Kasus Corona Impor Naik, Giliran China Perketat Pintu Masuk di Bandara
China mulai memperketat pemeriksaan di bandara untuk pendatang dari luar negeri. Hal ini dilakukan karena pemerintah setempat mulai menemukan jumlah kasus baru infeksi virus corona COVID-19 dari warga negara asing (WNA) mengalahkan kasus lokal.
National Health Commission (NHC) China pada 14 Maret melaporkan ada 20 kasus baru infeksi. Dari jumlah tersebut 16 di antaranya merupakan kasus impor.
Dikutip dari Reuters, Beijing pada hari Senin (16/3/2020) mengharuskan semua pendatang dari luar negeri dikarantina selama 14 hari. Wakil Sekretaris Jenderal kota Beijing Chen Bei mengatakan seluruh biaya akan dibebankan pada mereka yang menjalani karantina.
Beberapa orang diperbolehkan mengkarantina diri di rumah usai menjalani evaluasi ketat. Chen mengingatkan akan ada hukuman bagi yang memalsukan atau menyembunyikan penyakitnya.
Beijing juga telah mengarahkan seluruh penerbangan internasional untuk mendarat di Beijing Capital International Airport.
China menjadi negara yang pertama terdampak parah oleh wabah virus corona. Dilaporkan jumlah kasus yang terkonfirmasi di China hingga Senin (16/3/2020) ada 80.859 yang 67.752 di antaranya sembuh dan 3.213 meninggal.
Viral, Ruang Sterilisasi Portabel di Vietnam Untuk Lawan Corona
Wabah virus corona COVID-19 kini telah membuat kepanikan di seluruh dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah menetapkan virus ini sebagai pandemi.
Negara-negara di dunia berusaha mencegah persebaran virus yang sudah menyebar di 141 negarini. Di media sosial, ramai soal Vietnam yang menciptakan ruang sterilisasi portabel untuk mendisinfeksi manusia.
Insitut Kesehatan dan Lingkungan Kerja, Kementerian Kesehatan Vietnam, bekerja sama dengan Universitas Teknologi Hanoi disebut membuat ruang sterilisasi ini. Hal ini dibagikan pertama kali oleh pengguna Twitter @LunaOi_VN pada Jumat (13/3/2020).
Dalam isi tweetnya, ia mengatakan Vietnam berhasil mengembangkan ruang sterilisasi portabel yang dapat membersihkan 90 persen kuman dalam tubuh seseorang.
Ia melanjutkan, ruang sterilisasi ini dapat digunakan hingga 1.000 orang per hari dengan tiap pemakaian memakan waktu 15 sampai 20 detik.
Diklaim harga satu ruang sterilisasi ini seharga $ 2.200 atau sekitar Rp 32 juta rupiah. Hingga saat ini, tweet yang menceritakan ruang sterilisasi portabel ini sudah diretweet lebih dari 64 ribu kali dan disukai 140 ribu pengguna Twitter.
Kasus Makin Meningkat, Kenali Gejala Virus Corona dari Hari ke Hari
Maraknya virus corona COVID-19 semakin membuat masyarakat khawatir dan panik. Tak jarang banyak di antara mereka merasa harus mengecek kesehatan ke rumah sakit.
Tapi, sebelum memeriksakan diri, ada baiknya mengetahui gejala-gejala yang menunjukkan adanya virus corona di dalam tubuh. Gejalanya, mulai dari demam, sesak napas, flu, hingga pneumonia.
Berdasarkan penelitian Pusat Pengendalian Penyakit di China, sekitar 80 persen kasus virus corona dianggap ringan, 15 persen kasus parah, dan 5 persen lainnya kritis. Hal ini ditunjukkan lewat gejala yang timbul tiap harinya.
Dikutip dari Business Insider, berikut ini beberapa gejala virus corona yang berkembang dari hari ke hari.
Hari pertama
Saat hari pertama setelah terinfeksi virus, pasien akan mengalami demam, kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering. Sebagian kecil mungkin ada yang mengalami mual serta diare, 1-2 hari sebelumnya.
Hari ke-5
Saat di hari ke-5, pasien akan mengalami kesulitan bernapas atau sesak napas. Ini akan terjadi, terutama pada pasien yang lebih tua atau yang kondisi kesehatannya sudah memburuk. Selain itu, yang memiliki penyakit lainnya.
Hari ke-8
Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah, akan mengalami gejala yang semakin parah. Gejala yang timbul, seperti gangguan pernapasan akut, pneumonia, dan adanya cairan di dalam paru-paru.
Komentar
Posting Komentar