Mulai 'Gabut' Kelamaan Isolasi? Coba Tantangan Pakai Baju Sambil Handstand
Pandemi virus Corona COVID-19 mengharuskan banyak orang membatasi interaksi sosial dan aktivitas di luar rumah. Kondisi ini di satu sisi memancing kreativitas, terbukti dengan banyaknya tantangan unik untuk dilakukan di rumah.
Salah satunya adalah #handstandchallenge, yang belakangan viral di media sosial. Tantangan ini mengharuskan seseorang memakai kaos dalam kondisi kaki di atas dan tangan menopang berat badan.
Bukan hal yang mudah untuk dilakukan oleh orang kebanyakan. Tetapi bagi mereka yang fisiknya terlatih, tidak ada yang mustahil. Palari gawang Amerika Serikat, Lolo Jones, bahkan melakukannya dengan 2 kaos sekaligus.
Itu belum seberapa. Pesenam Amerika Serikat, Katelyn Michelle Ohashi, melakukannya tanpa menyandarkan kaki di tembok. Bahkan, ia bahkan memvariasikan tantangan itu dengan melepas legging sambil handstand.
Tidak Batuk Tapi Testis Terasa Nyeri, Tak Tahunya Mengidap Virus Corona
Seorang pria dinyatakan positif mengidap virus Corona COVID-19. Gejala umum seperti batuk dan sesak napas sama sekali tidak dirasakannya.
Pria 42 tahun asal Massachusetts ini awalnya datang ke dokter untuk memeriksakan diri karena merasa nyeri di buah akar, perut, hingga dada. Sudah sepekan lamanya ia mengeluhkan gejala tersebut.
Dokter mengatakan, testisnya normal dan pemeriksaan X-ray menunjukkan hasil yang baik. Namun lewat CT Scan, didapati ada kerusakan pada paru-parunya. Dokter menyatakan pria ini mengalami pneumonia.
Dua hari kemudian, pria yang tidak disebutkan identitasnya ini dinyatakan positif mengidap virus Corona. Hasil penelusuran, ia mengikuti sebuah konferensi di Boston yang dikaitkan juga dengan beberapa kasus.
Para dokter dari Harvard Medical School tidak mengatakan bahwa nyeri testis adalah gejala virus Corona, tetapi mengingatkan adanya gejala 'atipikal' dari COVID-19.
"Kami menghadirkan kasus ini sebagai pelajaran dari garis depan dan memberikan kesadaran tentang kasus atipikal COVID-19," tulis para dokter dalam laporannya di The American Journal of Emergency Medicine, dikutip dari Dailymail.
Terpopuler Sepekan: 5 Gejala Tak Khas Corona yang Perlu Diwaspadai
Virus Corona COVID-19 umumnya memiliki gejala seperti demam yang tinggi, batuk, hingga sesak napas. Gejala tersebut yang paling sering ditemui pada pasien Corona.
Namun adapula gejala-gejala yang tak khas. Berikut lima gejala tak khas virus Corona COVID-19 yang dirangkum detikcom.
1. Diare
Sebuah penelitian mengungkapkan ternyata diare juga banyak dikeluhkan oleh pasien corona. Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan terhadap 204 pasien di Wuhan.
99 pasien atau 48,5 persen yang masuk ke rumah sakit mengeluh dengan masalah pencernaan. Padahal mereka sebelumnya tidak memiliki riwayat sakit perut apapun.
Riset ini mengungkap, pasien COVID-19 dengan masalah pencernaan cenderung lebih lama mencari pertolongan ke rumah sakit. Mengutip CBSnews, rata-rata butuh waktu 9 hari untuk datang ke rumah sakit.
2. Kehilangan kemampuan penciuman dan perasa
Para ilmuwan di King's College London mengatakan gejala yang paling akurat untuk mengidentifikasi pasien COVID-19, yaitu kehilangan indra penciuman dan perasa. Sekitar 59 persen pasien yang dinyatakan positif COVID-19 mengalami itu.
Gejala ini disebut lebih akurat untuk mendiagnosis COVID-19 dibandingkan dengan gejala demam seperti yang selama ini dilaporkan. Biasanya ini terjadi di saat tahap awal penyakit.
"Orang-orang dengan gejala kehilangan fungsi indra penciuman dan perasa ini tiga kali lebih mungkin membuktikan bahwa ia terinfeksi COVID-19. Jika itu terjadi, kami menyarankan mereka untuk mengisolasi diri guna mengurangi penyebaran penyakit," kata peneliti utama Profesor Tim Spector dari King's College.
Komentar
Posting Komentar