Mengharukan, Kisah Pria Difabel yang Dapat Kembali 'Terbang'
Menderita penyakit yang merenggut 'kaki' tentu bukan hal mudah. Di Inggris, ada seorang pria difabel yang tak disangka dapat kembali 'terbang' setelah cacat.
Kehilangan fungsi kaki untuk berjalan karena penyakit otak di tahun 2014 mungkin tak pernah disangka oleh Joe Dowd (47), seorang warga Inggris yang tinggal di London. terlebih, Joe yang adalah mantan banker ini juga punya impian menjadi pilot saat kecil.
Sempat tinggal di Australia bersama istrinya yang bernama Liz, Joe terpaksa harus kembali dan tinggal di Inggris untuk menjalani proses penyembuhan. Berjalan atau traveling kembali ke Australia pun tak lagi mungkin baginya.
Namun, sebuah kejutan diberikan oleh maskapai British Airways pada Joe lewat kampanyenya yang bertajuk #BAmagic100. Dilihat detikTravel dari laman Youtube British Airways, Senin (4/2/2019), Joe dan istrinya diberi tiket kelas bisnis untuk terbang ke Sydney, Australia secara cuma-cuma alias gratis.
Kejutan itu pun datang setelah Joe menjalani perawatan selama 4 tahun. Awalnya Joe hanya berencana terbang singkat ke Dublin dari London untuk bertemu kerabat.
Namun, tiba-tiba Joe dikabari oleh pihak British Airways akan kejutan tersebut. Joe pun dapat kembali terbang dan berkunjung ke negara yang dicintainya dengan segala keterbatasan fisiknya.
"Tiket ke Australia merupakan sebuah kejutan, saya tidak akan pernah melupakan perjalanan yang tercipta karena BAmagic," ujar Joe dalam videonya.
Diketahui, semua berawal ketika istri Joe mengirimkan kisah yang dialami suaminya tersebut pada pihak maskapai british airways. Tidak disangka, pihak maskapai malah mengabulkan keinginan Joe.
"Saya tidak pernah menyangka kalau mereka akan membuat perjalanan ini jadi begitu spesial," ujar istri Joe, Liz.
Pihak maskapai British Airways yang diwakili oleh Direktur brand dan pengalaman konsumen, Carolina Martinoli juga menyebut kisah Joe menginspirasi.
"Ketika menulis pada kami tentang keberanian Joe, kami melakukan semua hal yang kami bisa untuk memastikan dia mendapat perjalanan yang menyenangkan dan tak terlupakan," ujar Carolina.
Tentunya kejutan itu jadi sesuatu yang begitu luar biasa bagi Joe. Sungguh sebuah servis yang luar biasa dari maskapai British Airways untuk konsumennya. Semoga bisa ditiru oleh maskapai dalam negeri.
Gimana Cara Kelola Usaha Perjalanan? Intip Nih Tipsnya
Tren traveling tengah populer di kalangan traveler. Buat kamu yang ingin coba membuat usaha perjalanan, ketahui dulu tipsnya.
Di era milenial saat ini, tren traveling menjadi salah satu kewajiban bagi kaum milenial. Hal tersebut membuat pemilik usaha tour and travel menjamur di berbagai tempat. Jika Anda juga memiliki usaha tour and travel, ada baiknya memperhatikan pengelolaan usaha agar perusahaan tetap stabil.
Berikut beberapa saran untuk pengelolaan usaha tour and travel Anda semakin baik.
Analisis rute
Menganalisis rute perjalanan menjadi hal terpenting dalam mengelola usaha tour and travel. Pastikan dalam pemilihan rute mencakup beraneka macam tempat wisata atau mayoritas dikunjungi oleh konsumen.
"Dalam memulai ADDISON Yacht Charters, kami memulai analisis pasar dan upaya perencanaan bisnis setahun sebelum kami meluncurkan perusahaan pada November 2013," kata pemilik usaha travel, Scott Bessette, dikutip Bplan, Senin (4/2/2019).
Mengikuti Scoot, Anda bisa memulai memilih membuka tur perjalanan haji dan umrah karena mayoritas orang Indonesia beragama Islam. Bisa juga menentukan destinasi lokal yang populer seperti Bali, Danau Toba, Labuan Bajo serta Lombok.
Berikan pelayanan terbaik
Sebagai perusahaan jasa, pelayanan terbaik menjadi ujung tombak dalam penjualan di bidang tour and travel. Untuk itu, Anda patut memberikan beberapa pelayanan terbaik misalnya pilihan hotel terbaik, destinasi wisata terbaik hingga merespons feedback dari pelanggan agar mengetahui kekurangan dalam memberikan jasa tur.
"Ketika Anda memulai bisnis perjalanan, hal terpenting yang harus dilakukan adalah memberikan layanan yang berharga," kata Jacquie Whitt, pemilik usaha travel lainnya, Adios Adventure Travel.
Komentar
Posting Komentar