Promosi Wisata, Polewali Mandar Gelar Kegiatan Bersepeda Bareng

 Polewali Mandar terus melakukan promosi wisata daerahnya. Salah satunya dengan menggelar kegiatan bersepeda bersama melewati sejumlah objek wisata di sana.

Sebagai salah satu upaya promosi wisata, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menggelar kegiatan bersepeda dengan tema Cross Country Explore Polewali Mandar. Acara ini yang digelar pada Minggu pagi (20/01/19), di alun-alun Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.

Kegiatan ini digelar untuk mengembangkan olahraga bersepeda, dan diikuti sedikitnya 1.273 peserta, yang berasal dari berbagai daerah di Pulau Sulawesi termasuk Pulau Kalimantan. Dalam event ini, peserta menempuh rute sepanjang 37 kilometer.

"Jalur yang disiapkan panitia memiliki rintangan berbeda-beda, dan melewati sejumlah titik spot wisata di daerah ini," ujar Ketua panitia, Andi Aco.

Ribuan peserta event yang juga dirangkai dengan launching komunitas bersepeda Wonomulyo Cycling Community (WCC) ini, dilepas langsung Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar.

Selain berjanji akan menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan, Bupati berharap peserta yang hadir dalam kegiatan ini bisa kembali pulang ke kampung halaman dan mempromosikan keindahan alam Polewali Mandar.

"Saya berjanji akan selalu mendukung kegiatan olahraga dalam rangka pengembangan potensi di daerah ini, dan ke depan kegiatan ini akan kita gelar kembali dengan kemasan yang lebih baik lagi, agar semua yang datang ke Polewali Mandar bisa kembali pulang dengan membawa cerita menarik tentang daerah ini," tukas bupati yang biasa disapa AIM.

Sementara itu salah satu peserta event, Amry, mengaku puas dengan suguhan jalur menantang yang disiapkan oleh panitia termasuk beberapa spot wisata yang dilalui.

"Tentunya event ini sangat luar biasa, selain jalurnya yang menantang, panorama alamnya yang tidak kalah indah, keramahan warga Polewali Mandar juga melengkapi kesuksesan event ini, semoga ke depan bisa lebih lagi dan bisa ditiru daerah lain," harap lelaki berpostur jangkung ini.

Belum Banyak yang Tahu, Kisah Pemanjat Pohon-pohon Tertinggi Sedunia

Inilah kisah para pemanjat pohon tertinggi di dunia. Tak hanya itu, pohon-pohonnya juga dinilai kuno oleh warga setempat.

Melansir CNN World +, Senin(21/1/2019), pepohonan ini seperti rajanya pohon di hutan karena ketinggiannya. Puncak pepohonan yang rimbun itu ada di Afrika Selatan.

Adalah sekelompok pemanjat pohon internasional telah memulai misi untuk menjelajahinya. Mereka memilih beberapa pohon paling spektakuler di Afrika.

Digagas oleh David Wiles, proyek ini bernama Explore Trees. Tujuannya untuk membantu menyoroti atau memilah bagi kebutuhan masyarakat setempat, yakni untuk melestarikan pohon-pohon spektakuler di Afrika Selatan itu.

Kelompok Explore Trees memanjat pohon yang telah diukur dan dianggap sebagai pohon yang tumbuh dan menjadi bagian tertinggi di dunia. Salah satu di antaranya kayu putih atau eucalyptus setinggi 81,5 meter di Limpopo.

Para pemanjat menggunakan teknik penskalaan modern yang tentunya ramah digunakan di pohon. Alatnya berupa penarik mekanis yang membuat penskalaan menjadi lebih mudah dan aman.

"Kami bekerja yang sudah diatur sedemikian rupa dan tanpa meninggalkan jejak, juga 100% tidak ingin terkenal! Kami naik ke kanopi menggunakan katapel atau busur panah setinggi 10 kaki," kata Wiles.

Kelompok Explore Trees juga membantu dalam memasang kotak sarang untuk Cape Parrot atau burung beo yang terancam punah. Burung ini adalah spesies endemik yang jumlah diperkirakan masih hidup kini kurang dari 1.000 ekor.

Tak hanya melakukan konservasi, pepohonan ini juga jadi destinasi wisata yang anti mainstream bagi mereka. Ini contohya, saat Wiles dan temannya, Bristow menikmati pemandangan dari pohon kayu kuning tertinggi di Eastern Cape.

Sebagai bagian dari fokus pendidikannya, kelompok Explore Trees kesempatan anak-anak sekolah untuk memanjat pohonnya. Mereka ingin penerus masyarakat ikut merasakan sensasi memanjat pohon Afrika Selatan yang indah.

Pohon-pohon kuno Afrika Selatan adalah salah tempat yang untuk tidur siang jika menggunakan hammock. Ada tempat serupa, pastilah Indonesia banyak memilikinya bukan? 

Komentar

Postingan Populer