Fantastis! Harga Remdesivir untuk Obati Corona Rp 33 Juta untuk 5 Hari
Gilead Sciences Inc, produsen obat antiviral remdesivir yang digunakan untuk mengobati pasien virus Corona mengungkap bahwa obat tersebut akan dijual seharga US$ 2.340 atau sekitar Rp 33 juta untuk pasien yang dirawat selama 5 hari.
Perusahaan ini mengumumkan rencana penetapan harga untuk biaya obat COVID-19 pada Juli mendatang. Gilead Sciences Inc juga sebelumnya telah menyumbangkan beberapa dosis ke pemerintah AS untuk didistribusikan sejak remdesivir menerima otorisasi penggunaan darurat pada Mei.
Dikutip dari CNN International, perusahaan mengatakan akan menjual remdesivir seharga US$ 390 atau sekitar Rp 5,6 juta per satu vial ke 'negara-negara maju' di seluruh dinia dan harga untuk perusahaan swasta akan berkisar di angka US$ 520 atau sekitar Rp 7,4 juta per vial.
Sebagian besar pasien COVID-19 rata-rata menjalani perawatan selama lima hari di rumah sakit dan mendapatkan sekitar 6 dosis remdesivir. Di Amerika Serikat sendiri, Gilead akan menetapkan harga lebih rendah untuk program pemerintah sehingga biaya yang dibebankan ke pemerintah AS menjadi US$ 2.340 atau Rp 33 juta per pasien yang lima hari rawat inap.
Khusus untuk perawatan 10 hari dengan dosis 11 vial remdesivir, perusahaan tersebut akan membebani pemerintah sebesar US$ 4.290 atau Rp 61 juta per pasien dan US$ 5.720 atau Rp 82 juta untuk pasien AS dengan asuransi swasta.
"Pada tingkat ini kami telah menetapkan harga remdesivir dan dengan program pemerintah, bersama dengan bantuan Gilead sesuai kebutuhan, kami percaya semua pasien akan memiliki akses," kata CEO Gilead Daniel O'Day dalam sebuah surat terbuka.
Daftar Olahraga Efisien dan Sehat Sebelum Berangkat ke Kantor
Aktivitas sehari-hari seperti bekerja dan belajar harus dimulai dengan semangat. Olahraga bisa menjadi salah satu cara agar tubuh lebih sehat dan enerjik. Namun banyak orang yang enggan melakukannya dengan alasan waktu yang tidak ada.
Melansir Bustle dan beberapa sumber lain, beberapa olahraga yang sehat ini bisa dilakukan di sela-sela waktu senggang bahkan bisa dilakukan sebelum kamu berangkat kerja. Terlebih di saat New Normal ini, kamu juga harus rajin berolahraga agar tubuh tetap fit dan sehat.
Jogging Keliling Komplek
Jogging bisa jadi salah satu pilihan olahraga di pagi hari. Cukup 30 menit jogging untuk membuat tubuhmu lebih segar. Tak perlu jauh-jauh ke tempat olahraga, kamu bisa jogging keliling komplek 2 sampai 3 kali putaran.
Naik Turun Tangga
Jika kamu tinggal di rumah berlantai dua atau gedung apartemen, kamu bisa melakukan olahraga naik turun tangga. Jenis olahraga ini bagus untuk meningkatkan detak jantung dalam waktu singkat, tanpa pergi ke gym. Naik dan turun tangga juga melatih kekuatan serta otot bagian pantat.
Skipping
Olahraga ini juga tak membutuhkan effort yang besar. Hanya bermodal tali skipping dan kemauan, olahraga ini sangat mudah dilakukan. Kamu juga bisa mengajak anak-anak untuk berolahraga bersama di pagi hari. Skipping baik untuk kesehatan jantung dan bisa membantu proses pertumbuhan tinggi badan.
Stretching
Melakukan peregangan atau stretching setiap pagi bisa memperbaiki postur tubuh seseorang, meredakan nyeri otot dan persendian dan meningkatkan aliran darah ke otak. Hal ini bisa meningkatkan fokus dan energi saat mulai bekerja.
Nah, sekarang nggak ada alasan buat kamu untuk menunda olahraga, kan? Keempat olahraga di atas mampu membuat tubuh lebih segar dan siap menjalani aktivitas sehari-hari seperti bekerja di era new normal.
Selain itu, olahraga juga bisa membakar lemak dan kolesterol jahat yang mengancam kesehatan tubuh. Kolesterol bisa sangat berbahaya bagi tubuh karena merupakan salah satu faktor penyebab penyakit jantung.
Penyebab kolesterol bisa dari makanan, kurang bergerak dan berolahraga, obesitas, dan lain-lain. Selain olahraga menurunkan kadar kolesterol yang tinggi dengan makan sayur dan buah yang kaya serat dapat pula dibantu juga dengan Nestlé ACTICOR.
https://nonton08.com/cast/rufus-sewell/
Komentar
Posting Komentar