Bandara Penumpang Terbaik Dunia Kini Hanya Angkut Barang
Bandara Changi Singapura kian sepi. Bandara terbaik dunia ini menggenjot biaya operasional dengan jasa angkut kargo.
Selama wabah virus Corona, Changi Airport Grup mengalami kerugian sampai 70 persen dibandingkan tahun lalu. Karena tak ada penerbangan penumpang, kini Changi Airport Group (CAG) memfokuskan diri dalam pengangkutan kargo.
"Sebelumnya, Bandara Changi hanya membawa 35 persen kargo dalam lalu lintas udara. Namun kini pengangkutan barang menjadi 90 persen," ujar pernyataan CAG.
Ada sekitar 20 maskapai yang mengalihfungsikan pesawat penumpangnya sebagai kargo, termasuk Singapore Airlines (SQ) dan Japan Airlines (JAL). Barang-barang tersebut diantar ke 30 negara lain dari Singapura.
"Untuk menjaga distribusi pasokan vital di seluruh dunia, perusahaan pengangkutan barang kini beroperasi 24 jam untuk memenuhi permintaan global," tambahnya.
Beberapa jenis kargo yang diangkut seperti daging dingin, bahan makanan dan persediaan medis. SpiceXpress, layanan kapal angkut antara India dan Singapura juga memfasilitasi kargo dengan pasokan medis dan esensial untuk pertama kalinya.
Karena meningkatnya aktivitas kargo di bandara, CAG bekerja sama dengan perusahaan katering penerbangan seperti Sats dan Dnata. Sehingga aktivitas pengangkutan makanan bisa terjamin.
"Penerbangan kargo tambahan sangat membantu dalam masa sulit ini, apalagi obat-obatan. Selain itu, bisnis ini juga mendukung ekonomi regional dan masyarakat lokal," ujar Lim Ching Kiat, Direktur Pelaksana Pengembangan hub udara CAG.
Kapolri Tunjuk Irjen Boy Rafli Pimpin BNPT, IPW: Maladministrasi!
Indonesia Police Watch (IPW) menilai penunjukan Irjen Boy Rafli Amar sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) maladministratif. Ketua Presidium IPW Neta S Pane mendesak Surat Telegram terkait penunjukan Boy Rafli sebagai Kepala BNPT dicabut.
"Penunjukan Irjen Boy Rafli Amar sebagai Kepala BNPT oleh TR (telegram rahasia) Kapolri adalah sebuah maladministrasi. TR Kapolri tentang penunjukan itu bisa dinilai sebagai tindakan melampaui wewenangnya dan hendak mem-fait accompli serta mengintervensi Presiden Jokowi. Untuk itu, TR pengangkatan Boy Rafli sebagai Kepala BNPT itu harus segera dicabut dan dibatalkan," kata Neta dalam keterangan tertulis, Minggu (3/5/2020).
Neta menjelaskan, pengangkatan Kepala BNPT merupakan kewenangan presiden. Bahkan, sebut dia, presiden memiliki kewenangan untuk memperpanjang masa jabatan Kepala BNPT yang saat ini sedang menjabat.
"Pengangkatan Kepala BNPT adalah wewenang presiden. Bahkan, presiden punya wewenang untuk memperpanjang masa jabatan Kepala BNPT yang menjabat sekarang. Di saat Ansaad Mbay menjadi Kepala BNPT, presiden pernah memperpanjang masa jabatannya. Ansaad yang sudah pensiun dari Polri tetap menjabat sebagai Kepala BNPT," papar Neta.
"Lalu, kenapa Kapolri melakukan intervensi terhadap kewenangan presiden dan terkesan terburu-buru hendak mencopot Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius? Ada apa dengan Kapolri?" ucapnya menambahkan.
Neta kemudian mengungkapkan dasar hukum pengangkatan Kepala BNPT merupakan kewenangan presiden. Dalam aturan yang disampaikan Neta, juga atur mengenai jabatan Kepala BNPT boleh diemban selain anggota Polri.
"Berdasarkan Perpres Nomor 46 Tahun 2010 tentang BNPT, disebutkan bahwa pengangkatan Kepala BNPT dilakukan oleh residen. Jabatan Kepala BNPT juga bisa diisi oleh selain aparatur kepolisian. Artinya, non pegawai negeri juga bisa menjabat posisi Kepala BNPT tersebut," sebut Neta.
Komentar
Posting Komentar