Bikin Segar! Ini 'Takaran' Sehat Minum Sirup Saat Buka Puasa dari Ahli Gizi

Sirup selalu menjadi pilihan banyak orang untuk dijadikan menu minuman saat berbuka puasa. Tetapi minuman segar ini memiliki kandungan gula yang cukup tinggi sehingga bisa berbahaya bagi kesehatan.
Lantas apakah ada 'takaran' khusus untuk meminum sirup saat berbuka puasa?

Menurut ahli gizi dari Rumah Sakit MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, dr Fiastuti Witjaksono, SpGK, jika ingin meminum sirup saat berbuka puasa, sebaiknya tidak lebih dari satu gelas.

"Dengan minum manis atau makan manis pada saat buka puasa, bisa itu gula, sirup, atau buah yang manis seperti kurma itu nggak apa-apa. Tetapi harus dijaga hanya pada saat buka puasa saja dan cukup satu porsi," kata dr Fiastuti kepada detikcom, Kamis (30/4/2020).

"Fungsinya apa? Mengganti kadar glukosa kita yang sudah turun supaya kita segar lagi," lanjutnya.

dr Fiastuti juga menjelaskan kandungan kalori yang tinggi pada sirup bisa berbahaya bagi tubuh bila diminum lebih dari satu gelas dalam sehari. Karena itu bisa menyebabkan risiko terkena obesitas dan juga diabetes.

"Kalau kita minum (sirup) gula itu cepat naik dan cepat turun jadi fluktuatif, jadi itu memicu timbulnya penyakit diabetes, obesitas, dan penyakit-penyakit lainnya," tuturnya.

4 Manfaat yang Didapatkan Tubuh pada Saat Berpuasa

Saat berpuasa, kita tidak boleh makan dan minum selama lebih dari 12 jam. Selama itu pula tubuh tidak akan menerima asupan nutrisi.
Kurangnya asupan nutrisi selama berpuasa bukan berarti membuat tubuh menjadi tidak sehat. Justru tubuh akan mendapatkan banyak manfaat ketika seseorang sedang berpuasa.

Berikut ini adalah hal-hal yang dirasakan pada tubuh saat berpuasa, seperti dikutip dari Huffpost.

1. Berat badan turun
Dr John Morton, seorang ahli bedah bariatrik mengatakan berpuasa bisa menurunkan berat badan, karena jumlah kalori yang dimakan akan jauh lebih sedikit.

Selain itu, waktu makan yang hanya delapan jam sehari juga bisa mengurangi kemungkinan makan besar sebelum tidur. Saat tidur, metabolisme tubuh akan turun dan kalori yang dibakar pun akan menjadi lebih sedikit, sehingga makan di malam hari bisa meningkatkan risiko terkena obesitas dan diabetes.

"Puasa benar-benar bisa mencegahmu melakukan beberapa hal buruk seperti makan besar sebelum tidur," kata Morton.

2. Menyehatkan usus
Berpuasa bisa meringankan kerja usus, karena sistem pencernaanmu tidak akan berurusan dengan berbagai macam makanan tidak sehat yang justru bisa memperburuk kondisi kesehatan.

"Dengan berpuasa, kita meringankan kerja sistem pencernaan secara keseluruhan," ucap Sharon Zarabi, ketua program diet dan bariatrik di Rumah Sakit Lenox Hill, Amerika Serikat.

3. Mengurangi risiko terkena penyakit kronis
Menurut sebuah studi, berpuasa bisa mengurangi terjadinya peradangan di dalam tubuh, sehingga risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes, jantung, kanker, dan radang usus akan berkurang.

4. Menyehatkan jantung
Puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida atau lemak pada darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Tetapi semua itu tidak akan terjadi jika kamu tidak berfokus pada penurunan berat badan atau justru malah makan sembarangan setelah berbuka puasa.

"Selama kamu menurunkan berat badan, kamu akan meningkatkan semua hal itu," ujar Morton.

Komentar

Postingan Populer