Cara Orang Dubai Izin Buat Keluar dari Rumah
Dubai semakin ketat. Untuk mencegah penyebaran pandemi Corona, Dubai membuat Program Sterilisasi Nasional. Program ini bertujuan untuk sterilisasi warga yang ingin keluar rumah untuk tujuan penting. Warga hanya diperbolehkan keluar rumah untuk belanja makanan atau obat-obatan saja.
Tak seperti negara Eropa yang memberikan surat izin, Dubai meminta warganya untuk mendaftar di situs resmi negara. Mereka harus meminta izin lewat situs untuk bisa meninggalkan rumah.
Warga terlebih dahulu mendaftar di situs move.gov.ae. Kemudian daftarkan nomor telepon untuk menerima kode OTP melalui SMS.
Setelah menyelesaikan prosesnya, warga diminta untuk memasukkan nomor kartu identitas emirat, registrasi mobil dan kepentingan perjalanan dan waktu perjalanan.
Namun bagi warga yang mengabdikan diri pada bidang medis, polisi, tentara, farmasi, energi, komunikasi, imigrasi, bandara, perbankan, media massa, sektor konstruksi dan pompa bensin tidak diwajibkan untuk melapor. Mereka hanya diminta untuk menunjukkan kartu identitas emirat dan kartu identitas pekerjaan jika diminta oleh petugas.
Komite Tinggi Dubai meminta masyarakat untuk mematuhi arahan untuk tinggal di rumah sementara waktu. Bagi warga yang melanggar akan ada hukuman yang menanti.
Program ini merupakan kerja sama antara Kementerian Kesehatan dan Pencegahan dan Kementerian Dalam Negeri serta otoritas lokal di seluruh UAE. UEA telah mengkonfirmasi 85 kasus baru pandemi Corona. Sehingga kini jumlahnya mencapai 333 kasus. Program ini akan berlangsung tiap hari mulai tanggal 26-29 Maret pukul 20.00-18.00 waktu setempat.
Emirates Pamit Sementara dari CGK dan DPS
Seiring dengan kebijakan pemerintah Uni Emirat Arab, maskapai Emirates memutuskan untuk menangguhkan semua penerbangan penumpang di seluruh dunia. Di Indonesia, maskapai ini sudah mengucapkan selamat tinggal untuk sementara di Bandara Soekarno-Hatta (CGK) dan Denpasar Bali (DPS).
"Pada 24 Maret, kru Emirates di Indonesia memberikan salam terakhir pada penerbangan dari Jakarta (EK 359) dan dari Denpasar, Bali (EK 451 dan EK 399). Selama beberapa minggu ke depan tim operasional Emirates akan fokus pada persiapan untuk dimulainya kembali layanan penerbangan," tulis Emirates dalam siaran pers, Jumat (27/3/2020).
Kru Emirates di seluruh dunia telah mengucapkan sampai jumpa pada penerbangan terakhir yang beroperasi kembali ke Dubai. EK 005 ke London Heathrow, yang berangkat pada pukul 16.05 pada 24 Maret adalah penerbangan terakhir untuk lepas landas dari Dubai. EK 262 dari Sao Paulo, yang mendarat pada pukul 22.35 (waktu setempat) adalah penerbangan terakhir yang tiba di Dubai pada 25 Maret .
Sesuai arahan pemerintah UEA untuk melindungi masyarakat terhadap penyebaran COVID-19, Emirates menangguhkan semua penerbangan penumpang untuk sementara mulai 25 Maret 2020. Maskapai akan melanjutkan layanan penumpang segera setelah dimungkinkan untuk melakukannya.
"Sementara itu, Emirates tetap akan mengoperasikan armada Boeing 777, memperkuat hubungan kargo udara internasional untuk mengangkut barang-barang penting, termasuk pasokan medis dan makanan, ke seluruh dunia," tulis Emirates.
Komentar
Posting Komentar