Kondisi Terkini Destinasi Wisata Religi Dunia Pasca Corona
Pandemi corona tak hanya mempengaruhi tempat wisata dan landmark populer dunia, tapi juga destinasi wisata religi. Berikut kondisinya kini pasca corona.
Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Rabu (1/4/2020), tak sedikit sejumlah negara yang melakukan lockdown atau penutupan akses keluar masuk terkait corona. Arab Saudi adalah salah satunya.
1. Arab Saudi
Mulai dari penutupan sementara visa umroh hingga pengosongan Ka'bah di Makkah untuk disemprot disinfektan beberapa waktu lalu, Arab Saudi merupakan salah satu negara yang begitu ketat.
Kabar terakhir, pihak pejabat Saudi telah memutuskan kebijakan berupa penutupan kedua masjid di Makkah dan Madinah antara salat Isya dan salat Subuh. Termasuk larangan membawa makanan.
Kebijakan itu juga berlaku untuk Bukit Safa dan Marwa dalam Masjid Agung Makkah. Begitu juga dengan tempat air zamzam yang populer di kalangan wisatawan.
Hal itu dilakukan oleh pihak pejabat Arab Saudi agar lebih mudah mengontrol kebersihan di dua kota suci sekaligus mencegah penyebaran virus corona lebih jauh.
2. Yerusalem
Selain Arab Saudi, objek wisata nasrani di tempat kelahiran Yesus di Bethlehem juga terdampak oleh virus corona. Seruan penutupan dikeluarkan oleh pihak Kementerian Kesehatan Palestina bagi gereja lokal serta masjid dan lembaga lain ditutup sementara waktu.
Hal itu menjadi buntut dari sejumlah kasus diduga corona di hotel di Kota Bethlehem, Tepi Barat Israel.
3. Vatikan
Takhta Suci Vatikan juga ikut terdampak akibat virus corona. Hal itu pun diketahui lewat pernyataan dari Direktur Kantor Pers Vatikan, Matteo Bruni pada awal Maret lalu.
Dalam pernyataannya, Matteo mengumumkan perihal penutupan sementara layanan kesehatan di kota suci tersebut sebagai bentuk penanggulangan penyebaran corona yang mewabah di Italia.
Tidak sampai situ, Keuskupan Roma juga telah membatalkan sementara segala kegiatan non-sakramental atau di luar misa. Contohnya seperti kursus persiapan nikah hingga kegiatan ziarah.
Hal serupa juga disaksikan saat momen misa Jumat pekan lalu (27/3) oleh Paus Fransiskus di Basilika St Pietro yang tidak dihadiri oleh umat. Hal itu jadi wujud misa sekaligus aksi Vatikan untuk melindungi umatnya dari virus corona. Semoga pandemi ini segera usai.
Kreativitas Hotel untuk Bertahan di Tengah Corona
Pandemi corona yang terjadi di Indonesia turut menurunkan tingkat okupansi hotel. Menyiasati hal tersebut, grup hotel ini tak hilang akal.
Sudah bukan rahasia umum, kalau tak sedikit pelaku industri perhotelan yang merugi di tengah pandemi corona. Kreativitas para pelaku perhotelan pun diuji untuk bertahan di masa yang sulit ini.
Salah satunya adalah Grup Parador Hotels & Resort yang berkreasi lewat layanan antar makan #dirumahaja di tengah merebaknya Covid-19. Sambil mendukung program pemerintah terkait physical distancing, mereka tanggap menyediakan layanan berupa katering makanan enak dan sehat.
"Parador Hotels & Resorts mendukung kebijakan pemerintah Indonesia dengan mementingkan keamanan dan kesehatan pelanggan kami. Layanan pesan antar ini merupakan solusi yang kami tawarkan bagi siapapun yang sedang #dirumahaja," ujar Pramita Sari, Director of Communications Parador Hotels & Resorts dalam pres rilisnya seperti diterima detikcom, Rabu (1/4/2020).
Terkait menu makanan yang ditawarkan, kembali lagi ke aneka restoran yang ada di hotel Grup Parador Hotels & Resort. Traveler tentunya harus mengetahui setiap lokasi hotel mereka dan menu restoran hotel yang disajikan.
"Kami juga ingin memberikan pilihan hidangan makanan yang lebih bervariasi lagi kepada masyarakat, khususnya di wilayah Gading Serpong, Tangerang, Magelang dan Malang untuk bisa tetap menikmati hidangan hotel namun tetap berada di dalam rumah, praktis dan hemat," ujar Sari.
Komentar
Posting Komentar