Pertama di Dunia, Bandara Hong Kong Punya Bilik Robot Disinfeksi

Bandara dituntut berbenah terkait pengendalian penyebaran penyakit. Hong Kong pun menyiapkan bilik robot disinfeksi. Diberitakan CNN, Sabtu (2/5/2020) robot ini akan jadi pembersih anti mikroba hingga pemeriksaan suhu. Bandara Internasional Hong Kong (HKIA) yang akan memberi gambaran sekilas tentang teknologi desinfeksi.
Bandara ini jadi yang pertama di dunia yang memiliki CLeanTech, bilik disinfeksi untuk seluruh tubuh. Lama proses saat memakai bilik ini sekitar 40 detik bagi tiap orangnya.

Menurut otoritas bandara, bilik robot disinfeksi ini berisi lapisan antimikroba yang dapat membunuh virus atau bakteri yang ditemukan dari pakaian. Bilik itu menggunakan teknologi fotokatalis dan nano needles.

Orang masuk ke dalam bilik juga akan disemprot disinfektan instan. Saat ini, CLeanTech hanya digunakan oleh para staf kesehatan dan penumpang yang dikarantina.

CLeanTech dipercaya akan digunakan di bandara-bandara di berbagai negara dalam waktu dekat. Itu karena penerapannya saat ini ada di salah satu bandara tersibuk dunia.

Catatannya adalah bilik robot disinfeksi ini hanya untuk mendisinfeksi pakaian dan kulit seseorang secara eksternal. Oleh karenanya, bilik ini mungkin tidak efektif jika seseorang tak memiliki gejala.

Bersama dengan CLeanTech, otoritas Bandara Internasional Hong Kong juga menuji lapisan antimikroba ke semua fasilitas yang berhubungan langsung dengan penumpang.

Uji coba CLeanTech akan selesai pada bulan Mei. Nantinya akan diputuskan akankah bilik ini dibuat secara permanen atau tidak.

Bersamaan dengan ini, robot pembersih otonom sedang digunakan untuk terus menerus mendisinfeksi area umum dan fasilitas penumpang di HKIA.

Intelligent Sterilization Robot namanya. Robot ini dilengkapi sterilisasi cahaya ultraviolet dan pembersihan udara guna memelihara toilet umum, serta area penting lain di terminal.

Bandara Internasional Hong Kong merupakan salah satu dari beberapa bandara yang mengumumkan meningkatkan prosedur keselamatan akibat krisis virus Corona. Lainnya, Bandara Internasional Los Angeles kini membersihkan area umum dan kamar kecil setidaknya sekali per jam

AirAsia Kini Cuma Layani Kargo & Charter

AirAsia pelan-pelan mulai mengudara kembali. Namun, fokus maskapai saat ini ada di penerbangan barang dan charter.
Dalam rilis resminya, Sabtu (2/5/2020), AirAsia sejalan dengan peraturan pemerintah terkait pembatasan penerbangan komersial berjadwal sampai dengan 31 Mei 2020. Seperti perusahaan lain, maskapai ini menjalankan layanan logistik hingga misi repatriasi.

"Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, di tengah situasi penuh keterbatasan ini, kami terus berupaya maksimal menjalankan peran untuk memperlancar pergerakan komoditas esensial yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kami terus berharap situasi akan kembali normal secepatnya sehingga nantinya kami dapat kembali fokus mendukung sektor pariwisata," kata Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga.

"Berbekal pengalaman menerbangi berbagai destinasi mulai dari Sumatera hingga Papua, dan kota-kota utama di Asia Pasifik, kami siap melayani permintaan penerbangan charter dari semua kalangan yang membutuhkan baik dari pemerintah, swasta, organisasi dan komunitas masyarakat, dengan tetap menghadirkan kualitas layanan terbaik dan biaya yang kompetitif," imbuh dia.

Pesawat AirAsia Indonesia dapat dikondisikan dalam dua konfigurasi untuk memenuhi kebutuhan penyewa yaitu:
1. Sewa penumpang (passenger charter): kabin atas untuk penumpang, kompartemen bawah untuk bagasi dan barang kargo, atau
2. Sewa kargo (cargo charter): kabin atas untuk komoditas dan logistik penanggulangan COVID-19, kompartemen bawah untuk kargo dan bagasi.

AirAsia Indonesia berkomitmen memberikan nilai tambah dengan menyajikan pilihan solusi bagi berbagai permasalahan terkait pengajuan izin penerbangan, persyaratan, regulasi, serta penanganan barang di destinasi yang dikehendaki terutama untuk kebutuhan ekspor dan impor serta repatriasi.

Untuk memenuhi standar keamanan dan keselamatan, AirAsia Indonesia akan menerapkan protokol kesehatan dan memberikan perlindungan tambahan terhadap barang-barang yang membutuhkan penanganan khusus untuk mencegah kontaminasi dan kerusakan.

AirAsia Indonesia juga akan menugaskan sejumlah awak kabin dan kru tambahan untuk memastikan keselamatan penerbangan demi kenyamanan penyewa. Setiap selesai penerbangan, semua armada AirAsia Indonesia akan melalui proses desinfeksi untuk menjaga pesawat tetap higienis dan memastikan keamanan penerbangan berikutnya.

Komentar

Postingan Populer