Cegah Corona, Penumpang KRL Ini Pakai Face Shield Hingga Baju Serba Parasut
Memasuki transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pekan kedua, transportasi umum seperti KRL mulai dipadati oleh para penumpang. Lantas bagaimana cara penumpang menerapkan protokol pencegahan COVID-19?
Berdasarkan pantauan detikcom, sebagian besar penumpang telah menggunakan masker serta menjaga jarak demi mencegah penularan virus Corona. Tetapi, ada satu penumpang yang cukup unik, ia menggunakan face shield dan pakaian berbahan dasar serba parasut dengan maksud agar virus Corona tidak menempel di pakaian yang dikenakannya.
"Pakai face shield ini inisiatif sendiri," ucap Wenti, pengguna KRL Jakarta-Bogor, Senin (8/6/2020).
"Contohnya lagi, ini baju kaya gini kan parasut ya. Jadi saya berpikir biar virus-virus itu tidak lengket. Jadi saya pakai semua parasut," lanjutnya.
Tak hanya itu, Wenti pun membawa hand sanitizer dan baju ganti untuk dikenakannya setelah sampai di stasiun tujuannya.
"Abis turun (KRL) ini saya langsung ke kamar mandi, saya cuci semua (tangan) dan saya ganti baju," pungkasnya.
Riset Ini Ungkap Efektivitas Berbagai Upaya Pencegahan Penularan Corona
Studi yang diterbitkan dari jurnal medis The Lancet menunjukkan bahwa penggunaan masker, pelindung mata, dan jaga jarak fisik bisa menurunkan risiko transmisi virus. Para peneliti mempelajari efektivitas dari penggunaannya untuk mencegah penularan.
Para peneliti ini melakukan tinjauan sistematis dan meta analisis dari studi-studi yang ada sebelumnya. Analisis ini mengamati 172 penelitian observasional di 16 negara, dalam enam benua dan 44 studi komparatif.
Dari studi yang dikutip dari CNN, hasilnya sebagai berikut:
1. Jaga jarak fisik
Hasil tinjauan studi tersebut menyimpulkan bahwa transmisi virus bisa terjadi sebesar 12,8 persen pada jarak kurang dari satu meter. Tetapi, kemungkinan transmisi ini akan turun menjadi 2,6 persen, jika menjaga jarak lebih dari 1 meter.
Studi ini juga membuktikan dengan jarak dua meter akan lebih efektif untuk mencegah terjadinya transmisi virus.
2. Penggunaan masker
Saat seseorang tidak menggunakan masker atau penyaring udara lain, peluang virus bertransisi bisa mencapai 17,4 persen. Tapi, hal ini akan turun menjadi 3,1 persen jika masker tersebut digunakan.
3. Menggunakan pelindung mata
Mata juga diketahui bisa menjadi salah satu jalur masuknya virus Corona COVID-19 ke dalam tubuh. Untuk mencegahnya, disarankan untuk menggunakan pelindung mata.
Dari studi ini, membuktikan peluang transmisi virus saat seseorang tidak menggunakan pelindung mata sebesar 16 persen. Peluang ini bisa menurun sampai 5,5 persen jika menggunakan pelindung mata.
Trish Greenhalgh, profesor Layanan Kesehatan Perawatan Primer di Universitas Oxford, mengatakan bahwa penelitian ini bisa dijadikan bukti untuk mendukung langkah-langkah pencegahan tersebut.
"Bukti tampaknya mendukung, misalnya rata-rata menjaga jarak 1 meter dari orang lain bisa mengurangi penularan virus sebesar 80 persen. Menggunakan masker atau penutup wajah bisa mengurangi risiko hingga 85 persen, dan menggunakan pelindung mata bisa sampai 78 persen," jelasnya.
https://cinemamovie28.com/sword-art-online-alternative-gun-gale-online-episode-6/
Komentar
Posting Komentar