Kilas Balik 6 Bulan Pandemi Corona, Lebih dari 10 Juta Orang Sudah Terinfeksi

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut sudah enam berlalu sejak dunia pertama kali menemukan dan menghadapi virus Corona COVID-19. Virus ini hingga Selasa (30/6/2020), sudah menginfeksi lebih dari 10 juta orang dan menyebabkan sekitar 500 ribu kematian.
"Enam bulan yang lalu, tidak ada satupun di antara kita yang menyangka bagaimana dunia dan hidup kita akan dikacaukan oleh virus baru ini. Pandemi ini telah membawa keluar hal yang terbaik dan yang terburuk dari kemanusiaan," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti dikutip dari situs resmi WHO, Selasa (30/6/2020).

Tedros menyebut agar momen ini dipakai untuk mengingat kembali apa yang masyarakat dunia sudah ketahui dan lakukan. Ia meminta agar semua orang memperkuat komitmennya demi menyelamatkan nyawa.

Berikut rangkuman perjalanan dunia dari awal COVID-19 ditemukan hingga sekarang:

31 Desember 2019
Media di China melaporkan soal pneumonia misterius di Wuhan. Kantor cabang WHO di China mengetahui berita ini dan diteruskan ke kantor regional.

Beberapa otoritas kesehatan langsung menghubungi WHO untuk mencari informasi lebih lanjut.

9 Januari 2020
WHO yang berkoordinasi dengan pemerintah China menetapkan kasus pneumonia misterius tersebut disebabkan oleh virus jenis baru. WHO untuk pertama kalinya menggelar telekonferensi dengan berbagai ahli dunia.

11 Januari 2020
Kantor berita di China melaporkan kematian pertama pasien yang terinfeksi virus Corona COVID-19.

13 Januari 2020
Kementerian Kesehatan Thailand melaporkan kasus COVID-19 pada pasien yang datang dari Wuhan. Ini adalah kasus COVID-19 pertama yang terkonfirmasi di luar China.

14 Januari 2020
WHO mengumumkan investigasi awal oleh otoritas China tidak menemukan bukti kuat COVID-19 bisa menular antarmanusia.

21 Januari 2020
WHO meralat pengumumannya. Kasus tenaga kesehatan yang terinfeksi menjadi bukti bahwa COVID-19 memang bisa menular antarmanusia.

23 Januari 2020
China mengambil keputusan untuk mengkarantina seluruh kota Wuhan. Menurut beberapa ahli karantina dengan skala sebesar ini jadi yang pertama dalam sejarah dunia.

24 Januari 2020
Prancis melaporkan tiga kasus COVID-19 pada orang yang datang dari Wuhan. Ini jadi kasus COVID-19 pertama yang terkonfirmasi di benua Eropa.

29 Januari 2020
Uni Emirat Arab jadi negara pertama di wilayah Mediterania Timur yang melaporkan kasus COVID-19.

WHO untuk pertama kalinya juga mengeluarkan pedoman penggunaan masker bedah. Disebutkan bahwa mereka yang sehat tidak perlu memakai masker.

30 Januari 2020
WHO mengumumkan kondisi darurat kesehatan global.

3 Februari 2020
Indonesia melaporkan kasus pertama COVID-19. Ada dua pasien dari Depok, Jawa Barat, yang dikonfirmasi terinfeksi COVID-19.

11 Februari 2020
Nama virus "SARS-CoV-2" dan penyakit "COVID-19" menjadi sebutan resmi untuk penyakit baru ini.

25 Februari 2020
COVID-19 terdeteksi di benua Afrika. Algeria dan Mesir melaporkan kasus pertamanya.

3 Maret 2020
WHO mengakui krisis alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di seluruh dunia. Produsen diminta untuk meningkatkan produksi sampai 40 persen.

11 Maret 2020
Kasus COVID-19 yang terkonfirmasi secara global sudah lebih dari 100 ribu. Melihat cepatnya penyebaran virus, WHO mendeklarasikan COVID-19 sebagai pandemi.

18 Maret 2020
WHO meluncurkan program "Solidarity Trial". Negara-negara yang tergabung saling berbagi informasi dan riset penelitian untuk mempercepat penemuan obat yang efektif menghadapi COVID-19.

2 April 2020
WHO melaporkan ada kasus penularan COVID-19 dari orang yang tidak bergejala. Pertama kalinya diumumkan bahwa orang yang terinfeksi COVID-19 bisa menularkan penyakitnya sebelum menunjukkan gejala.

6 April 2020
WHO memperbarui rekomendasi penggunaan masker di antara masyarakat. Masker bedah disebut diprioritaskan untuk tenaga medis karena kondisi stok yang langka. Sementara penggunaan masker kain pada orang sehat didukung sebagai bagian dari respons keseluruhan terhadap pandemi.

11 April 2020
Lebih dari 100 kandidat vaksin COVID-19 dikumpulkan dan mulai diteliti.

15 Mei 2020
WHO mengeluarkan pernyataan terkait laporan kasus sindrom inflamasi multisistem pada anak-anak dan remaja yang terinfeksi COVID-19.

5 Juni 2020
WHO sekali lagi memperbarui panduan penggunaan masker. Pemerintah didorong untuk mewajibkan semua orang memakai masker kain di tempat umum.

16 Juni 2020
Obat dexamethasone diumumkan WHO dapat membantu mengurangi tingkat kematian pada pasien COVID-19 dengan gejala parah.
https://nonton08.com/star/sven-ruygrok/

Komentar

Postingan Populer