Ikut 'Keracunan' Gowes? Tips Memilih Sepeda untuk Pemula

-Bersepeda menjadi salah satu olahraga yang banyak dilakukan masyarakat di tengah pandemi COVID-19, bahkan banyak orang yang tiba-tiba membeli sepeda tanpa melihat kebutuhannya. Orang-orang seperti ini biasanya 'keracunan' ajakan teman.
Tidak apa-apa walau cuma ikut-ikutan, bisa jadi 'racun' yang baik asal sepedanya konsisten digunakan untuk olahraga. Nah, agar tidak salah pilih dam sesuai kebutuhan ini tips bagaimana memilih sepeda bagi para pemula.

Pemilik toko sepeda Orion, Julius (27), membenarkan jika saat ini banyak orang yang membeli sepeda untuk berolahraga. Namun, dia menilai ada yang membeli sepeda karena memang kebutuhannya dan ada yang membeli sepeda karena mengikuti trend saja.

Karena itu, Julius menyarankan kepada calon pembeli untuk membeli sepeda sesuai dengan peruntukannya. Mengingat untuk sepeda sendiri memiliki banyak jenis sesuai peruntukannya.

"Tipsnya mungkin dilihat dulu kebutuhannya ya. Jadi misalnya dia mau beli sepeda itu untuk (dipakai) sehari-hari atau cuma sekadar ikut-ikutan (trend) atau apa," katanya saat ditemui di toko sepeda Orion, Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Kamis (11/6/2020).

Setelah menyesuaikan kebutuhannya, Julius meminta calon pembeli sepeda untuk membeli sepeda sesuai budget. Mengingat sepeda yang peruntukannya untuk gowes sehari-hari tidak harus sepeda yang mahal.

"Kalau cuma sekadar untuk (bersepeda) sehari-hari kan kita tidak perlu pakai sepeda yang terlalu mahal, yang penting itu pakai (sepeda) sesuai budget. Ya intinya sesuaikan dengan kebutuhannya saja," kata Julius.

Namun, jika calon pembeli memang ingin bersepeda di medan yang cukup ekstrem mau tidak mau harus menggunakan sepeda yang mumpuni. Mengingat spesifikasi sepeda untuk bersepeda sehari-hari dengan sepeda gunung sangat berbeda.

"Tapi kalau dia memang butuh untuk yang nanjak-nanjak, tentu harusnya butuh sepeda yang lebih mumpuni. Jadi intinya sesuaikan kebutuhan dan budgetnya dulu saja," ucapnya.

Ilmuwan Waspadai Penularan Virus Corona lewat Mata

Beberapa bukti menunjukkan virus Corona COVID-19 bisa ditularkan melalui mata. Orang yang berisiko tinggi di antaranya lansia, orang dengan penyakit penyerta, dan petugas medis. Para ahli pun menyarankan mereka untuk memakai pelindung mata, jaga jarak sosial, dan selalu menggunakan masker.
Ini telah dibuktikan dalam studi baru di jurnal The Lancet, yang meninjau risiko penularan virus jika seseorang menerapkan jaga jarak sosial, penggunaan face shield, masker, dan pelindung mata. Hasilnya, risiko penularan turun dari 16 persen menjadi 6 persen.

"Ini adalah rekomendasi saya bahwa jika menangani pasien, kami (tenaga medis) harus mengenakan masker, face shield, dan tetap menjaga kebersihan tangan," ujar kepala pencegahan infeksi di South Shore Health, Dr Todd Ellerin, dikutip dari ABC News.

Terkait gejalanya, ilmuwan China mengklaim salah satu tanda yang bisa terjadi adalah mata yang berair. Februari lalu, dari 12 pasien yang terinfeksi Corona, tujuh di antaranya memproduksi air mata lebih banyak.

Kondisi yang disebut epifora ini menyebabkan mata merah, pegal, penglihatan kabur, bahkan rasa tajam di mata. Tetapi, mata berair ini belum tentu karena virus Corona.

Berdasarkan penelitian lain, 30 persen pasien COVID-19 juga mengalami gangguan konjungtivitis atau peradangan mata. Pemimpin penelitian, Lingli Zhou dari Departemen Oftalmologi di Johns Hopkins, menganalisis mata 10 pasien yang meninggal karena COVID-19.

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa semua spesimen mata mengekspresikan ACE-2 yang melapisi bagian kelopak, kornea, limbus mata (perbatasan antara kornea dan putih mata).

Namun perlu dicatat, jika disebabkan infeksi virus Corona, akan ada tanda atau gejala umum lain yang menyertainya, seperti demam dan batuk dalam waktu yang lama. Selain itu, gejala lain yang bisa muncul yaitu napas pendek dan kehilangan fungsi penciuman serta perasa.

Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona di mata, yaitu:

1. Hindari penggunaan lensa kontak dan beralih ke kacamata.

2. Gunakan goggles atau kacamata pelindung saat berada di tempat umum.

3. Hindari menyentuh dan mengusap mata dengan tangan.
https://nonton08.com/cast/carolina-lancaster/

Komentar

Postingan Populer