7 Provinsi dengan Angka Kesembuhan Pasien Corona di Atas 80 Persen

Jumlah pasien sembuh COVID-19 di Indonesia bertambah. Hingga Selasa (30/6/2020) tercatat ada penambahan kasus pasien sembuh sebanyak 1.006 orang, sehingga kini totalnya menjadi 24.806.

Juru bicara pemerintah dalam penanganan COVID-19, dr Achmad Yurianto mengatakan saat ini sudah banyak provinsi melaporkan angka kesembuhan pasien Corona di atas 80 persen.

"Kasus sembuh kita sudah cukup banyak, beberapa provinsi sudah melaporkan kasus sembuh sudah lebih dari 80 persen," kata Achmad Yurianto saat melakukan konferensi pers di BNPB pada Selasa (30/6/2020).

Berikut 7 provinsi dengan angka kesembuhan pasien Corona di atas 80 persen:

1. Gorontalo total sembuh 80,2 persen sebanyak 210 orang.

2. Nusa Tenggara Barat total sembuh 81,1 persen sebanyak 816 orang.

3. Kepulauan Riau total sembuh 81,6 persen sebanyak 241 orang.

4. Kalimantan Barat total sembuh 81,9 persen sebanyak 268 orang.

5. Sulawesi Selatan total sembuh 82,3 persen sebanyak 1.839 orang.

6. DI Yogyakarta total sembuh 85,3 persen sebanyak 263 orang.

7. Bangka Belitung total sembuh 86,8 persen sebanyak 133 orang.

Hingga hari ini ada 56.385 kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi. Dari jumlah tersebut, ada 24.806 pasien yang sembuh sementara 2.876 lainnya meninggal dunia.

Sudah Ada 56.385 Kasus Positif, Ini Sebaran 1.293 Kasus Baru Corona 30 Juni

 Indonesia kembali mengumumkan adanya penambahan kasus baru virus Corona COVID-19. Saat ini sebanyak 1.293 kasus baru positif sehingga total ada 56.38 kasus. Hingga Selasa (30/6/2020), ada sebanyak 24.806 pasien sembuh dan 2.876 meninggal dunia.
"Untuk hari ini kasus positif sebanyak 1.293 orang, sehingga akumulasinya menjadi 56.385 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Selasa (30/6/2020).

Berikut detail sebaran virus Corona di Indonesia per 30 Juni:

Aceh: 1

Bali: 49 kasus

Banten: 9 kasus

DKI Jakarta: 190 kasus

Jawa Barat: 81 kasus

Jawa Tengah: 153 kasus

Jawa Timur: 331 kasus

Kalimantan Timur: 8 kasus

Kalimantan Tengah: 13 kasus

Kalimantan Selatan: 106 kasus

Kalimantan Utara: 2 kasus

Nusa Tenggara Barat: 21 kasus

Sumatera Selatan: 26 kasus

Sulawesi Utara: 27 kasus

Sumatera Utara: 71 kasus

Sulawesi Tenggara: 18 kasus

Sulawesi Selatan: 89 kasus

Sulawesi Tengah: 3 kasus

Lampung: 2 kasus

Maluku Utara: 9 kasus

Maluku: 16 kasus

Papua Barat: 2 kasus

Papua: 51 kasus

Sulawesi Barat: 1 kasus

Gorontalo: 6 kasus

Fantastis! Harga Remdesivir untuk Obati Corona Rp 33 Juta untuk 5 Hari

 Gilead Sciences Inc, produsen obat antiviral remdesivir yang digunakan untuk mengobati pasien virus Corona mengungkap bahwa obat tersebut akan dijual seharga US$ 2.340 atau sekitar Rp 33 juta untuk pasien yang dirawat selama 5 hari.

Perusahaan ini mengumumkan rencana penetapan harga untuk biaya obat COVID-19 pada Juli mendatang. Gilead Sciences Inc juga sebelumnya telah menyumbangkan beberapa dosis ke pemerintah AS untuk didistribusikan sejak remdesivir menerima otorisasi penggunaan darurat pada Mei.

Dikutip dari CNN International, perusahaan mengatakan akan menjual remdesivir seharga US$ 390 atau sekitar Rp 5,6 juta per satu vial ke 'negara-negara maju' di seluruh dinia dan harga untuk perusahaan swasta akan berkisar di angka US$ 520 atau sekitar Rp 7,4 juta per vial.

Sebagian besar pasien COVID-19 rata-rata menjalani perawatan selama lima hari di rumah sakit dan mendapatkan sekitar 6 dosis remdesivir. Di Amerika Serikat sendiri, Gilead akan menetapkan harga lebih rendah untuk program pemerintah sehingga biaya yang dibebankan ke pemerintah AS menjadi US$ 2.340 atau Rp 33 juta per pasien yang lima hari rawat inap.

Khusus untuk perawatan 10 hari dengan dosis 11 vial remdesivir, perusahaan tersebut akan membebani pemerintah sebesar US$ 4.290 atau Rp 61 juta per pasien dan US$ 5.720 atau Rp 82 juta untuk pasien AS dengan asuransi swasta.

"Pada tingkat ini kami telah menetapkan harga remdesivir dan dengan program pemerintah, bersama dengan bantuan Gilead sesuai kebutuhan, kami percaya semua pasien akan memiliki akses," kata CEO Gilead Daniel O'Day dalam sebuah surat terbuka.
https://nonton08.com/cast/sita-chan/

Komentar

Postingan Populer