Kanada Buka Pintu Bagi 1 Juta Imigran, Tertarik Pindah?

Kanada membuka pintu negaranya bagi satu juta imigran. Rencana ini akan dilakukannya dalam tiga tahun ke depan, yakni sampai 2021.

Demi hidup sejahtera, sebagian orang ingin pindah ke negara maju, seperti Kanada. Jika Anda ingin pindah ke sana, maka sekarang adalah saat yang tepat.

Melansir CNN Travel, Kamis (17/1/2019), Parlemen Kanada telah mengumumkan rencana untuk menambah lagi lebih dari satu juta penduduk tetap baru dalam tiga tahun ke depan. Jumlah itu hampir satu persen dari populasi negara itu tiap tahunnya.

Dari data, Kanada menyambut lebih dari 286.000 penduduk tetap pada 2017 dan jumlahnya bisa mencapai 350.000 orang pada tahun ini. Lalu menjadi 360.000 orang pada tahun 2020 dan 370.000 pada 2021.

"Terima kasih banyak kepada para pendatang baru yang telah kami sambut sepanjang sejarah kami, Kanada telah berkembang menjadi negara kuat dan bersemangat yang kita semua nikmati," kata Ahmed Hussen, Menteri Imigrasi, Pengungsi dan Kewarganegaraan (IRCC) Kanada.

Hussen sendiri merupakan seorang imigran dari Somalia. Ia mengatakan bahwa gelombang imigran yang masuk itu akan membantu mengimbangi populasi Kanada yang menua dan menurunnya tingkat kelahiran sembari menumbuhkan tenaga kerjanya.

Sikap ramah Kanada terhadap para imigran karena kebijakan yang memberatkan dari negara-negara Barat. Itu termasuk aturan di Amerika Serikat dengan kebijakan imigrasinya yang amat ketat.

Kanada secara khusus didedikasikan untuk menawarkan perlindungan bagi para pengungsi. Badan Pengungsi PBB melaporkan jumlah pengungsi yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2017, jumlah imigran yang terpaksa pindah negara mencapai 68,5 juta orang.

IRCC telah menjanjikan USD 5,6 juta atau setara Rp 79 miliar untuk mendukung adanya pemukiman bagi penduduk global. 

Australia Minta Turis Stop Selfie dengan Wombat

Wombat adalah marsupial Australia, suatu hewan yang menggemaskan. Namun kini bagi turis yang melihat wombat, dimohon pengertiannya untuk tidak selfie. Mengapa?

Australia punya banyak fauna yang menarik untuk dilihat dari koala, kanguru sampai wombat. Nama terakhir begitu menggemaskan rupanya, kecil, gembul dan benar-benar lucu. Wombat bisa ditemui di Taman Nasional Maria, di Pulau Maria yang berada di lepas daratan Pulau Tasmania.

Dilansir dari CNN Travel, Kamis (17/1/2019) kini pihak Taman Nasional Maria mengimbau dan meminta turis untuk selfie dengan wombat. Alasannya, untuk menjaga wombat tidak stress dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Tidak ada kejadian khusus yang terjadi sampai sejauh ini, hanya saja kami melihat peningkatan aktivitas dan orang-orang yang ingin berfoto dengan wombat. Kita berada di zaman selfie, dan orang ingin mengambil foto narsis," kata John Fitzgerald, CEO Tasmania Tourism.

Pihak Taman Nasional Maria pun mengimbau turis untuk tetap menjaga sikap selama berada di dalam taman nasionalnya dan kala bertemu wombat. Diimbau turis tidak membuang sampah sembarangan, tidak terlalu dekat dengan anak wombat, tidak mengejar wombat untuk berfoto dan menjaga lingkungan tetap asri.

Wombat hidup liar di Taman Nasional Maria. Makin mudah traveling ke sana karena banyak agen operator wisata yang menawarkan paket tur bertemu wombat. Berfoto dengan wombat tak masalah, asal itu tadi, jangan sampai menganggunya ya!

"Kami ingin memberikan edukasi pada turis melalui taman nasional kami. Semua ada batasannya," ujar John Fitzgerald.

Komentar

Postingan Populer