Belajar Toleransi dan Cinta Indonesia Lewat Wisata Bhinneka

Politik boleh memanas di tahun ini. Namun kita tetap harus cinta Indonesia yang kaya perbedaan, caranya dengan Wisata Bhinneka.

Merujuk ke semboyan Bhinneka Tunggal Ika, komunitas Wisata Kreatif Jakarta mengadakan Wisata Bhinneka, Kamis (17/1/2019). Komunitas ini mengajak pelajar SMA dan mahasiswa untuk lebih mengenal sejarah keberagaman agama melalui kunjungan ke berbagai tempat ibadah.

Wisata Bhinneka diikuti hampir seratus pelajar SMA dan mahasiswa di Jakarta. Ada 4 SMA dan 2 kampus yang mengikutinya. Tujuan dari wisata ini untuk membangun kesadaran toleransi lintas agama dan memperkuat rasa kebhinekaan di kalangan generasi millenial dan pendidik.

Adapun kegiatan ini dianggap sebagai cara yang santai karena dapat berinteraksi langsung juga lebih mengenal tempat ibadah agama yang berbeda-beda. Tujuan lainnya yakni dimaksudkan agar para siswa dan pendidik memahami sejarah dengan cara menyenangkan. Mereka dapat belajar banyak hal selain dari lingkungan sekolah sehari-hari.

Sekolah-sekolah yang diundang di kegiatan ini sebagian besar adalah sekolah dengan basis dasar keagamaan. Yakni sekolah Islam, Protestan, Katolik dan juga sekolah umum yang berlokasi di dua kawasan Jakarta Pusat dan Utara.

Kegiatan ini terbagi atas dua hari yaitu Rabu,16 Januari 2019 di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Titik kumpulnya di Gereja Kristen Jawa dan Kamis, 17 Januari 2019 dengan titik kumpul di Gereja Immanuel, Gambir. Adapun tur dimulai dari pukul 10.00 - 15.00 WIB.

Rute tur di Cilincing dimulai dari Gereja Kristen Jawa yang masih menggunakan musik gamelan dalam tiap ibadah, Mesjid Al Alam yang sudah berusia 400 tahun, Wihara + Klenteng Lalitavistara yang berusia 4 abad, dan Pura Segara satu-satunya Pura di tepi laut se-Jabodetabek. Sedangkan dalam rute tur Gambir adalah Gereja Immanuel dan Gereja Katedral yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda, Masjid Istiqlal yang merupakan Mesjid terbesar di Asia Tenggara dan Kelenteng dan Wihara Sin Tek Bio yang sudah berusia lebih dari 4 abad.

Ira Lathief dari Wisata Kreatif Jakarta yang mengadakan Wisata Bhinneka ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini pada awalnya digagas atas keprihatinan terhadap fenomena meningkatnya ekslusivitas atas nama agama termasuk di DKI Jakarta. Survey yang dirilis oleh Setara Institute tahun 2017 mengungkap bahwa Jakarta termasuk daftar kota paling intoleran, salah satu sebabnya adalah ekses dari Pilkada DKI.

Atas dasar itulah dirasa perlu suatu tindakan nyata dan konkret dalam menguatkan kembali toleransi antar umat beragama dan wawasan kebangsaan melalui cara yang rileks. Wisata Kreatif Jakarta dengan Wisata Bhinneka ini sendiri sudah rutin diadakan oleh Wisata Kreatif Jakarta sejak awal tahun 2017.

Untuk publik, wisata ini merupakan tur yang berbayar. Ini adalah untuk pertama kalinya Wisata Bhineka ini melibatkan ratusan pelajar dan pendidik yang diundang secara gratis.

Glamping Unik di Bogor, Ini Tempatnya!

Tak jauh dari Jakarta, traveler bisa ke Bogor buat menjajal glamping. Di sana, tersedia tenda dengan bentuk yang unik dan fasilitas lengkap.

Buat liburan akhir pekan, salah satu alternatif yang bisa traveler pilih adalah mencoba pengalaman unik glamping alias kemping mewah di Highland Park Resort Bogor. Kamu bisa memilih tenda ala Mongolia atau ala Suku Apache. Cocok sekali untuk family time, karena tempat yang tersedia didesain untuk bisa ditempati maksimal hingga 5 orang.

Selain pengalaman unik dan seru, ada hal lain yang bisa didapatkan di sini. Pertama, pemandangan yang indah. Kamu bisa menikmati pemandangan Gunung Salak dengan lebih dekat karena memang tempat ini berada di kaki Gunung Salak. Jika beruntung dan langit tidak mendung, saat malam hari kamu akan bisa menikmati langit penuh bintang.

Kedua, tempatnya ramah anak. Tersedia kolam renang dengan konsep waterboom dan juga playground untuk anak yang memadai dan luas. Anak-anak pasti akan betah.

Ketiga, bisa sekalian hiking ke Curug Nangka, Curug Daun dan Curug Kawung. Bagi kamu pecinta alam, jangan lewatkan kesempatan untuk sekalian hiking ke curug tersebut. Karena jaraknya dekat.

Komentar

Postingan Populer