Berkaca Corona di Belgia, Risa Suseanty Ingatkan Risiko Mudik
Mantan atlet balap sepeda Risa Suseanty yang kini tinggal di Belgia menitikkan air mata saat mengingat mudik lebaran. Dia khawatir virus Corona menyebar cepat pada periode itu.
Risa mengikuti suaminya sesama mantan atlet balap sepeda downhill, Steven Wong, untuk menetap di Belgia. Risa merasakan periode lockdown (penguncian wilayah) di negara tersebut sejak 14 Maret dan direncanakan hingga 15 April.
Hingga saat ini, virus Corona di Belgia telah menyebar dan membuat 20.814 warga terinfeksi. Sekitar 3 ribu orang di antaranya sembuh dan 1.632 orang meninggal dunia.
Kasus virus Corona muncul kali pertama di Belgia pada 1 Maret yang kemudian direspons pemerintah dengan menyatakan darurat tingkat 2 corona. Kemudian, satu pasien corona meninggal dunia pada 11 Maret. pemerintah setempat menyatakan lockdown.
"Berhubung 24 Februari hingga 1 Maret itu liburan musim semi, banyak sekali keluarga mengunjungi Italia atau Prancis untuk berski. Jadi, peta awal penyebaran dimulai dari liburan keluarga itu," karta Risa dalam perbincangan dengan detikTravel, Senin (6/4/2020).
"Saya paham di Indonesia kita akan mendekati bulan Ramadan dan akan ada mudik lebaran semoga masyarakat Indonesia bisa bersabar kalau kondisinya tidak memungkinkan untuk bisa melepas rindu ke kampung halaman," ujar dia.
Risa juga berpesan agar warga dan pemerintah Indonesia bekerja sama menghadapi virus Corona. Dia berharap tak ada PHK besar-besaran karena virus Corona.
Risa juga memberikan dukungan kepada pekerja harian yang terpaksa harus bekerja di luar rumah saat wabah corona melanda. Dia berharap pemerintah juga mengambil kebijakan paling pas agar virus Corona tidak berkembang cepat.
"Semoga Indonesia tetap kuat. Saya memahami dan banyak di Indonesia yang harus bekerja setiap hari dan hanya bisa mendapatkan uang kalau keluar rumah. Semoga Indonesia tetap aman, pemerintah juga bisa lebih sigap," ujar dia.
"Semoga kalau saya lihat dilema antara ketahanan nasional dengan corona, kalau ditotal lockdown dan ditutup tidak ada ekonomi yang bagus, tidak ada penghasilan dan bersamaan dengan itu penyebaran corona akan tambah parah. Jadi, semoga kita semua bisa saling membantu dan tidak ada tidak ada PHK di setiap perusahaan," Risa menambahkan.
"Semoga pemerintah bisa membantu warga Indonesia menjadikan Indonesia aman, I love you Indonesia, stay safe, dan saya harap semua tetap patuh agar corona bisa segera berlalu di Indonesia," ujar Risa sambil meneteskan air mata.
tiket.com Jamin Refund Batal Booking Hotel & Tiket Pesawat, Ini Caranya
Penyebaran pandemi Covid-19 telah menyebabkan pembatasan perjalanan ke berbagai negara dan daerah di Indonesia. Hal ini pun berdampak pada meningkatnya pengajuan pengembalian dana yang telah di pesan di berbagai platform salah satunya tiket.com.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima detikcom, Senin (6/4/2020) lonjakan refund ini menyebabkan Customer Care tiket.com memerlukan waktu lebih untuk merespon permintaan tersebut. Namun, pihaknya memastikan semua permintaan bantuan yang masuk akan ditindaklanjuti asal memenuhi syarat.
Pelanggan disarankan untuk menghubungi Customer Care melalui platform email dan Whatsapp chat sebagai pilihan utama. Jangan lupa untuk menginformasikan Order ID dan detail perubahan yang diinginkan agar setiap permintaan bantuan yang masuk tercatat di sistem dan akan segera ditindaklanjuti.
Setelah mengajukan permintaan bantuan, pelanggan diimbau untuk tidak melakukan pengulangan permintaan bantuan berkali-kali untuk nomor Order ID yang sama. Ini untuk menghindari lebih panjangnya antrean permintaan bantuan di Customer Care tiket.com dan penanganan bantuan yang lebih lama karena verifikasi yang harus berulang.
Komentar
Posting Komentar