Hotel di Gading Serpong Tawarkan Paket Karantina, Termasuk Rapid Test

Di tengah pandemi corona, pelaku industri perhotelan saling berinovasi untuk bertahan. Malah, ada yang tawarkan paket karantina termasuk rapid test.
Bagi para pelaku industri perhotelan, pandemi corona tak pelak menurunkan tingkat okupansi dengan cukup signifikan. Akibatnya, tak sedikit yang sampai terpaksa merumahkan karyawannya sementara.

Namun, sebuah inisiatif berbeda dilakukan oleh Grup Parador Hotels & Resorts. Berdasarkan pers release yang diterima detikcom, Senin (6/4/2020), baru-baru ini mereka meluncurkan paket 'Fullboard Self-Isolation' yang tersedia secara eksklusif untuk para tamunya.

Diketahui, paket karantina tersebut ditawarkan khusus di Atria Residences Gading Serpong. Selain menawarkan servis ala hotel berbintang, kesehatan, kebersihan dan sanitasi juga jadi prioritas.

"Yang membuat paket kami unik adalah kami menyediakan Rapid Test Kit COVID-19 sebagai complimentary, hal ini juga merupakan bagian dari bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kami yang berkolaborasi dengan Bethsaida Hospital," ujar Chief Operating Officer Parador Johannes Hutauruk, dalam keterangan persnya.

Penawaran khusus ini dibuat untuk para tamu yang mencari tempat untuk menerapkan arahan jarak sosial atau social distancing. Untuk informasi, Atria Residences adalah akomodasi bergaya apartemen dengan layanan lengkap yang berlokasi di Gading Serpong, Tangerang Selatan.

Untuk menikmati paket 'Fullboard Self-Isolation', traveler pun perlu membayar sekitar Rp 1 juta/tamu/hari. Adapun pengunjung hotel akan mendapat kamar suite tipe One Bedroom, makan tiga kali sehari, minuman sehat, layanan penyemprotan disinfektan, laundry, dokter panggilan 24 jam dan tentunya Rapid Test Kit Covid-19.

Hanya perlu diketahui, paket tersebut hanya dapat dipesan dengan ketentuan untuk pemesanan minimum 2 malam. Bagi tamu yang ingin menjaga kebugaran dan energi, Parador juga menyediakan sejumlah vitamin tambahan seperti Bio Curmin hingga infus.

Sebelumnya, grup Parador Hotels & Resort juga berinovasi lewat layanan antar makan #dirumahaja di tengah merebaknya Covid-19. Sambil mendukung program pemerintah terkait social distancing, mereka tanggap menyediakan layanan berupa katering makanan enak dan sehat.

Berkaca Corona di Belgia, Risa Suseanty Ingatkan Risiko Mudik

Mantan atlet balap sepeda Risa Suseanty yang kini tinggal di Belgia menitikkan air mata saat mengingat mudik lebaran. Dia khawatir virus Corona menyebar cepat pada periode itu.
Risa mengikuti suaminya sesama mantan atlet balap sepeda downhill, Steven Wong, untuk menetap di Belgia. Risa merasakan periode lockdown (penguncian wilayah) di negara tersebut sejak 14 Maret dan direncanakan hingga 15 April.

Hingga saat ini, virus Corona di Belgia telah menyebar dan membuat 20.814 warga terinfeksi. Sekitar 3 ribu orang di antaranya sembuh dan 1.632 orang meninggal dunia.

Kasus virus Corona muncul kali pertama di Belgia pada 1 Maret yang kemudian direspons pemerintah dengan menyatakan darurat tingkat 2 corona. Kemudian, satu pasien corona meninggal dunia pada 11 Maret. pemerintah setempat menyatakan lockdown.

"Berhubung 24 Februari hingga 1 Maret itu liburan musim semi, banyak sekali keluarga mengunjungi Italia atau Prancis untuk berski. Jadi, peta awal penyebaran dimulai dari liburan keluarga itu," karta Risa dalam perbincangan dengan detikTravel, Senin (6/4/2020).

"Saya paham di Indonesia kita akan mendekati bulan Ramadan dan akan ada mudik lebaran semoga masyarakat Indonesia bisa bersabar kalau kondisinya tidak memungkinkan untuk bisa melepas rindu ke kampung halaman," ujar dia.

Risa juga berpesan agar warga dan pemerintah Indonesia bekerja sama menghadapi virus Corona. Dia berharap tak ada PHK besar-besaran karena virus Corona.

Komentar

Postingan Populer