Sering Merasa Sakit Saat Bercinta? 3 Posisi Ini Patut Dicoba
Jika kamu atau pasangan mengalami rasa sakit saat berhubungan seks, itu kemungkinan ada yang salah dengan posisi yang kamu lakukan.
Berhubungan seks seharusnya menjadi sesuatu yang menyenangkan dan nyaman untuk pasangan, tetapi setiap orang memiliki preferensi posisi seks masing-masing. Berikut adalah beberapa posisi seks yang bisa kamu dan pasanganmu coba tanpa perlu merasa sakit seperti dilansir dari Healthline.
1. Sizzing missionary
Posisi seks ini merupakan modifikasi dari missionary klasik. Jika merasa sakit ketika dalam posisi missionary, coba posisi sizzing missionary.
Rebahkan tubuh dan renggangkan kaki, mintalah kaki pasangan melingkari tubuhmu. Mulai sentuh bagian intim satu sama lain. Posisi ini bisa diandalkan karena tidak tergantung pada ukuran, tetapi fokus pada koneksi antara pasangan.
2. Lean into me
Bersandar pada dinding atau meja, sambil saling berhadapan. Kamu bisa memegang bokong pasanganmu, dan dia mengaitkan kaki di sekitar kaki kamu.
Mulai dengan merangsang satu sama lain dan ciptakan ritme yang nyaman sambil menikmati waktu intim kalian.
3. Sitting on pillow top
Gunakan bantal yang diletakkan di bawah panggul untuk menopang tubuh. Posisikan badan tengkurap lalu tekuk lutut, angkat panggul ke atas, dan rentangkan kaki hingga cukup untuk dilakukan penetrasi oleh pasanganmu.
Keuntungan posisi seks ini adalah pasangan bisa mengontrol kedalaman penetrasi dan memberikan stimulasi klitoris yang maksimal.
Jika masih merasa sakit setelah mencoba beberapa posisi tersebut, sebaiknya bicarakan dengan pasanganmu mengenai solusi terbaiknya.
Terpopuler Sepekan: WHO 'Sentil' Negara yang Yakin Bisa Bebas Corona
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengingatkan agar semua negara harus bersiap menghadapi virus corona (COVID-19). Bahkan negara maju yang belum melaporkan kasus.
Menurutnya, tak boleh ada negara yang yakin akan terbebas dari ancaman virus ini. "Jangan ada negara yang beranggapan tidak akan mendapatkan kasus. Ini bisa menjadi kesalahan yang fatal," kata Tedros dalam temu media seperti dikutip dari Reuters, Jumat (28/2/2020).
"Virus ini tidak menghormati batas antarnegara, tidak membedakan ras atau etnis, dan tidak memedulikan tingkat pendapatan atau perkembangan suatu negara," lanjutnya.
Lebih lanjut Tedros menjelaskan kemampuan penyebaran virus yang bergerak cepat dicontohkan pada kasus di Iran, Italia, dan Korea Selatan. Negara-negara yang belum atau baru melaporkan kasus diimbau agar bergerak cepat dan agresif untuk mencegah hal serupa.
"Semua negara harus siap untuk kasus pertama, kluster penyebaran pertama, dan bukti pertama penyebaran di antara komunitas. Harus ada langkah untuk semua skenario tersebut," kata Tedros.
Sejauh ini dunia melaporkan sudah ada lebih dari 83 ribu kasus virus corona yang terkonfirmasi dan sekitar 2.800 di antaranya meninggal dunia. Menurut WHO jumlah kasus baru belakangan lebih banyak datang dari luar China.
Indonesia sendiri hingga saat ini belum melaporkan kasus virus corona. Pemerintah lewat Kementerian Kesehatan membantah tegas isu miring kasus disembunyikan atau laboratorium tidak mampu mendeteksi virus.
https://indomovie28.net/black-clover-episode-38-subtitle-indonesia/
Komentar
Posting Komentar