WHO Kirim Tim ke China untuk Cari Sumber Awal Virus Corona

Pada Senin (29/6/2020) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan mengirimkan tim ke China untuk mencari sumber atau penyebab penyebaran virus Corona COVID-19. Pegiriman tim rencananya akan dilakukan minggu depan.
Dikutip dari laman Reuters, WHO menyatakan sumber dicari karena pandemi corona masih jauh dari kata selesai. Bahkan, mereka memperingatkan dunia soal peningkatan perpecahan global akibat masalah tersebut.

Virus Corona telah menyebar dari China pada akhir tahun lalu. Virus kemudian secara cepat menyebar ke seluruh dunia. Sampai dengan saat ini, virus sudah menginfeksi 10.274.274 orang. Untuk menekan penyebaran, WHO sebelumnya sudah mendesak China sejak awal Mei untuk mengundang para ahli guna membantu menyelidiki asal-usul virus corona.

"Kita dapat memerangi virus dengan lebih baik ketika kita mengetahui segala sesuatu tentang virus, termasuk bagaimana virus itu dimulai," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

"Karenanya, kami akan mengirimkan tim minggu depan ke China. Kami berharap tim nantinya bisa mendapatkan gambaran dan pemahaman soal bagaimana virus dimulai," tambahnya

Dia tidak merinci susunan tim, atau misi khusus yang akan dijalankan. Ia hanya menyatakan pengiriman tim dilakukan karena WHO takut sesuatu yang buruk akan terjadi.

"Enam bulan lalu, tidak ada dari kita yang bisa membayangkan bagaimana dunia ini. Tidak ada yang pernah membayangkan kita akan dilemparkan ke dalam kekacauan oleh virus baru ini," kata Tedros.

"Kami semua ingin ini berakhir. Kami semua ingin melanjutkan hidup kita. Tetapi kenyataannya yang sulit adalah ini bahkan belum dekat untuk berakhir karena secara global pandemi ini sebenarnya sedang meningkat," katanya.

WHO Rilis Daftar 17 Kandidat Vaksin Corona Potensial yang Memasuki Uji Klinis

 Organisasi Kesehatan Dunia pada Senin (29/6/2020) merilis dokumen mengenai kandidat vaksin yang virus Corona dikembangkan oleh sejumlah negara. Terdapat 17 vaksin COVID-19 potensial yang telah memasuki uji klinis dan 132 kandidat vaksin lainnya dalam evaluasi praklinis.
"Pencantuman produk atau entitas tertentu dalam dokumen ini bukan merupakan, atau tidak ditafsirkan sebagai pengesahan oleh WHO atas produk (untuk bisnis atau kegiatan lainnya)," demikian dikutip dari laman tersebut.

Dalam daftar tersebut satu kandidat vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca telah memasuki tahap uji klinis fase 3.

Fase satu dan dua studi biasanya menguji apakah kandidat vaksin aman digunakan dan apakah partisipan menghasilkan respon imun yang diharapkan. Vaksin dinilai bisa digunakan jika telah selesai melakukan uji klinis fase 3.

Berikut daftar kandidat vaksin Corona yang sudah memasuki uji klinis:

Vaksin ChAdOx1-S yang dikembangkan Universitas Oxford dan AstraZeneda
Vaksin Ad5-nCoV yang dikembangkan CanSino Biological Inc dan Beijing Institute of Biotechnology
Vaksin LNP-encapsulated mRNA yang dikembangkan Moderna dan NIAID
Vaksin inactivated SARS-CoV-2 yang dikembangkan Wuhan Institute of Biological Products
Vaksin inactivated SARS-CoV-2 yang dikembangkan Beijing Institute of Biological Products
Vaksin inactivated SARS-CoV-2 yang dikembangkan Sinovac
Vaksin rekombinan SARS-COV-2 dan partikel nano yang dikembangkan Novavax
Vaksin 3 LNP-mRNAs yang dikembangkan BioNTech, Fosun Pharm dan Pfizer
Vaksin inactivated SARS-CoV-2 yang dikembangkan Institut Biologi Medis, Akademi China
Vaksin DNA SARS-CoV-2 yang dikembangkan Inovio Pharmaceuticals
Vaksin DNA GX-19 yang dikembangkan Genexine Consortium
Vaksin Adeno-based yang dikembangkan Gamaleya Research Institute
Vaksin Protein Subunit yang dikembangkan oleh Clover Biopharmaceuticals Inc., Glaxosmithkline dan Dynavax
Vaksin RBD-Dimer yang dikembangkan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical, dan Insititut Mikrobiologi China
Vaksin LNP-nCoVsaRNA yang dikembangkan Imperial College London
Vaksin mRNA yang dikembangkan Curevac
Vaksin mRNA yang dikembangkan Akademi Militer Ilmu Pengetahuan China dan Walvax Biotech
https://nonton08.com/cast/tom-lacroix/

Komentar

Postingan Populer