Asyik Snorkeling, Raline Shah Kaget Ketemu Hiu Paus di Nabire

Snorkeling memang menjadi hobby bagi pecinta laut. Tapi, apa jadinya kalau snorkeling tiba-tiba ketemu hiu paus bertubuh besar?
Aktris cantik Raline Shah mengalami hal mengejutkan saat asyik snorkeling di Nabire, Papua. Dua ekor hiu paus menghampiri Raline, dan membuatnya sontak berteriak.

Raline membagikan video pertemuanya dengan si hiu paus di Instagram pribadinya. Saat ini pula Raline jatuh cinta dengan hiu paus di Nabire.



Dalam caption video, Raline juga membagikan informasi pada pengikutnya bahwa Nabire Papua merupakan satu dari dua site di dunia untuk konservasi hiu paus atau whale shark di dunia.

Para pengikutnya pun banyak yang mengkhawatirkan aksi Raline yang berpapasan dengan hiu paus dengan tubuh besar ini.

"Takut dimakan," kata salah satu komentar.

"Ya Allah berani pisan,"ujar komentar lainnya.

Di Teluk Cendrawasih, tepatnya di Tanjung Kwatisore, Nabire, memang terkenal dengan keberadaan hiu paus. Banyak pula pelancong yang ingin berkesempatan bertemu dengan hewan pemakan plankton dan ikan kecil ini.

Kalau traveler bagaimana? Pernah mengalami hal yang sama dengan Raline Shah?

Lockdown, Filipina Minta Turis Asing Tinggalkan Luzon dalam Tempo 76 Jam

 Filipina meminta agar turis asing segera meninggalkan Pulau Luzon. pulau terluas di negeri itu, secepatnya. Itu untuk meredam penyebaran virus Corona.
Pulau Luzon, yang dihuni lebih dari 100 juta orang, ditutup selama satu bulan oleh Presiden Rodrigo Duterte, pada Selasa (17/3/2020). Pembatasan itu tetap mengizinkan satu anggota keluarga untuk keluar rumah membeli kebutuhan pokok dan bekerja untuk beberapa industri.

Keputusan itu juga membatasi transportasi publik, baik udara, laut, dan daratan. Pengumuman yang tiba-tiba itu membuat kemacetan parah, bahkan sejumlah tenaga medis terjebak di jalanan.

Selain itu, pemerintah menginstruksikan agar orang asing, termasuk turis, diminta untuk segera meninggalkan Pulau Luzon, yang juga Manila berada. Mereka diberi waktu 72 jam, hingga Jumat (20/3) karena semua penerbangan menuju dan dari semua wilayah akan disetop.

"Kami tidak akan menyerah untuk memaksa mereka karena nantinya akan lebih sulit buat mereka. Makanya, kami harus bicara," kata Sekretaris Kabinet, Karlo Nograles, seperti dikutip AP.

Salah satu mahasiswa kedokteran asal India, Abhishek Mishari, mengatakan dia dan lusinan mahasiswa India lain dilema menghadapi aturan itu. Mereka ingin segera pulang kampung, namun sulit karena India pun sedang berhadapan dengan virus Corona.

Informasi lain, sebuah kelompok antarlembaga yang menangani krisis kesehatan, mengatakan batas waktu telah dicabut dan orang asing dapat meninggalkan Luzon kapan saja.

"Kami tertahan di sini... Kami cuma takut dengan virus Corona yang menyebar di sini," kata Abhishek yang ada di luar bandara internasional Manila.

Manila melaporkan muncul 202 kasus Corona Covid 19. Salah satu di antaranya adalah tenaga medis yang mengurusi pasien corona. 17 orang di antaranya meninggal dunia, jumlah paling banyak kedua di antara negara-negara Asia Tenggara.

Komentar

Postingan Populer