Ini Risiko Wanita yang Kecanduan Film Porno Menurut Ahli
Mengakses pornografi sering dianggap bisa menjadi bahan pelajaran agar hubungan seks di dalam kehidupan nyata bisa menjadi lebih sehat, menyenangkan, dan bergairah. Namun penelitian baru menemukan film porno dapat membuat wanita rentan merasa kehidupan seksnya kurang memuaskan di kehidupan nyata.
Dikutip dari Medical Daily, wanita yang gemar menonton film porno bisa menjadi frustasi dengan kehidupan seks mereka sendiri. Contohnya ketika pasangan tidak memberikan mereka orgasme yang diharapkannya.
Hal lain yang didapat dari pornografi terhadap wanita biasanya akan timbul rasa tidak puas dengan penampilan alat kelamin mereka setelah membandingkannya dengan alat kelamin di film porno.
"Genitalia dapat diubah secara digital atau kosmetik, menggambarkan ukuran penis lebih besar dari rata-rata," jelas peneliti utama studi Kaitlyn Goldsmith.
"Hubungan seksual dalam film ditunjukkan berlangsung lebih lama dari rata-rata, pria juga digambarkan dapat ereksi lebih lama dan wanita mengalami orgasme lebih mudah dibandingkan di dunia nyata," lanjutnya.
Hasil ini didapat setelah peneliti melakukan survei pada 333 pria dan 668 wanita. Mereka diminta untuk menjawab pertanyaan tentang kebiasaan menonton film porno, citra organ intim mereka sendiri, gangguan selama berhubungan seks, dan harapan pada pasangan mereka berdasarkan apa yang mereka tonton di film porno.
Terlihat bahwa adiksi film porno dapat menyebabkan gangguan pada kehidupan dan juga mental. Walaupun pornografi dapat dijadikan edukasi seksual tetapi juga dapat membuat efek samping yang tidak diinginkan bila diakses berlebihan.
WN Jepang Positif COVID-19 di Malaysia, Disebut Sempat ke Indonesia
Malaysia melaporkan tiga kasus baru virus corona COVID-19. Salah satu di antaranya, WN Jepang berusia 41 tahun dikabarkan sempat melakukan perjalanan ke Indonesia.
Dikutip dari Bersama, WN Jepang tersebut adalah wanita yang sedang bekerja di Malaysia. Sebelum dinyatakan positif terinfeksi COVID-19, ia juga disebut sempat melakukan perjalanan ke Indonesia.
WN Jepang yang terinfeksi virus corona baru tersebut menjadi kasus ke-24 di Malaysia. Saat ini sudah ada 25 kasus virus corona COVID-19 di Malaysia.
Direktur Jenderal Kesehatan Dr Noor Hisham Abdullah menjelaskan wanita berusia 41 tahun yang bekerja di Malaysia ini mengunjungi Jepang pada bulan Januari kemudian ke Indonesia pada awal Februari lalu. Meski begitu belum ada informasi lebih lanjut terkait tanggal dan detail riwayat perjalanan WN Jepang tersebut selama ke Indonesia maupun Jepang.
"Dia mengalami gejala demam dan menerima perawatan pada 17 Februari 2020. Dia dirawat di rumah sakit swasta pada 20 Februari 2020," jelas Dr Noor dikutip dari Malaymail, Minggu (1/3/2020).
"Tes untuk mendeteksi COVID-19 diambil pada kasus ini dan dikonfirmasi positif pada 27 Februari 2020. Dia sekarang dirawat di bangsal isolasi Rumah Sakit Kuala Lumpur," katanya.
Terpopuler Sepekan: Wakil Presiden Iran Positif Virus Corona COVID-19
Baru-baru ini Wakil Presiden Iran untuk Urusan Wanita dan Keluarga, Masoumeh Ebtekar, dikabarkan terinfeksi virus corona (COVID-19). Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi juga dikabarkan terinfeksi.
Penyebaran virus corona di Timur Tengah terus meningkat. Di Iran, angka infeksi virus corona mencapai 254 orang. Mengutip Associated Press, Kamis (27/2/2020), kasus virus corona (COVID-19) di Iran sudah menewaskan 26 orang.
Dikutip dari SCMP, total ada 86.529 kasus virus corona secara global, 2.979 kematian, dan 41.958 orang yang dinyatakan sembuh pada hari Minggu (1/03/2020). Sebanyak 61 negara telah mengonfirmasi adanya temuan infeksi virus corona dengan 5 tertinggi adalah China, Korea Selatan, Italia, Iran dan Jepang.
Selain Masoumeh dan Iraj ada beberapa pejabat lain di Iran yang dikabarkan positif terinfeksi virus corona (COVID-19). Di antaranya termasuk anggota parlemen Mojtaba Zolnour, Mahmoud Sadeghi, Walikota Morteza Rahmanzadeh, kepala tim penanganan virus corona Mohamad Reza Ghadir, dan mantan duta Iran untuk Vatikan Hadi Khosroshahi.
Media pemerintah Iran melaporkan Hadi Khosroshahi khususnya telah meninggal dunia di usia 81 tahun akibat virus. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) jumlah kasus baru belakangan lebih banyak datang dari luar China.
https://indomovie28.net/black-clover-episode-41-subtitle-indonesia/
Komentar
Posting Komentar