Virus Corona Bikin Masa Depan Pariwisata Negara Ini Ketakutan
Banyak negara yang menggantungkan perekonomiannya dari pariwisata, seperti Wales. Adanya Corona membuat pariwisata negara ini ketakutan.
Sektor pariwisata menyumbang lebih dari 3 miliar Pounds untuk ekonomi Wales. Peringatan akan krisis bisnis pariwisata di tengah Corona terus digaungkan untuk pemerintah Wales, yang menjadi bagian dari Inggris Raya. Bahkan banyak pebisnis yang sudah ikhlas akan tutup dari pariwisata karena pandemi Corona.
Pemerintah Wales telah memotong pajak untuk bisnis pariwisata. Berbagai kebijakan keuangan pun diluncurkan untuk menopang perekonomian karena dampak Corona.
Insentif pun diberikan kepada maskapai, MICE dan perusahaan tanpa asuransi. Namun dukungan bisnis masih belum ada kejelasan dari pemerintah.
Di kota Pembrokshire, pariwisata memiliki nilai ekonomi 585 juta Pounds. Kehilangan jumlah ini jelas membuat Kota Pembrokshire sangat terpukul.
Perekonomian dari sektor pariwisata tumbuh lebih kuat dibandingkan bidang lain di Wales. Mereka yang bekerja untuk pariwisata mengisi 9,5 lapangan pekerjaan di negara tersebut.
Wisatawan yang memperpanjang lama tinggal karena Corona meningkatkan 10 persen keuntungan pariwisata Wales.
Museum Nasional Wales juga menutup sementara semua kunjungan sekolah dan acara publik. Berbagai pembukaan tempat wisata baru juga dimundurkan imbas wabah virus Corona.
"Kami akan meminta Pemerintah Inggris untuk bertindak cepat dalam menyediakan paket dukungan kepada bisnis yang rentan terhadap krisis ini, termasuk pariwisata" ujar Menteri Keuangan Wales, Rebecca Evans.
Ini Pulau Kemaro, Lokasinya di Tengah Sungai Musi Palembang
Liburan ke Kota Pempek sebaiknya mampir juga ke Pulau Kemaro atau Pulau Kamarou. Pulau ini terletak di tengah Sungai Musi yang membentang di tengah kota.
Nah, mumpung sedang liburan Palembang, kami ingin mengajak anak-anak bisa berkunjung ke Pulau Kemaro. Meski masih anak-anak, kami yakin mereka akan baik-baik saja saat menyeberangi Sungai Musi dengan menggunakan kapal kecil yang disebut perahu ketek atau ketek saja.
Jadi, pagi itu kami sudah bersiap menuju ke Pulau Kemaro, dari rumah kami menuju ke Pasar 16. Sebab di sekitar pasar itu banyak disewakan perahu atau ketek untuk berangkat menuju Pulau Kemaro.
Untuk berangkat ke sana, pengunjung harus membayar perahu secara penuh. Perahu disewa dan dibayar satu buah meski yang berangkat hanya satu orang. Oleh karena itu sebaiknya untuk ke Pulau Kemaro ini mengajak keluarga.
Perjalanan menuju Pulau Kemaro ini membutuhkan waktu sekitar tiga puluh menit. Di sepanjang perjalanan, kami bisa memegang air Sungai Musi. Bahkan air sungai tersebut, bisa masuk juga ke dalam kapal. Oleh karena itu sebaiknya tidak menggunakan alas kaki yang susah kering. Gunakan saja alas kaki yang terbuat dari plastik.
Pulau Kemaro, merupakan delta kecil di Sungai Musi, terletak sekitar 6 km dari Jembatan Ampera. Pulau Kemaro terletak di daerah industri, yaitu di antara Pabrik Pupuk Sriwijaya dan Pertamina Plaju dan Sungai Gerong.
Posisi Pulau Kemaro adalah agak ke timur dari pusat Kota Palembang. Pulau Kemaro adalah tempat rekreasi yang terkenal di Sungai Musi.
Di tempat ini terdapat sebuah vihara China (kelenteng Hok Tjing Rio). Di Pulau Kemaro ini juga terdapat kuil Buddha yang sering dikunjungi umatnya untuk berdoa atau berziarah ke makam. Di sana juga sering diadakan acara Cap Go Meh setiap Tahun Baru Imlek.
Di Pulau Kemaro juga terdapat makam dari putri Palembang, Siti Fatimah. Menurut legenda setempat, tertulis di sebuah batu di samping Klenteng Hok Tjing Rio, zaman dahulu datang seorang pangeran dari Negeri China, bernama Tan Bun An.
Ia datang ke Palembang untuk berdagang. Ketika ia meminta izin ke Raja Palembang, ia bertemu dengan putri raja yang bernama Siti Fatimah. Ia langsung jatuh hati.
Komentar
Posting Komentar