mau peony dan tidak tersedia atau tidak ada musimnya, cari di mana pun tidak akan dapat," ujar pemilik perusahaan jasa dekorasi bunga Dina Touwani Flora Lines ini.
Peony yang paling bagus kualitasnya, dengan harga sangat tinggi, biasanya didapatkan dari Jepang. Setiap pohon bunga peony diperlakukan dengan istimewa sehingga menghasilkan bunga berkualitas tinggi dan sangat indah.
"Satu pohon ada penutupnya sendiri dari jerami. Itu luar biasa mahal. Mungkin sekitar Rp 150.000 - Rp 175.000 per tangkai," kata Dina.
Bunga ini biasanya diminati pengantin sebagai hand bouquet. Satu buket bunga saja, harganya bisa mencapai jutaan rupiah.
"Satu hand bouquet untuk pengantin bisa sampai Rp 5 juta. Kadang pengantin sampai nangis kalau saking kepingin itu," tuturnya.
Cerita Komika David Nurbianto yang Viral Bikin Suara Hati Suami Izin Gowes
Saat ini olahraga bersepeda sedang menjadi tren dan diminati oleh masyarakat di ibukota. Hampir setiap sudut jalanan kamu bisa melihat orang yang bersepeda di pagi hari atau pun sore hari.
Terinspirasi dari banyaknya para suami yang kini hobi bersepeda ini komika David Nurbianto membuat konten Suara Hati Suami: Episode Izin Gowes. Video buatan komika yang dikenal sebagai juara Stand Up Comedy Indonesia season 4 (SUCI 4) pada 2014 itu sukses membuat netizen tersenyum. Videonya pun viral di grup Whats App emak-emak yang merasa tersindir.
"Buat istri-istri kalau suaminya izin gowes, tolong jangan ditanya sampai rumah jam berapa, kita nggak punya jawaban pasti. Masa kita harus hitung pakai rumus, waktu tempuh sama dengan jarak tempuh dibagi kecepatan rata-rata, belum gowes dah keringatan kita. Lagian kecepatan kita kalo gowes nggak rata, kadang kenceng, kadang pelan, kadang nongkrong. Kita gowes itu bukan sekadar olahraga, tapi pengin me time. Jangan dikasih beban," ujarnya dengan logat Betawi khasnya.
"Pernah sih sekali elo nggak nanya pulang jam berapa, tapi elo titip makanan. Gue jadi kepikiran. Kalau gue belum sampe rumah berarti lo belum makan. Kesannya gue zolim. Sepanjang jalan gue diteror udah di mana, sampai mana, ya Allah gue berasa ojek online," sambungnya lagi.
Ketika dihubungi Wolipop, David menceritakan alasannya membuat video curhatan suami atau #suhasu. Dia mengaku video tersebut dibuatnya untuk mengisi luang di saat pandemi ini.
"Komika semenjak pandemi ini kan lagi banyak berlomba-lomba bikin konten. Kita sama-sama tahu kalau job televisi berkurang, panggung stand up juga tidak ada. Keramaian belum boleh. Awalnya masih bingung nih mau bikin konsep apa ya yang banyak disukain? Kan triggernya dari DPO Bintang Emon, membuka jalan ke temen-temen yang lain bahwa digital ini masih bisa dipakai untuk berkarya. Kita sebagai para stand up comedian kan kalau bikin apa-apa berangkat dari keresahan masing-masing," kata David saat dihubungi oleh Wolipop, Senin (22/6/2020).
https://cinemamovie28.com/harem-sex-2/
Komentar
Posting Komentar