Event Seru di Banyuwangi, Bersepeda Sambil Pesta Cokelat
Ajang sport tourism kembali hadir di Banyuwangi. Yang terdekat adalah event Chocolate Glenmore Run pada 16 Februari dan Chocolate Happy Cycling 17 Februari.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, event yang dipusatkan di kawasan wisata Doesoen Kakao, perkebunan Kendeng Lembu, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi tersebut juga dirangkai dengan Chocolate Jazz & Food Festival.
"Kami ingin mengenalkan Glenmore sebagai salah satu penghasil kakao terbaik dunia. Kakao dari perkebunan Glenmore ini telah diekspor ke berbagai penjuru dunia dan menjadi bahan cokelat terbaik di dunia," kata Anas kepada wartawan, Kamis (7/2/2019).
Para peserta akan diajak menyusuri hamparan areal perkebunan kakao dan karet seluas 1.500 hektar. Selain menjelajahi kebun kakao sepanjang rute, para pelari dan pesepeda bisa menikmati kuliner berbahan cokelat yang diolah penduduk setempat.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Wawan Yadmadi menambahkan, kompetisi lari ini akan melombakan dua kategori, yakni 5 kilometer dan 10 kilometer. Para wisatawan juga bisa mengikuti kompetisi sepeda menaklukkan lintasan menantang dalam Chocolate Happy Cycling. Peserta akan melintasi rute sejauh 20,4 km dengan mengambil lokasi start dan finish yang sama, yaitu di Doesoen Kakao.
"Lintasan yang akan dilalui peserta 80 persen offroad. Setelah melewati jalur mulus di jalan lintas selatan, mereka akan memasuki jalanan terjal dan berbatu di pinggiran perkebunan cokelat yang rimbun. Tantangan akan semakin berat pada 2 kilometer terakhir saat peserta harus menaklukkan rute menanjak dan beraspal yang licin," terang Wawan.
Ajang ini terdiri atas 2 kategori lomba, yakni Racing dan Gowes Happy. Untuk Racing, dibagi menjadi 4 kelompok, yakni Open (semua usia), Master A (usia 30-39 tahun), Master B (40-49 tahun), dan Master C (50 tahun ke atas). Sementara Gowes Happy terbuka untuk segala usia.
Ditambahkan Anas, untuk memeriahkan aksi lari dan sepeda tersebut digelar pula Chocolate Jazz and Food Festival di kawasan tersebut selama dua hari, 16-17 Februari.
"Pastinya ini akan menjadi pengalaman yang unik menikmati musik jazz sembari menyesap kelezatan coklat tepat di tengah-tengah perkebunannya. Apalagi Glenmore merupakan kawasan perkebunan yang sejuk," kata Anas.
Ini Dia Bandara Baru Tasikmalaya yang Akan Diresmikan Jokowi
Traveler yang akan pergi ke Tasikmalaya memang bisa naik pesawat sejak pertengahan 2017 lalu. Namun, bandara baru kini siap dioperasikan.
Sebelumnya, bandara di Tasikmalaya masih menumpang di Lanud AU Wiriadinata. detikTravel bersama rombongan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub melihat terminal baru Bandara Wiriadinata, Kamis (7/2/2019). Rencananya, fasilitas transportasi udara baru di Tasikmalaya ini akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhir bulan ini.
"Jadi bandara baru ini atas perintah Pak Jokowi tahun 2017 saat safari Ramadan agar lanud dijadikan bandar udara sipil. Karena kami masih meminjam, setelahnya kami bikin terminal dan kelengkapan lainnya," kata Kepala Satuan Pelayanan Bandara Wiriadimata Tasik Masrukhin di kantornya.
Tak lama, seusai bandara beroperasi, Pemkot Tasikmalaya mulai menggeber pembangunan terminal baru Bandara Wiriadinata. Hal itu agar bisa menampung traveler lebih banyak.
"Tahun 2018 membuat terminal, apron, taxi runway 1.200 meter jadi 1.600 meter supaya operasional ATR 72 jadi lebih safety. Rencana tanggal 27 Februari ini diresmikan presiden," imbuh dia.
Sebagai informasi, tingkat keterisian penumpang pesawat ATR 72 rute Bandara Halim Perdana Kusuma-Wiriadinata mencapai 50-60 persen di hari kerja. Bahkan, di saat weekend keterisiannya mencapai 100 persen.
"Banyak masyarakat Tasikmalaya yang kerja di Jakarta. Pemda Tasik juga membutuhkan transport udara juga, utamanya untuk memangkas waktu," kata Masrukhin.
Komentar
Posting Komentar