Liburan 2020 Tambah 4 Hari, Ada Manfaatnya untuk Kesehatan Lho!
Pemerintah merevisi Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2020. Hari libur dalam bentuk Cuti Bersama ditambah 4 hari.
Revisi Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2020 ini disepakati dalam rapat di Kemenko PMK, Jakarta, Senin (9/3/2020) hari ini. Namun kalian tahu nggak sih libur panjang ini punya manfaat bagi kesehatan lho!
Sebelum mengulik beragam manfaat bagi kesehatan, dr Andri, SpKJ, FAPM dari Klinik Psikosomatik RS Omni Alam Sutera beberapa waktu lalu mengatakan kalau stres karena pekerjaan bisa muncul kapan saja.
Nah, mumpung pemerintah menambah hari cuti, berikut beragam manfaat yang bisa kamu dapatkan dari libur panjang dirangkum detikcom dari berbagai sumber:
1. Menjaga kebugaran
Disadari atau tidak, manfaat liburan bagi kesehatan juga dapat menjaga kebugaran. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa liburan mengharuskan kita untuk beraktivitas fisik lebih banyak.
2. Mencegah depresi
Manfaat liburan untuk mencegah dan mengatasi stres tentunya sudah tidak perlu diragukan lagi. Menjalani rutinitas yang sama setiap hari sangat mungkin membuat kamu bosan dan merasa tertekan. Maka dari itu, kamu membutuhkan liburan. Berlibur dapat membuat seseorang lebih bahagia, lebih tenang, dan terhindar dari depresi.
3. Membuat panjang umur
Bagaimana liburan bisa membuat umur seseorang lebih panjang? Ternyata manfaat liburan bagi kesehatan bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular yang merupakan penyakit yang banyak menyebabkan kematian.
Selain itu, liburan dapat meningkatkan sistem imun dan menghindarkan kamu dari berbagai macam penyakit. Liburan juga sangat baik untuk kesehatan mental. Semua manfaat tersebut membuat liburan dipercaya dapat membuat seseorang lebih panjang.
RSPI Sulianti Saroso: Kondisi 4 Pasien Positif Virus Corona Membaik
Empat pasien yang dinyatakan positif Covid-19 masih menjalani perawatan di RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso kini kondisinya semakin membaik.
"Kondisi dari pasien 1 sampai 4 alhamdulillah sampai saat ini tambah membaik, bahkan kemarin (9/3) jam 12, kami direski dan temen2 dokter paru mengadakan komunikasi langsung kepada dua pasien" ujar Direktur utama RSPI Sulianti Saroso, dr Mohammad Syahril, SpP, MPH, di Jakarta Utara, Senin (10/3/2020).
Komunikasi ini berlangsung dengan menggunakan monitor dan kamera yang tersedia di dalam ruangan isolasi setiap pasien.
Menurut dr Syahril, komunikasi berlangsung sangat kooperatif dan pasien dalam keadaan senang.
"Jadi keempat pasien stabil tidak panas, tapi sekali lagi masih ada batuk-batuk, komunikasi baik, sudah bisa beraktivitas sehari-hari bahkan bisa ke kamar mandi dan berpakaian sendiri" tambahnya.
Pasien Suspek Corona di RSPI Sulianti Saroso Bertambah Satu Orang
Pasien suspek Covid-19 di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso bertambah satu dan sekarang berjumlah 10 orang. Pasien tersebut baru masuk tadi malam pukul 23.00 WIB.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, SpP, mengatakan pasien dalam keadaan baik dan sehat. Pasien datang dengan gejala demam dan batuk.
"Kondisinya baik, ada demam, batuk dan masuk ke RS dalam keadaan masih sadar, kemudian masih bisa berkomunikasi, dan sekarang sudah dirawat di ruang isolasi," jelasnya di RSPI-SS, Senin (9/3).
Pasien diketahui berjenis kelamin laki-laki ini diduga punya riwayat ke luar negeri. Dia juga punya kontak dengan teman-temannya di kelompok dansa.
"Dia punya riwayat perjalanan ke Jepang ya, dan ada kontak dengan teman-temannya di klub dansa itu. Tapi tidak ada kaitannya dengan pasien positif sebelumnya," ujarnya.
"10 pasien ini masih dalam isolasi, dengan maksud kita ingin menjaga betul sampai hasil labnya negatif. Semua diawasi dan diberikan suplemen maupun tambahan vitamin agar daya tahan tubuhnya baik," pungkasnya.
https://nonton08.com/star/kelly-thornton/
Komentar
Posting Komentar