3 Jam Menjelajah Brunei Darussalam, Bisa! (2)
Taksi pun melewati beberapa landmark terkenal di Brunei seperti Masjid Jame Asr Hassanil Bolkiah dan juga Istana Nurul Iman. Mobil pun berhenti di depan istana dan bapak supir taksi pun menyuruh kami turun untuk hanya sekedar berfoto-foto sebentar, wahh baik sekali bapak ini. Setelah itu kami pun diajak ke Royal Regalia Museum. Isinya berbagai koleksi benda-benda kesultanan serta berbagai hadiah untuk Sultan dari negara sahabat maupun dari rakyatnya. Kayanya Sultan Brunei sangat dicintai rakyatnya karena hadiah rakyatnya banyak banget. Masuk ke dalam museum ini gratis lho, tapi kita tidak diperbolahkan menggunakan alas kaki seperti sepatu alias kita harus nyeker atau pakai kaos kaki untuk masuk ke museum ini.
Setelah berkeliling di museum, adzan Dzuhur pun berkumandang, kami pun dibawa ke Masjid Omar Ali Saifuddien, letaknya tidak jauh dari museum berjalan kaki pun hanya 10 menit. Sesampai di masjid saya kagum sekali karena banyak kendaraan terutama mobil pribadi yang berhenti di depan Masjid ternyata mereka juga akan melaksanakan salat berjamaah. Suara adzan yang merdu, masjidnya bagus, kubah utama masjid ini terbuat dari emas murni, di bagian belakang masjid terdapat laguna buatan yang menyambung ke Kampong Ayer. Dibangun juga tiruan kapal upacara di atas laguna tersebut. Setelah salat kami pun diantar kembali ke Bandara Bandar Seri Bengawan.
Sungguh pengalaman yang sangat menyenangkan dan tak terlupakan transit 5 jam di Brunei, karena waktu yang terbatas saya tidak sempat mengunjungi Kampung Ayer, salat di Masjid Jame Asr Hassanil Bolkiah, Oil and Gas Discovery Center, Billionth Barrel Monument dan Pantai Jerudong. Insya Allah kalau ada rezeki dan waktu bisa balik lagi ke negara ini.
Sekedar info karena negara ini sangat kaya, angkutan umum di sini susah dan jarang kalaupun ada kalian harus menunggu sekitar 30 menit sekali. Alternatif transportasi saat di Brunei adalah naik taksi atau sewa mobil, biaya sewa mobil di Brunei sekitar Rp 400.000/ hari. Untuk hari Jumat jangan lupa sedia makanan karena di hari Jumat semua aktivitas di liburkan termasuk restoran dan mall-mall tutup di jam 11.00 - 14.00 waktu Brunei. Mata uang yang digunakan di Brunei adalah dollar brunei atau SGD karena nilainya sama, tetapi warga menyebutnya ringgit jadi hati-hati tertukar dengan ringgit Malaysia ya.
Pukul 14.30 sudah diperbolehkan boarding untuk melanjutkan perjalanan ke Korea. Pukul 15.15 pesawat pun take off menuju Korea Selatan, seperti biasa para penumpang diajak berdoa terlebih dahulu agar perjalanan lancar, selamat dan selalu dilindungi Allah SWT. Pukul 21.35 pesawat pun landing dengan selamat. Alhamdulillah saya sampai di negara Korea Selatan, suhu di korea pada saat itu adalah 2-14 di malam hari dan 17-10 di siang hari. Angin pun sangat kencang, berasa ditabok sendal jepit hembusannya.
Singkat cerita, selama di Korea saya banyak mengunjungi tempat-tempat yang hits seperti Nami Island, Petite Prince, Garden Morning Of Calm, Songdo Central Park, Seoul Central Mosque, Line Store, Myeongdong, Dongdaemun Design Plaza, Gangnam, Namsan Tower, Gyeongbokgung Palace, Bukchon Hanok Village, Coex Mall, dan Paju English Village.
Komentar
Posting Komentar