Manfaat Jambu Air Putih: Jaga Sistem Imun dan Cegah Infeksi
Jambu air dikenal sebagai salah satu buah yang mengandung banyak air dan kaya akan manfaat. Termasuk juga di antaranya manfaat jambu air putih yang kaya akan vitamin C.
Buah dengan daging dan kulit berwarna putih ini banyak ditemukan di Indonesia. Tanaman ini umumnya rajin berbuah dalam jumlah banyak.
Jambu air putih memiliki kandungan vitamin C, serat, kalsium, tiamin, niasin, dan zat besi. Jambu jenis ini memiliki banyak khasiat untuk tubuh.
Berikut manfaat jambu air putih, melansir Antara.
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Kandungan vitamin C dalam jambu dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Sebagai diketahui, vitamin C merupakan salah satu suplemen terbaik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, kandungan vitamin C dalam jambu ini juga dapat membantu pembentukan kolagen yang membuat kulit tetap terlihat muda.
2. Kontrol kadar gula darah
Serat dalam jambu dapat membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Selain itu, kandungan serat dan air juga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan umum seperti diare.
3. Menghidrasi
Sekitar 93 persen jambu air mengandung kadar air. Tingginya kadar air dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, apalagi saat udara panas.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Tak hanya mengontrol kadar gula darah, serat dalam jambu air putih ini bermanfaat mengontrol kadar kolesterol. Kolesterol tinggi diketahui sebagai salah satu faktor risiko utama dari penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke.
5. Mencegah infeksi
Jambu air juga dikenal memiliki sifat anti-jamur dan anti-mikroba. Dengan sifat itu, jambu ini diklaim dapat membantu mencegah infeksi.
6. Membersihkan hati dan ginjal
Manfaat jambu air putih yang terakhir adalah membersihkan hati dan ginjal dari zat beracun. Selain itu, buah ini juga dapat menjaga kesehatan organ tubuh secara keseluruhan.
7 Tips Aman dan Bersih Mengolah Jamu di Rumah
Konsumsi jamu dipercaya dapat membantu menjaga daya tahan tubuh. Anda bisa mengolah jamu sendiri di rumah menggunakan pilihan tumbuhan obat yang tersedia.
Mengolah jamu sendiri di rumah bukan perkara mudah. Anda juga perlu memperhatikan keamanan dan kebersihan saat pengolahan.
Mengutip buku panduan Serba Covid-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, berikut tips pengolahan jamu di rumah tangga.
1. Cuci bahan segar
Cuci bahan segar jamu atau tumbuhan obat pilihan menggunakan air mengalir. Mencucinya dengan menggunakan sabun hanya akan meninggalkan jejak-jejak zat kimia dalam bahan yang bisa berbahaya untuk tubuh jika dikonsumsi.
Setelah dicuci, simpan bahan-bahan segar dalam tempat bersih dan keringkan.
2. Perhatikan kebersihan alat
Pastikan tempat dan peralatan yang digunakan berada dalam keadaan bersih. Anda disarankan untuk menggunakan peralatan berbahan stainless steel.
3. Kebersihan pembuat jamu
Tak hanya kebersihan bahan dan alat yang perlu diperhatikan, kebersihan Anda si pembuat jamu pun perlu dijaga.
Gunakan pakaian bersih saat meracik jamu. Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal selama 20 detik sebelum mengolah jamu. Gunakan pula masker dan sarung tangan saat proses pengolahan.
4. Cara pembuatan
Rebus bahan-bahan jamu dengan menggunakan air bersih hingga mendidih.
5. Simpan pada wadah yang sesuai
Setelah matang dan mendidih, simpan rebusan tumbuhan obat pada wadah yang sesuai atau food grade. Jangan menggunakan botol bekas air mineral sekali pakai untuk menyimpan jamu.
6. Simpan pada suhu yang tepat
Jamu perlu disimpan dalam suhu yang sejuk. Anda bisa menyimpannya dalam kulkas dan dipanaskan kembali saat akan diminum. Namun, jangan disimpan terlalu lama.
7. Pastikan tak ada perubahan
Sebelum dikonsumsi, pastikan tidak ada perubahan warna, bau, dan rasa pada jamu yang telah disimpan dalam beberapa waktu.
https://indomovie28.com/cast/eustace-meade/
Komentar
Posting Komentar