Garuda Wisnu Kencana, Patung Tertinggi Ketiga Dunia Kebanggaan Bali

Liburan ke Pulau Dewata, Bali, baru lengkap kalau datang ke Garuda Wisnu Kencana. Patung ini sudah selesai dengan tinggi 121 meter, tertinggi ketiga di dunia.

Patung yang beralamat di Jl Raya Uluwatu, Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini berdiri kokoh di kawasan GWK Cultural Park seluas 60 hektar dan dibuat oleh Nyoman Nuarta. Patung raksasa ini diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan menjadikan patung ini patung tembaga terbesar dan bangunan tertinggi di dunia nomor tiga, mengalahkan Patung Liberty di Amerika Serikat. Jarak yang ditempuh untuk mencapai lokasi GWK dari Bandara Ngurah Rai hanya sekitar 20 menit saja lho, tentunya dengan lalu lintas lancar.

Patung GWK dirancang sebagai bangunan untuk daya tarik wisata ini mampu menahan hembusan angin yang kuat dan tahan gempa. Patung ini diprediksi hanya akan hancur bila kecepatan angin mencapai 250 knot. Untuk mencapai lokasi Patung GWK, kita akan melewati tebing-tebing eksotis yang dahulu kala merupakan tempat penambangan batu kapur

Harga tiket masuk ke dalam kawasan GWK Cultural Park ini masih terjangkau. Untuk wisatawan lokal harga tiket masuk hanya sekitar 80 ribu rupiah dan untuk wisatawan asing tiket masuknya sedikit lebih mahal sekitar 120 ribu rupiah.

"Salah satu karya patung seni terbesar dan paling menakjubkan tetapi dengan karya seni yang mencerminkan nilai budaya Bali ini sungguh luar biasa dan merupakan mahakarya anak bangsa, I Nyoman Nuarta" tutur Lina Indrawati, wisatawan asal malang.

Bu Lina menuturkan bahwa tidak lengkap rasanya jika berlibur ke Pulau Dewata Bali  tidak mengunjungi ikon pariwisata baru ini. Dia bahkan bercerita pas tadi sedang naik ke area utama GWK ternyata sedang ada tamu VVIP alias kepala negara dari negeri Panama.

Tamu VVIP bisa memasuki area dalam gedung patung GWK, tetapi masih belum terbuka untuk umum karena masih melengkapi beberapa fasilitas demi kenyamanan pengunjung.

Selain Patung GWK, di kawasan culture park ini para pengunjung juga dapat menikmati pemandangan indah lainnya. Selain menawarkan pemandangan indah, tempat ini juga menawarkan beraneka ragam acara hiburan dari pagi hari hingga malam hari. GWK cultural Park memiliki aneka ragam fasilitas yang memadai serta infrastruktur pendukung untuk berbagai jenis acara publik, acara swasta baik skala kecil maupun skala besar. Fasilitas tersebut meliputi Wisnu Plaza, Exhibition Hall, Street Theatre, Lotus Pond, Amphitheatre, Indraloka Garden, Restoran Jendela Bali, Kura-kura Plaza, Restoran The New Beranda, Boutique dan toko suvenir.

Inilah Deretan Bandara Paling Tepat Waktu di Dunia Tahun 2019

Manajemen bandara berperan besar menentukan kelancaran jadwal pesawat. Inilah bandara paling tepat waktu sedunia tahun 2019.

Dilansir CNN Travel, Rabu (9/1/2019) lembaga analis penerbangan dari Inggris OAG membuat peringkat bandara tepat waktu di seluruh dunia dalam laporan Punctuality League 2019.

Seperti halnya maskapai penerbangan, semakin tinggi lalu lintas penumpang, semakin sulit tantangannya. Sehingga, OAG telah memecah peringkat sesuai dengan ukuran bandara: mega, major, large, medium dan small.

Secara berturut-turut hingga tahun ke-4, Mega Airport paling tepat waktu (30 juta penumpang/tahun) diraih oleh Bandara Tokyo Haneda, Jepang dengan nilai 85,62%. Major Airport (20-30 juta penumpang) adalah Bandara Moscow Sheremetyevo (87%), untuk Large Airport ukuran 10-20 juta penumpang/tahun diraih Bandara Osaka Jepang (88,22%).

Panama City adalah bandara ukuran medium (5-10 juta penumpang) dengan kinerja tepat waktu 91,11%. Sedangkan Bandara Nasional Minsk Belarusia adalah bandara kecil teratas (2,5-5 juta penumpang) dengan nilai 92,35%.

Perbandingan laporan

OAG bukan satu-satunya analis yang merilis laporan ketepatan waktu bulan ini. Pada 3 Januari, FlightGlobal, yang menggabungkan data FlightStats telah mengumumkan dengan pengelompokan maskapai ke dalam tiga kategori, yakni internasional, regional, dan berbiaya rendah (LCC).

Kedua laporan di atas yang mendefinisikan ketepatan waktu suatu penerbangan dari kedatangan atau keberangkatan dalam waktu 15 menit dari jadwal. Namun, metodologi FlightGlobal berbeda dalam hal kinerja bandara, yakni ditentukan pada keberangkatan tepat waktu, sementara kinerja maskapai penerbangan ditentukan kedatangan tepat waktu.

FlightGlobal memeriksa status penerbangan dan data kedatangan yang diambil di lebih dari 600 sumber global. Juga dikumpulkan informasi dari lebih dari 120.000 penerbangan yang dioperasikan per hari.

Perusahaan itu menyebut Delta Air Lines sebagai maskapai paling tepat waktu (peringkat ke-16 secara keseluruhan oleh OAG), sedang Qatar Airways adalah maskapai afiliasi paling tepat waktu di dunia. Sedangkan Azul adalah maskapai LCC terbaik menurut kedua laporan.

Komentar

Postingan Populer