Pacu Ekonomi di Low Season, 'Jogja Heboh' Kembali Digelar Sebulan

Event 'Jogja Heboh' kembali digelar di tahun keduanya pada Februari 2019. Dibuka 31 Januari 2019 hingga sebulan ke depan untuk memacu ekonomi di Low Season.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) ini bertujuan untuk memacu dunia bisnis di masa transaksi low season.

"Kita ingin mendongkrak dan menyiasati penurunan masa transaksi yang biasanya terjadi di bulan Februari, di mana perputaran bisnis berada pada titik rendah," kata Ketua Panitia Jogja Heboh 2019, HR Gonang Djuliastono, saat launching dan press conference Jogja Heboh 2019 di Hotel Sahid Jaya, Babarsari, Sleman, DIY, Jumat (25/1/2019).

Bertajuk 'more than just a great sale', Jogja Heboh 2019 bakal dibuka pada 31 Januari 2019 di Kepatihan Yogyakarta. Dilanjutkan event pameran dan penjualan produk, kuliner, seni, budaya, fashion, properti, olahraga, wisata hingga kegiatan sosial selama sebulan penuh mulai 1-28 Februari 2019 di sejumlah titik lokasi kegiatan. Jogja Heboh 2019 akan ditutup pada 1 Maret 2019 di Alun-alun Utara Yogyakarta.

"Event Jogja Heboh juga diharapkan bisa meningkatkan jumlah wisatawan di Yogyakarta. Apalagi dengan adanya potensi kehadiran bandara baru di Kulon Progo yang akan lebih menggairahkan seluruh unsur ekonomi," jelas Gonang.

Untuk memudahkan masyarakat mengakses kalender event Jogja Heboh 2019, pihak panitia juga mengenalkan aplikasi Jogja Heboh.

"Aplikasi ini sekaligus untuk memudahkan akses masyarakat dalam membeli produk baik di pasar tradisional, modern dan memudahkan tenant UMKM, pasar tradisional, hotel, travel agent untuk mempromosikan dan menjual produk layanannya di masa low season," imbuh Gonang.

Ayo liburan ke Yogyakarta!

Liburan di Thailand, Tempat Ini Ramai Dikunjungi saat Malam Lho!

Berlibur ke Thailand memang identik dengan keliling candi atau patung Budha raksasa yang terkenal. Namun jangan salah, berlibur di Thailand juga belum lengkap kalau belum jelajah wisata malamnya

Ada banyak tempat wisata di Thailand yang buka sampai tengah malam. Beberapa di antaranya bahkan lebih ramai dikunjungi wisatawan pada malam hari. Mau tahu apa saja? berikut tempat-tempat wisata malamnya.

Asiatique the Riverfront

Pasar Asiatique adalah salah satu tujuan favorit wisatawan saat berkunjung ke Thailand, khususnya Kota Bangkok. Suasana pasar malam yang apik dengan hiasan lampu-lampu yang khas mampu menyajikan pengalaman berbelanja malam hari yang unik.

Untuk kebutuhan belanja suvenir atau oleh-oleh seperti pakaian dan aksesori, Asiatique juga bisa menjadi salah satu tempat yang pas untuk dikunjungi. Selain itu wisatawan juga bisa mencoba berbagai wahana permainan yang tersedia di sini, seperti komidi putar atau biang lala.

Walking Street

Beralih ke Kota Pattaya terdapat daaerah yang terkenal dengan hiburan malamnya, yaitu Walking Street. Lokasi ini bisa menjadi alternatif wisata bagi yang penasaran dengan istilah 'lady boy' Thailand.

Walking Street adalah sebuah jalan sepanjang tak lebih dari 1 km yang di pinggir-pinggirnya terdapat bar dan diskotek. Kehidupan malam di sini sangat ramai selain dengan lady boy, tentunya juga oleh turis-turis, baik itu dari Asia maupun Eropa.

Komentar

Postingan Populer