Sandiaga: Potensi Wisata Indonesia Belum Dikembangkan Maksimal
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno bicara tentang pariwisata Indonesia. Menurutnya, banyak potensi wisata di Indonesia belum dikembangkan secara maksimal.
Hal itu dipaparkan Sandiaga Uno lewat Instagram pribadinya, @sandiuno seperti dilihat detikTravel, Kamis (7/2/2019). Baru-baru ini dia berkunjung ke Telaga Sarangan di Magetan, Jatim dan mengagumi keindahannya.
Terdapat postingan foto dan video tentang Telaga Sarangan di Instagram Sandiaga Uno. Menariknya, dua caption pada postingan tersebut, Sandi juga menyinggung soal pariwisata Indonesia.
"Saya dan Pak @prabowo yakin masih banyak potensi wisata di Indonesia yang belum dikembangkan secara maksimal," tulis Sandi.
Sandi juga mengutarakan, dirinya dan Prabowo akan manfaatkan kekayaan dan keindahan alam di seluruh wilayah Indonesia sebaik-baiknya. Sehingga, mampu menggerakkan ekonomi di daerahnya masing-masing dan mampu menciptakan banyak lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar.
"Indonesia kaya akan keindahan alam, jika kita dapat memanfaatkan potensi ini dengan baik, ekonomi masyarakat dapat meningkat dan lapangan kerja akan terbuka luas untuk masyarakat di setiap daerahnya," tulis caption Sandi pada postingan foto yang menampilkan dirinya sedang jogging di Telaga Sarangan.
Sandi tampaknya menaruh perhatian penting pada pariwisata. Dirinya menyebut bahwa spot wisata yang indah dan tertata dapat membuat ekonomi UMKM menggeliat, penginapan di daerah sekitar ramai pengunjung, dan pariwisata meningkat. Artinya, tentu jadi pemasukan ekonomi bagi masyarakat.
Genjot Pariwisata, Sumsel Siap Gelar 'Tour de Ranau'
Sumatera Selatan terus menggenjot potensi pariwisata di Bumi Sriwijaya. Yang terbaru, akan ada event balap sepeda Tour de Ranau di Ogan Komering Ulu Selatan.
Kepastian digelarnya acara bergengsi itu diungkapkan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru setelah bertemu dengan Menteri Pariwisata , Arief Yahya saat berkunjung ke Palembang. Menurut Herman, Menpar setuju dan optimistis event itu bisa mendongkrak pariwisata dan ekonomi.
"Kalau Padang punya Tour de Singkarak, Sumatera Selatan juga akan punya Tour de Ranau. Tunggu tanggal mainnya, kita gelar di 2019 dan telah disetujui Menpar," ujar Herman Deru saat ditemui di kantor Gubernur Jalan Rivai, Palembang , Kamis (7/2/2019).
Setelah mendapat persetujuan, Herman Deru berencana untuk menggelar rapat koordinasi bersama pemerintah daerah setempat. Paling lambat sebelum akhir tahun ini event pariwisata dan olahraga kelas dunia itu akan segera terealisasi.
"Secepatnya kita koordinasikan dengan kementerian ataupun pemda setempat. Sambil ini berjalan, kita persiapkan juga infrastrukturnya yang telah dianggarkan mencapai hampir Rp 1,5 triliun tahun ini," sambung mantan Bupati OKU Timur dua periode ini.
Tak berhenti pada Tour de Ranau 2019, pemprov berencana menggali sejumlah potensi wisata lain yang ada di Sumsel. Mulai dari Gunung Dempo, Pagar Alam, Sungai Musi hingga Pulau Kemaro yang telah dikenal dunia dengan agenda saat Imlek atau perayaan Tahun Baru China.
Sementara itu, Bupati OKU Selatan Popo Ali mengaku sangat gembira mendengar kabar tersebut. Popo pun bersemangat untuk segera merealisasikan rencana itu.
"Terkait rencana Tour de Ranau tentunya saya sangat bangga. Setelah rencana itu disampaikan maka tentunya menyambut positif karena ini pasti membangkitkan ekonomi masyarakat," kata Popo.
Untuk fasilitas dan infrastruktur disebut sudah mulai dikerjakan secara bertahap demi menjadikan kawasan ini sebagai kawasan wisata andalan Bumi Sriwijaya. Sementara rute diperkirakan sekitar 25 Km yang bisa dimanfaatkan.
Komentar
Posting Komentar