5 Keunikan Wot Batu, Lokasi Pernikahan Tara Basro di Bandung

 Wot Batu menjadi saksi bisu dimulainya kehidupan Tara Basro dan Daniel Adnan sebagai sepasang suami-istri. Di tengah bebatuan, mereka mengikat janji suci pernikahan.

Lokasi pernikahan Tara Basro dan Daniel Adnan ini memang terbilang berbeda dari biasanya. Bukan di sebuah gedung resepsi atau hotel, melainkan semacam galeri seni rupa.

Sesuai namanya, benda seni yang dipamerkan adalah batu pahatan. Menurut situs resminya, Wot Batu merupakan ruang seni terbuka yang memamerkan berbagai instalasi batu karya Sunaryo.

Berlokasi di Jalan Bukit Pakar Timur No.98, Ciburial, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat, Wot Batu didirikan oleh Sunaryo pada 2012 dan mulai dibuka untuk umum pada awal 2016. Sunaryo sendiri adalah seorang perupa lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung, yang karya-karyanya sudah mendunia.

Dalam bahasa Jawa kuno, wot batu berarti 'jembatan batu'. Nama tersebut dipilih oleh Sunaryo untuk menggambarkan titik hubung antara raga, rohani dan batiniah.

Lantas, apa saja keunikan Wot Batu yang sampai memikat hati Tara Basro dan Daniel Adnan untuk menggelar pernikahannya di sana?

1. Koleksi Batu Vulkanik

Menempati area seluas 2.000 meter persegi yang didesain dalam konsep taman, Wot Batu memamerkan 130-an batu vulkanik buatan Sunaryo.

Koleksi terbagi ke dalam dua kelompok. Sisi kanan Wot Batu menampilkan deretan karya Sunaryo yang cenderung merepresentasikan gagasan abstrak, intuisi dan naluri. Sementara itu, karya Sunaryo di sisi kiri Wot Batu terinspirasi oleh gagasan mengenai logika dan rasio.

2. Batu Air

Salah satu karya Sunaryo yang mencuri perhatian di Wot Batu adalah Batu Air yang bentuknya menyerupai deretan huruf-huruf. Posisinya yang berada di tepi sebuah kolam yang membelakangi panorama Bandung juga menjadi daya tarik tersendiri.

Instalasi ini pula yang menjadi latar Tara Basro dan Daniel Adnan meresmikan hubungan cinta mereka. "Dengan latar belakang Batu Air yang merepresentasikan persepsi kehidupan di fase selanjutnya yang indah dan menenangkan, kami mengikat janji, untuk bersama mengarungi kehidupan hingga ajal memisahkan, bersama-sama bertumbuh demi memperoleh ketenangan dan kebahagiaan sepanjang hidup, dan di hari kemudian," tulis Tara Basro di Instagram.

3. Batu Kapur

Di tengah dominasi batu vulkanis, terselip pula instalasi yang terbuat dari batu kapur. Karya seni ini berjudul Batu Suryamedal dan menjadi satu-satunya benda pamer yang bukan batuan vulkanis.

Dijelaskan di akun Instagram Wot Batu, batu kapur berasal dari kawasan perairan dangkal yang terkena cahaya matahari, sehingga muncul kehidupan dari mikro-organisme yang kini memfosil, menimbulkan warna putih yang cantik pada batuan tersebut.

"Matahari adalah sumber dari segala bentuk kehidupan. Kini, Batu ini dihadapkan ke arah timur dari Wot Batu, tepat ke arah terbitnya matahari. Setiap hari, batu ini disirami cahaya matahari pagi, sebagaimana jutaan tahun yang lalu, ketika kehidupan dimulai."

4. Musala

Di luar koleksi batu pahat, Wot Batu juga dilengkapi berbagai fasilitas. Salah satunya musala yang desainnya disenadakan dengan konsep Wot Batu.

Sunaryo mendesainnya sendiri. Seberkas sinar matahari yang masuk dari langit-langit menghadirkan perasaan tenang dan syahdu. Sementara, air wudhu yang mengucur langsung dari batu terasa amat menyegarkan.

5. Alam yang Asri

Keindahan alam ikut menyempurnakan suasana di Wot Batu. Pepohonan yang rindang serta tanaman-tanaman yang asri menjadi pendamping manis instalasi yang unik ini.
https://cinemamovie28.com/room-in-rome-2/

Komentar

Postingan Populer